Studi: Gigi dan Gusi yang Tidak Sehat Tingkatkan Risiko Kanker Hati

Share This Article

Menjaga kesehatan gigi dan gusi penting untuk dilalukan. Hal ini dimaksudkan untuk menurunkan risiko kondisi tertentu yang dapat memengaruhi kesehatan mulut. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa gigi dan gusi yang tidak sehat juga dapat meningkatkan kondisi tertentu di bagian tubuh lain, salah satunya adalah hati.

Penelitian menemukan bahwa gigi dan gusi yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kanker hati. Lantas, bagaimana fakta selengkapnya?

Studi mengenai hubungan kesehatan gigi dan gusi dengan kanker

Dilansir Medical News Today, sebuah penelitian terhadap orang-orang yang tinggal di Inggris menemukan bahwa mereka yang memiliki kesehatan mulut yang buruk, seperti radang atau perdarahan pada gusi serta gigi yang mudah goyang, memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terkena kanker hati.

Sebagai informasi, kanker pada sistem pencernaan dapat termasuk kanker pada kerongkongan, lambung, usus halus dan besar, rektum, saluran empedu, pankreas, hingga hati.

Gigi dan gusi yang tidak sehat tingkatkan risiko kanker hati sebesar 75 persen

Pada dasarnya, analisis tidak menemukan hubungan antara kesehatan mulut dan risiko keseluruhan kanker di sistem pencernaan.

Akan tetapi, ketika para peneliti memeriksa kanker organ tertentu, peneliti menemukan hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dan kanker hepatobilier, yang terjadi di hati, kantong empedu, atau saluran empedu.

Adapun yang terkuat dari keterkaitan tersebut adalah keterkaitan dengan karsinoma hepatoseluler. Dilansir laman Mayo Clinic, karsinoma hepatoseluler merupakan jenis kanker hati primer yang paling umum.

Analisis menunjukkan bahwa memiliki kesehatan mulut yang tidak sehat dikaitkan dengan risiko sekitar 75 persen lebih tinggi mengembangkan karsinoma hepatoseluler.

Alasan hubungan gigi dan gusi yang tidak sehat dengan kanker hati masih perlu diteliti lagi

Haydée W. T. Jordão dari Centre of Public Health at Queen’s University Belfast, Inggris bersama dengan rekannya mengatakan bahwa para ilmuwan tidak yakin mengapa kesehatan mulut yang buruk memiliki hubungan yang kuat dengan kanker hati.

Mereka menganggap bahwa bakteri mungkin saja menjadi penyebabnya. Organ hati sendiri menurut Jordão berkontribusi terhadap pemusnahan bakteri dari tubuh manusia.

Ketika penyakit seperti sirosis, kanker, dan hepatitis menyerang hati, mereka merusak fungsi dari hati itu sendiri. Pada gilirannya, hal ini menyebabkan bakteri hidup lebih lama dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

Di mulut sendiri terdapat bakteri bernama Fusobacterium nucleatum, namun para ilmuwan belum mengetahui apakah bakteri tersebut berkontribusi terhadap kanker hati atau tidak.

Maka dari itu, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui keterkaitan tersebut.

Bagaimana tanggapan ahli?

Chief Executive dari Oral Health Foundation, Dr Nigel Carter OBE mengatakan bahwa penelitian ini harus menjadi pengingat bahwa manfaat menjaga kesehatan mulut sangat penting.

“Meluangkan sedikit waktu setiap hari untuk menjaga mulut yang bersih dan sehat dapat membuat kamu jauh lebih rendah kemungkinannya untuk mengalami beberapa kondisi serius di masa depan,” lanjutnya.

Selain itu, Carter juga menyarankan bahwa melakukan rutinitas sederhana mencakup perawatan yang memadai untuk gigi, gusi, dan mulut secara umum dapat sangat bermanfaat.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai keterkaitan antara kesehatan gigi dan gusi dengan kanker hati. Jangan lupa selalu jaga kesehatan gigi dan gusi, ya.

Apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan gigi ataupun gusi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!