Penting, Ini yang Dimaksud Resusitasi pada Bayi dan Cara Melakukannya!
Cardiopulmonary resuscitation (resusitasi jantung paru / CPR) merupakan satu prosedur darurat yang dijalani saat jantung berhenti berdetak. Pada bayi, resusitasi ini biasa dijalankan dalam kondisi mereka kesulitan bernapas, terutama saat mereka baru lahir.
American Heart Association mencatat setidaknya 10 persen bayi yang baru lahir membutuhkan bantuan supaya mereka bisa mulai bernapas pertama kali. Sementara kurang dari 1 persen bayi membutuhkan bantuan resusitasi.
Yang harus dilakukan sebelum memberikan resusitasi

Mengetahui cara melakukan resusitasi penting untuk dilakukan oleh tiap orang tua. Dengan kemampuan ini, kamu bisa membantu menyelamatkan anak dalam kondisi darurat yang tidak diinginkan.
Palang Merah Amerika Serikat memberikan himbauan yang harus kamu lakukan sebelum memberikan resusitasi pada bayi sebagai berikut:
- Periksa kondisi sekitar dan bayi tersebut, kalau kondisi aman, maka tempatkan dia di pundak dan tepuk-tepuk sambil panggil namanya untuk melihat respons si Kecil
- Cari pertolongan medis
- Buka saluran udara si Kecil, baringkan dengan posisi telentang, miringkan sedikit bagian belakang kepalanya dan angkat dagu si Kecil
- Periksa apakah si Kecil masih bernapas. Dengarkan dan perhatikan suara bernapas dengan seksama selama kurang dari 10 detik
- Berikan dua napas buatan jika si kecil tidak bernapas. Dengan posisi bagian belakang kepala yang masih dimiringkan sedikit serta dagu yang diangkat, kali ini kamu harus menutup hidungnya dan berikan napas mulut-ke-mulut tanpa ada udara yang keluar
Cara melakukan resusitasi pada bayi
Setelah kamu memastikan beberapa hal sebelum melakukan resusitasi, maka perhatikan apakah si Kecil merespons upaya tersebut. Jika dia merespon dengan menjawab atau bergerak, maka segeralah pindahkan si Kecil ke lokasi yang lebih aman.
Jika ternyata si Kecil masih belum merespons apa yang sudah kamu lakukan, coba lakukan pernapasan buatan dengan langkah sebagai berikut:
1. Pernapsan buatan untuk bayi di bawah satu tahun
Berikut ini adalah langkah dalam memberikan napas buatan bagi bayi di bawah satu tahun:
- Pastikan kepala si Kecil berada dalam posisi netral dan angkat dagunya
- Ambil napas, lalu tutupi mulut bayi dan hidung si Kecil dengan mulut kamu. Pastikan tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang keluar
- Kalau kamu tidak bisa menyegel mulut dan hidung secara bersamaan, cukup pilih salah satunya dan tutup lubang yang lain dengan tangan supaya tidak ada udara yang keluar saat kamu memberikan napas buatan
- Tiup udara ke mulut dan hidung si Kecil selama satu detik. Ini sudah cukup untuk membuat dada si Kecil terlihat naik
- Jaga kepala si Kecil tetap miring dan dagu terangkat. Angkat mulut kamu dan perhatikan dada si Kecil kembali mengempis seiring udara keluar dari sana
- Ambil napas lagi dan lakukan pemberian napas buatan ini selama 4 kali lagi
2. Napas buatan untuk anak lebih dari satu tahun
Berikut ini adalah langkah napas buatan yang bisa kamu lakukan pada bayi dengan usia lebih dari satu tahun
- Miringkan kepala dan angkat dagu si Kecil
- Tutup bagian lunak dari hidung menggunakan telunjuk dan jempol dari tangan yang berada di jidat mereka
- Buka mulut si Kecil, tapi tetap pastikan dagu mereka tetap mengarah ke atas
- Ambil napas, tempatkan mulut kamu di sekitar mulut si Kecil dan pastikan tidak ada yang celah
- Tiup udara ke mulut dan hidung si Kecil selama satu detik. Ini sudah cukup untuk membuat dada si Kecil terlihat naik
- Jaga kepala si Kecil tetap miring dan dagu terangkat. Angkat mulut kamu dan perhatikan dada si Kecil kembali mengempis seiring udara keluar dari sana
- Ambil napas lagi dan lakukan pemberian napas buatan ini selama 4 kali lagi
3. Lakukan kompresi ke dada
Jika tidak ada sinyal kehidupan atau tidak ada respons dari si kecil, kamu bisa lakukan kompresi dada sebagai berikut:
- Supaya tidak menekan perut, temukan titik temu atau tengah rusuk yang paling bawah. Dan tempatkan satu jari di atas titik itu, lalu tekanlah tulang dada si Kecil
- Tekan hingga 4 cm ke bawah untuk bayi atau 5 cm untuk anak-anak.
- Lepaskan tekanan tersebut, lalu ulangi tekanan tersebut dengan cepat. Usahakan mencapai 100-120 tekanan per menitnya
- Setelah 30 tekanan, miringkan kepala dan angkat dagu si Kecil lalu berikan dua kali napas buatan
- Ulangi tekanan dan pernapasan dengan rasio 2 napas buatan per 30 tekanan
Demikianlah langkah memberikan resusitasi pada bayi. Pastikan langkah-langkah tersebut kamu lakukan dengan benar untuk menambah kemungkinan si Kecil selamat dari gangguan yang menyebabkan jantung dan napas mereka berhenti.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
- American Red Cross, diakses 12 November 2020. Child & Baby CPR
- American Heart Association, diakses 12 November 2020. 2010 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care
- Essential Parent, diakses 12 November 2020. Baby resuscitation
- Pregnancy birth&baby, diakses 12 November 2020. Resuscitation for babies and children
- National Health Service, diakses 12 November 2020. How to resuscitate a child
- Kesehatan Anak
Jangan Asal Pilih, Ini Obat Tetes Mata untuk Bayi yang Perlu Kamu Tahu
- Kesehatan Anak
Angka Gagal Ginjal Akut di Indonesia Tembus 206 Kasus, Berikut Cara Mengobati Demam Anak di Rumah
- Kesehatan Anak
Gatal-gatal pada Bayi? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Kesehatan Anak
Jangan Panik Moms, Ini Solusi saat Tumbuh Kembang si Kecil Mengalami Faltering Growth
- Kesehatan Anak
Dicurigai Jadi Penyebab Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Apa Itu Etilen Glikol?