Share This Article
Salah satu investasi masa depan yang mampu mengantisipasi risiko pada kesehatan adalah asuransi karena jadi alat pelindung jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu. Asuransi kesehatan sendiri memiliki dua jenis yaitu JKN-KIS dikelola oleh BPJS kesehatan dan asuransi perusahaan swasta. Lalu, bagaimana cara mendaftar asuransi kesehatan yang benar dan tepat?
Cara Mendaftar Asuransi Kesehatan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat dua jenis asuransi yaitu BPJS dan perusahaan swasta. Walaupun sama-sama memberikan proteksi kesehatan, namun ada beberapa perbedaan dari asuransi BPJS dan swasta seperti biaya premi, limit pemakaiannya, sistem klaim dan pemilihan rumah sakitnya.
Oleh karena itulah, sebelum menentukan asuransi kesehatan ada baiknya melihat secara rinci apakah fasilitas dan biayanya sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak. Jika sudah, baru lakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang ada. Berikut cara mendaftar asuransi kesehatan baik BPJS dan perusahaan swasta:
Asuransi Kesehatan BPJS
Pendaftaran BPJS ini bisa sebenarnya bisa dilakukan secara online maupun offline dan ada beberapa berkas-berkas yang juga perlu disiapkan, seperti:
- Siapkan kartu identitas yang masih berlaku sampai dengan saat ini (KTP, SIM, atau paspor).
- Siapkan kartu keluarga terbaru.
- Bila statusmu sudah menikah, maka jangan lupa siapkan juga buku nikah.
- Fotokopi akta kelahiran anak yang telah menjadi tanggungan.
- Sertakan juga pas foto berukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
- Terakhir, lampirkan kartu izin tinggal terbatas (KITAS) atau kartu izin tinggal tetap (KITAP) bagi warga negara asing.
Apabila sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri baik secara online maupun datang langsung ke kantor BPJS terdekat atau offline.
Pendaftaran BPJS online
Bila kamu melakukan pendaftaran BPJS secara online maka prosedurnya lebih fleksibel tanpa harus mengantri di kantor. Berikut langkah-langkahnya yang tepat:
- Langkah awal, persiapkan berkas seperti KTP, KK, kartu NPWP, alamat email, serta nomor handphone yang aktif.
- Lalu, buka halaman website www.bpjs-kesehatan.go.id melalui perangkat yang kamu miliki.
- Jika sudah berhasil masuk dalam dashboard, segera isi formulir yang telah disediakan dengan benar dan lengkap. Termasuk unggah beberapa dokumen sesuai dengan format file yang diminta.
- Kemudian, pilih biaya iuran per bulan dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial mu.
- Simpan data diri yang telah diisi tersebut dan tunggu pemberitahuan atau email notifikasi berisi nomor registrasi.
- Cetak lembar virtual account dan selesaikan proses pembayaran di bank yang telah ditunjuk.
- Setelah pembayaran selesai, kamu akan mendapatkan email balasan berupa kartu e-ID BPJS Kesehatan yang nantinya dapat dicetak sendiri.
- Selain itu, kamu juga bisa melakukan cetak kartu JKN-KIS di kantor cabang terdekat. Hal yang perlu dilakukan untuk mencetaknya adalah datang ke bagian cetak kartu dengan memberikan data form isian, virtual account, dan bukti pembayaran.
Pendaftaran BPJS Offline
Bila memilih pendaftaran BPJS offline, maka kamu harus melakukan kunjungan secara langsung ke kantor BPJS. Pastikan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan telah dipersiapkan dengan baik, ya. Berikut beberapa cara mendaftar ke asuransi BPJS offline:
- Isi formulir pendaftaran dengan data lengkap dan sesuai. Pastikan seluruh data yang dimasukkan sudah sesuai dan tepat dengan keadaanmu saat ini.
- Kemudian, jika sudah diisi baru serahkan kembali formulir ke petugas untuk dimasukkan datanya ke dalam sistem. Nantinya, kamu baru akan diberikan nomor virtual account serta besaran iuran yang harus segera dibayar.
- Selesaikan pembayaran iuran asuransi melalui bank yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
- Apabila telah selesai dalam pembayaran, serahkan buktinya ke petugas untuk mencetak kartu JKN-KIS.
- Terakhir, tunggu hingga petugas selesai mencetak kartu JKN-KIS, karena biasanya baru akan aktif setelah melewati 14 hari kerja setelah dicetak.
Cara Mendaftar Asuransi Kesehatan Swasta
Tidak terlalu jauh berbeda dengan BPJS, cara mendaftar asuransi kesehatan ke pihak swasta pun harus ada yang perlu dijelaskan seperti:
1. Pendaftaran Asuransi Swasta Online
Berikut langkah-langkah pendaftaran asuransi swasta secara online:
- Persiapkan beberapa dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran pihak tertanggung, NPWP, dan lain-lainnya sesuai permintaan dari perusahaan.
- Kemudian, masuk ke alamat situs perusahaan asuransi yang telah dipilih dan isi formulir secara online.
- Tentukan biaya premi per bulannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
- Lalu, simpan data dan tunggu balasan notifikasi nomor registrasi melalui e-mail.
- Jika sudah masuk di e-mail, segera cetak lembar virtual account yang telah dikirimkan tadi.
- Pastikan kamu langsung melakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi dengan memberikan nomor virtual account tadi.
- Kini setelah pendaftaran selesai, kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui telepon dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Pendaftaran Asuransi Swasta Offline
Cara mendaftar asuransi kesehatan offline sebenarnya menguntungkan karena kamu bisa berkonsultasi secara langsung dengan pihak penyedia. Maka dapat menanyakan segala hal yang membingungkan, dan memahami proteksi kesehatan apa saja yang berhak didapatkan. Berikut langkah-langkah mendaftarkan asuransi swasta secara offline:
- Telepon terlebih dahulu dan buat janji temu dengan agen asuransi yang dikenal atau mendatangi kantor asuransi secara langsung.
- Siapkan dokumen penting tentang data diri seperti KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran peserta yang akan ditanggung.
- Umumnya, perusahaan akan melakukan wawancara singkat mengenai data diri dan data lainnya yang dibutuhkan.
- Kemudian, agen asuransi akan membuatkan ilustrasi atau gambaran jaminan dan pembiayaan. Tak hanya itu, agen juga akan menjelaskan secara rinci mengenai hak dan kewajiban sesuai dengan premi yang telah disepakati.
- Apabila sudah paham, maka kamu akan segera diminta untuk mengisi dan menandatangani dokumen, kemudian diajukan langsung datanya ke kantor pusat.
Itulah beberapa cara mendaftar asuransi kesehatan BPJS dan swasta. Namun sebelum memilihnya, pastikan bahwa asuansi kesehatan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhanmu dan cocok dengan kemampuan finansial, ya.
Baca juga: Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Jiwa, Manakah yang Lebih Penting?
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini ya.