Share This Article
Tummy time adalah masa yang tidak boleh Moms lewatkan dalam proses tumbuh kembang sang buah hati. Ini merupakan kegiatan bermain bayi dalam keadaan tengkurap.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai tummy time pada bayi, yuk disimak!
Baca Juga: Moms, Yuk Cari Tahu Cara Bedong Bayi yang Benar dan Aman untuk Si Kecil
Apa itu tummy time?
Tummy time merupakan salah satu fase penting yang akan dialami oleh bayi. Pada masa ini, bayi akan belajar banyak hal seperti keseimbangan dan koordinasi antar bagian tubuh.
Periode ini juga merupakan langkah penting menuju pencapaian perkembangan yang lain. Namun memang tidak mudah bagi bayi untuk melakukan tummy time, sehingga membutuhkan dukungan dari Moms.
Kapan tummy time dapat dimulai?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pada dasarnya tummy time harus dilakukan saat bayi bangun dan diawasi oleh Moms atau pengasuhnya.
Untuk memulai proses tummy time, coba buatlah bayi berada dalam posisi tengkurap di dada atau pangkuan Moms selama beberapa menit. Biarkan ia beradaptasi.
Namun perlu diingat, hindari melakukan posisi ini setelah bayi menyusu karena berisiko membuatnya muntah. Paling tepat, kegiatan ini dilakukan saat bayi benar-benar terjaga, misalnya setelah berganti popok atau bangun tidur.
Manfaat tummy time bagi tumbuh kembang bayi
Tummy time adalah sesuatu yang penting karena dapat mengurangi risiko kepala peyang akibat bayi terlalu banyak berbaring.
Selain itu, aktivitas tersebut juga dapat membantu proses perkembangan otot leher agar lebih kuat, karena bayi akan belajar memutar dan mengangkat kepalanya.
Bayi pun akan melatih pergerakan dada dan lengan yang akan berpengaruh pada perkembangan motorik lainnya seperti merangkak, duduk dan berjalan.
Beberapa manfaat yang didapat dari tummy time, antara lain:
1. Melatih kekuatan leher
Tengkurap dapat membantu meningkatkan kekuatan leher karena bayi dapat mengangkat kepala dan memutarnya dari sisi ke sisi.
2. Melatih kekuatan inti
Kekuatan inti diperlukan bayi untuk mempersiapkan diri merangkak, duduk dan berjalan.
Dengan melakukan tummy time, bayi dapat mengembangkan kekuatan inti karena harus mendorong ke atas tangan atau menarik lutut saat tengkurap, serta mereka akan menguatkan bahu, otot perut, pinggul dan punggung.
3. Menghindari kepala peyang
Tummy time juga bermanfaat untuk menghindari bayi dari kepala peyang. Sebagian besar bayi yang sering tengkurap biasanya memiliki kepala berbentuk bundar yang indah.
4. Mendukung kemampuan sensorik
Bayi yang sering tengkurap biasanya memiliki sensorik yang lebih baik dari pada bayi pada umumnya. Bayi akan merasakan sensasi dan tekstur karpet, lantai, dan selimut.
5. Mencegah torticollis
Bayi yang sering melakukan tummy time cenderung terhindar dari torticollis atau pengencangan otot leher, yang membuat bayi sulit memalingkan kepalanya.
Tips aman melakukan tummy time pada bayi
Ada beberapa tips aman untuk melakukan tummy time pada bayi, di antaranya adalah:
1. Cari waktu yang tepat
Tummy time sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari, masing-masing selama 3-5 menit. Jika bayi tampak merasa senang dengan kegiatan ini, Moms bisa menambah durasinya.
Lakukan kegiatan ini di saat anak sedang dalam keadaan senang atau bahagia, seperti di jam main sebelum tidur atau sesudah tidur.
2. Jangan lakukan tummy time setelah makan
Sebaiknya jangan melakukan tummy time dalam kondisi setelah makan karena dapat menyebabkan muntah. Ada baiknya jika mau mengajarkan tummy time, tunggu sekitar 45 menit hingga 1 jam setelah makan.
3. Bersihkan area agar aman dari benda berbahaya
Tummy time dapat dilakukan di banyak area, mulai dari di kasur, lantai dengan dialasi karpet, hingga di perut ibu atau ayah.
Namun, yang perlu Moms perhatikan adalah area di sekitarnya. Jangan sampai si Kecil melakukan tummy time di area yang penuh barang. Sebaiknya bersihkan area di sekitarnya supaya bayi tidak menabrak atau menindih barang yang dapat membahayakannya.
4. Berikan mainan yang menarik
Dikarenakan melakukan tummy time tidak mudah, Moms bisa mengakalinya dengan memberikan aneka mainan yang disukainya. Letakkan satu atau beberapa mainan berwarna cerah, maka ia pasti akan berusaha meraihnya.
Saat itulah Moms bisa menarik mundur mainannya supaya si Kecil terus maju menggunakan otot perut dan tangannya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!