Share This Article
Batuk biasanya menjadi gejala yang muncul pada berbagai penyakit. Mengetahui perbedaan gejala batuk corona atau batuk bukan karena corona dewasa ini, penting untuk diperhatikan.
Dari gejala batuk, dokter dapat mendiagnosis untuk menangani suatu penyakit. Lantas bagaimana mengetahui perbedaan gejala batuk corona dengan batuk biasa?
Gejala batuk corona
Batuk corona sangatlah mirip dengan batuk biasa, itulah kenapa orang yang tengah sakit batuk direkomendasikan mengenakan masker untuk mencegah risiko penularan, bila benar positif terjangkit corona atau COVID-19.
Beberapa gejala batuk karena corona meliputi:
Batuk kering yang terjadi terus-menerus
Batuk kering terjadi secara terus-menerus, bisa sampai setengah hari atau lebih lama. Penyebab batuk bukan karena ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
Batuk kering ini biasanya disertai sesak napas karena virus corona menyerang jaringan paru-paru penderitanya.
Bagi beberapa orang, batuk kerap muncul karena kebiasaan misalnya karena kebiasaan merokok. Sedangkan gejala batuk corona muncul tanpa ada pemicu yang jelas.
Gejala menonjol yang kerap menyertai batuk corona adalah demam dan kelelahan. Batuk kering tidak menghasilkan dahak, bersuara kasar dan bersumber dari bagian belakang tenggorokan.
Batuk disertai demam
Ketika infeksi berlanjut, kantong udara paru-paru dapat terisi oleh sekresi peradangan, seperti cairan jaringan paru-paru dan darah dan kemudian batuk menjadi basah.
Pada tahap ini, dahak menjadi berbusa dan berwarna merah darah. Batuk basah yang disertai demam dan sesak napas adalah gejala corona yang juga dijumpai pada kebanyakan kasus.
Batuk karena corona mempunyai gejala tambahan di antaranya:
- Nyeri tubuh dan kedinginan: Pasien yang terinfeksi corona melaporkan gejala nyeri di sekujur tubuh dan kedinginan hingga tubuh menggigil terutama pada malam hari
- Kebingungan mendadak: Kondisi pasien corona juga mengalami gejala kebingungan mendadak. Contohnya menjadi tidak waspada terhadap sekitar dan juga susah berkonsentrasi
- Mengalami masalah pencernaan: Pasien yang terinfeksi corona juga menunjukkan adanya gejala berupa masalah pencernaan pada sebagian pasien, seperti mengalami diare
- Kehilangan fungsi indra penciuman: Gejala awal yang menyertai batuk corona adalah anosmia atau kondisi kehilangan kemampuan penciuman. Beberapa pasien yang terjangkit corona didapati menunjukkan gejala tersebut.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini yang Terjadi pada Paru-paru Saat Terinfeksi Corona
Gejala batuk karena penyebab lain
Batuk akibat faktor lain, seperti virus influenza, tidak separah seperti batuk karena corona. Walaupun sering terjadi secara tiba-tiba, penderita batuk karena flu biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu yang relatif singkat.
Batuk biasa karena influenza biasanya akan sembuh kurang dari dua minggu, atau bisa juga lebih cepat bergantung kondisi ketahanan tubuhnya.
Batuk karena virus influenza biasanya juga disertai pilek, hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Penangananya pun relatif lebih sederhana, salah satunya dengan mengonsumsi probiotik yang mengandung bakteri baik. Asupan ini bisa bermanfaat dalam mencegah batuk pilek karena influenza, terutama pada anak-anak.
Selain itu mengonsumsi vitamin C, D, atau zinc juga dapat membantu untuk terhindar dari batuk pilek. Istirahat yang cukup juga cukup menjadi obat alami untuk batuk biasa karena influenza.
Gejala dan diagnosis batuk karena corona
Corona atau COVID-19 sebagai penyakit baru yang belum ada vaksinnya masih terus dipelajari hingga kini. Termasuk soal gejalanya.
Untuk memastikan seseorang positif terjangkit corona, diperlukan tes khusus yang dilakukan di fasilitas kesehatan.
Jika mengalami batuk disertai gejala lain yang mengarah ke gejala batuk corona, sebaiknya segera memeriksakan diri secara khusus dengan prosedur COVID-19 agar segera mendapat diagnosis yang sesuai.
Pantau perkembangan situasi pandemi di Indonesia melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Konsultasikan kondisi kesehatan kamu di Good Doctor. Yuk, lakukan konsultasi online dengan dokter terpercaya hanya di GrabHealth Apps!
