Info Sehat

Agar Tidak Ganggu Aktivitas, Ini 5 Cara Melancarkan Pencernaan

March 14, 2021 | Richaldo Hariandja | dr. Pitoyo Marbun
feature image

Cara melancarkan pencernaan tidak melulu hanya bergantung pada asupan semata. Berbagai faktor gaya hidup pun memengaruhi kesehatan pencernaan kamu.

Memiliki pencernaan yang sehat merupakan hal yang penting. Kamu tidak perlu terganggu oleh penyakit seperti sakit perut, kembung, heartburn, mual, konstipasi hingga diare jika pencernaan lancar dan sehat.

Baca Juga: Bisa Berujung Kematian, Ini Penyebab Pendarahan di Lambung

Bagaimana cara melancarkan pencernaan yang tepat?

Perubahan asupan, pola makan serta gaya hidup bisa memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Berikut ini detailnya:

1. Makan makanan berserat

Kamu tentu sudah tahu kalau makan makanan berserat adalah kunci dari pencernaan yang lancar.  Serat yang larut dapat menyerap air dan membantu mengumpulkan kotoran.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menyebut serat yang tidak larut akan bertindak laiknya sikat gigi raksasa yang membantu memastikan isi saluran pencernaan bergerak.

Serat yang larut dapat kamu temukan di dedak gandum, kacang polong, kacang-kacang hingga biji-bijian. Sementara sumber serat tidak larut adalah sayuran dan gandum utuh.

2. Jaga tingkat hidrasi

Salah satu cara melancarkan pencernaan adalah dengan banyak minum air putih. Karena, mengutip penelitian dalam Jornal de pediatria, asupan cairan yang cukup dapat mencegah konstipasi. 

Konstipasi sendiri terjadi saat pergerakan usus berkurang dan kotoran sulit untuk lewat. Kotoran akan terasa kering dan keras, dan perut kamu pun akan terus terasa penuh.

Sekelompok peneliti dari Spanyol dalam penelitiannya merekomendasikan minum air nonkafein 1,5-2 liter per hari dapat mencegah konstipasi. Namun bagi orang yang tinggal di iklim hangat dan tropis seperti Indonesia, jumlah cairan yang dibutuhkan lebih dari rekomendasi ini.

Cara lain untuk memastikan asupan cairan cukup demi melancarkan pencernaan adalah dengan makan buah dan sayuran yang kaya akan air. Di antaranya adalah timun, zucchini atau timun jepang, seledri, tomat, melon, strawberry, anggur dan persik.

3. Melancarkan pencernaan dengan cara kelola stres

Stres menjadi salah satu pemicu masalah di saluran pencernaan. Hal ini secara khusus ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Expert Review of Gastroenterology & Hepatology.

Hormon stres berpengaruh secara langsung terhadap saluran pencernaan. Jadi, ketika tubuh sedang dalam mode fight-or-flight, dia akan berpikir bahwa kamu tidak memiliki waktu untuk istirahat dan makan.

Karena itu, kamu harus mampu mengelola stres. Karena, mengutip penelitian dalam World Journal of Gastroenterology, disebutkan jika pengelolaan stres, meditasi dan pelatihan relaksasi dapat meringankan gejala penyakit pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).

4. Pastikan makanan dikunyah

Pencernaan dimulai dari mulut. Gigi akan menghancurkan makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga enzim di saluran pencernaan dapat lebih mudah memecahkannya.

Ketika kamu mengunyah makanan dengan baik, maka perut tidak perlu terlalu keras mengubah makanan padat menjadi cairan yang nantinya akan masuk ke dalam usuS halus.

Mengunyah menghasilkan air liur, sehingga semakin lama kamu mengunyah, semakin banyak pula air liur yang diproduksi. Yang perlu kamu tahu, air liur ini membantu proses pencernaan di mulut dengan memecahkan karbohidrat dan lemak dalam makanan yang kamu konsumsi.

Di dalam perut, air liur ini akan bertindak sebagai cairan yang akan bercampur dengan makanan padat sehingga dapat melaju dengan lancar di saluran pencernaan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Kenali Bagian-bagian Sistem Pencernaan pada Manusia

5. Melancarkan pencernaan dengan cara bergerak

Olahraga rutin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pencernaan. Pasalnya, olahraga dan gravitasi akan membantu makanan bergerak di saluran pencernaan. Karena itulah, kalau kamu jalan kaki setelah makan, kamu membantu melancarkan proses pencernaan.

Hal ini pun dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Gastroenterology. Para peneliti menyebut olahraga rutin harian termasuk berjalan kaki 30 menit bisa menurunkan gejala konstipasi kronis.

Selain itu, penelitian dalam Pharmacological Reports menyebut olahraga dapat menurunkan komponen penyebab inflamasi. Sehingga kamu bisa terhindar dari penyakit seperti inflamatory bowel disease.

Demikianlah berbagai cara melancarkan pencernaan yang perlu kamu ketahui. Jangan ragu untuk mencobanya supaya kamu terhindar dari masalah-masalah di saluran pencernaan yang mengganggu aktivitas.

Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.

Reference
  1. Healthline, diakses 08 Maret 2021. The 11 Best Ways to Improve Your Digestion Naturally
  2. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Aspects of the non-pharmacological treatment of irritable bowel syndrome 
  3. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Effects of regular physical activity on defecation pattern in middle-aged patients complaining of chronic constipation 
  4. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Can exercise affect the course of inflammatory bowel disease? Experimental and clinical evidence 
  5. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Clinical Practice Guideline: Irritable bowel syndrome with constipation and functional constipation in the adult 
  6. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Understanding the Physics of Functional Fibers in the Gastrointestinal Tract: An Evidence-Based Approach to Resolving Enduring Misconceptions about Insoluble and Soluble Fiber 
  7. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Water and fluid intake in the prevention and treatment of functional constipation in children and adolescents: is there evidence? 
  8. National Library of Medicine, diakses 08 Maret 2021. Does stress induce bowel dysfunction?
  9. Cleveland Clinic, diakses 08 Maret 2021. Constipation; Symptoms, Causes, Treatment & Prevention

 

    register-docotr