Share This Article
Menjalani ibadah puasa Ramadan tak menjadi halangan bagi kamu yang ingin berdiet. Termasuk diet mayo. Kamu masih tetap bisa diet dengan mengonsumsi menu diet mayo saat puasa.
Kamu hanya perlu menyesuaikan pola makan sesuai dengan aturan diet yang kamu pilih. Misalkan saja kamu berencana untuk melakukan diet mayo, tentunya kamu harus tetap mengikuti aturannya.
Tapi sebelum itu, sudahkah kamu tahu penjelasan tentang diet mayo?
Baca Juga: Menu Buka Puasa Sehat dan Berkuah yang Wajib Dicoba
Penjelasan diet mayo
Apa yang dimaksud dengan diet mayo? Diet mayo merupakan sebuah program diet yang pada awalnya diadaptasi dari The Mayo Clinic Diet.
Metode tersebut dikembangankan oleh Mayo Clinic, dengan tujuan menurunkan berat badan. Caranya berfokus pada perubahan pola makan dan mengubah kebiasaan harian kamu.
Misalkan saja menghilangkan kebiasaan ngemil dan menambah rutinitas olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari. Serta mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.
Metode ini juga mengenalkan adanya piramida makanan. Dalam piramida ini berfokus pada sayur dan buah dengan jumlah kalori kecil dengan porsi terbesar.
Kemudian diikuti dengan karbohidrat, protein, lemak dan di bagian terkecil piramida ditempati oleh makanan manis. Diet ini, dalam versi aslinya terbagi menjadi dua fase. Fase pertama dikenal dengan istilah “Lose It!”.
Di fase ini kamu mulai melakukan kebiasaan baru, dengan pola makan menyesuaikan piramida diet mayo dan mengubah kebiasaan makan selama dua pekan.
Dalam situsnya, Mayo Clinic mengklaim dalam proses ini seseorang bisa menurunkan 2.7 hingga 4.5 kilogram.
Kemudian fase kedua disebut “Live It!“. Fase ini kamu sudah mulai membiasakan apa yang kamu lakukan di fase pertama. Kamu akan menjadikan fase pertama sebagai rutinitas dalam jangka panjang.
Diet mayo di Indonesia
Namun kemudian diet ini mengalami perubahan penerapan di Indonesia. Di Indonesia, penjelasan yang sudah dijelaskan di atas ditambah dengan satu hal, yaitu tidak menggunakan garam dalam setiap makanan.
Selain itu diet mayo versi Indonesia juga ditentukan waktu. Jika versi aslinya dilakukan jangka panjang, di Indonesia hanya selama 14 hari.
Padahal, menurut pakar nutrisi, diet tanpa garam ini tidak efektif. Sebenarnya ketika diet mayo tanpa garam ini berhasil, karena hilangnya air dalam tubuh.
Garam bersifat mengikat air dalam tubuh, sehingga jika kurangnya garam membuat air keluar dan membuat berat badan turun.
Jadi seperti apa panduan diet mayo yang benar?
Tidak ada salahnya kamu mencoba mengikuti pola diet mayo sesuai The Mayo Clinic Diet. Kamu cukup menyesuaikan pola hidup kamu dan menyesuaikan makanan sesuai piramida The Mayo Clinic Diet.
Secara singkat berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika ingin menjalani diet mayo sesuai dengan yang dijabarkan di situs Mayo Clinic.
1. Mulai berolahraga
Disarankan untuk berolahraga secara rutin 30 menit per hari. Namun jika kamu belum terbiasa, kamu bisa memulainya dari 5 hingga 10 menit.
Kemudian menambahkan waktunya secara berkala hingga mencapai target. Selama puasa kamu bisa memilih olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah.
Kamu bisa melakukannya sore hari, sambil menunggu waktunya berbuka.
2. Ubah kebiasaan
Mengkonsumsi makanan ringan di sela-sela kegiatan alias ngemil lebih baik dihindarkan. Kamu harus mulai terbiasa dengan pola makan sehat sesuai piramida diet mayo.
3. Memilah makanan untuk menu diet mayo saat puasa
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, bahwa pola makanan saat melakukan diet mayo harus mendahulukan buah dan sayuran. Kamu bisa mulai memilih buah dan sayuran yang kamu sukai.
Baru kamu memilih karbohidrat, protein, lemak dan juga yang mengandung gula. Dan dianjurkan untuk memilih makanan yang memenuhi kebutuhan 1200 kalori dalam sehari.
Bagaimana menentukan menu diet mayo saat puasa?
Normalnya porsi makan diet mayo dibagi ke dalam empat kategori, yaitu sarapan, makan siang, makan malam dan juga camilan. Kesemuanya dengan total 1200 kalori.
Namun bagaimana jika saat puasa? Berikut beberapa panduan menu diet mayo saat puasa.
Pilihan menu diet mayo saat puasa untuk tiga hari
Makanan berbuka puasa
- Smoothies buah-buahan seperti stroberi, pisang dan juga susu rendah lemak atau tanpa lemak.
- Oatmeal, dicampur susu kedelai. Setengah buah apel, satu sendok madu dan juga beri sedikit bubuk kayu manis.
- Cereal gandum dengan satu buah pisang dan juga minuman bebas kalori.
Makan malam untuk menu diet mayo saat puasa
- Sup yang dimasak dengan berbagai macam sayuran. Roti gandum dan telur juga bisa kamu tambahkan di menu harian ini.
- Salad sayuran ditambah dada ayam dengan dressing satu sendok mayones rendah lemak dan yogurt tanpa rasa. Tambahkan almond dan tambahkan satu pisang sebagai makanan penutup.
- Salad sayuran dengan satu telur rebus dan campuran keju cheddar rendah lemak. Kamu juga bisa memilih nanas sebagai makanan penutup.
Sahur
- Menu dari dada ayam tanpa kulit dan umis bayam dengan bawang putih, minyak zaitun dan tomat. Kamu bisa menyajikannya dengan sumber karbohidrat seperti kentang. Atau bisa juga menyantap ubi manis sebagai penutup.
- Udang kuku, kentang panggang, dan bayam kukus disajikan dengan saus salsa. Kamu bisa memakan coklat atau es krim dengan batasan kalori 150 sebagai penutup.
- Kerang yang dimasak dengan minyak zaitun dicampur dengan kembang kol dan kentang dengan bumbu bawang putih.
Camilan
Kamu bisa menghitung kalori menggunakan aplikasi kalkulator kalori dari setiap makanan yang kamu pilih. Jika masih memungkinkan kamu bisa memilih makanan di bawah ini sebagai makanan selinganmu.
- Kraker gandum
- Buah plum
- Porsi kecil popcorn
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!