Jarang Diketahui, Ini Manfaat Bawang Dayak: dari Cegah Kanker hingga Diabetes!

Jika selama ini kamu hanya mengenal bawang merah, bawang putih dan bawang bombai, kamu perlu mengenal lebih lanjut jenis bawang yang satu ini. Manfaat bawang dayak sudah sejak lama dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
Jika kamu penasaran apa itu bawang dayak dan manfaatnya bagi kesehatan, simak artikel ini sampai tuntas ya!
Apa itu bawang dayak
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) merupakan tanaman asli dari Kalimantan, Indonesia, tanaman ini telah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional oleh masyarakat Dayak.
Selain itu, bawang dayak juga memiliki nama daerah yaitu babawangan beureum. Hasil pengujian fitokimia pada bagian umbi bawang dayak menunjukkan adanya kandungan alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, kuinon, steroid, zat tanin dan minyak atsiri.
Manfaat bawang dayak
Jika ditinjau dari kandungan zat kimia di dalamnya, bawang dayak memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai tanaman obat. Penggunaan bawang dayak sebagai pengobatan sudah teruji secara empiris digunakan oleh masyarakat lokal untuk pengobatan beberapa jenis penyakit.
Beberapa manfaat bawang dayak untuk kesehatan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Antimikroba pada kulit
Berdasarkan penelitian Researchgate pada 2013, bawang dayak diketahui mampu menghambat mikroba yang hidup di kulit manusia.
Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa daya hambat bawang dayak memiliki aktivitas antimikroba yang hampir setara dengan antibiotik ketokonazol. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antimikroba pada bawang dayak di antaranya adalah polifenol, flavonoid dan terpen.
2. Mengobati bisul
Secara empiris umbi bawang dayak dikenal dapat mengatasi penyakit bisul. Cara penggunaannya cukup dengan menempelkan parutan umbi bawang dayak pada daerah bisul dan didiamkan hingga mengering.
3. Pengobatan diabetes mellitus
Tingginya kasus diabetes mellitus yang terjadi di Indonesia telah membuat upaya pengobatan diabetes semakin berkembang. Salah satu pengobatan herbal yang dipercaya dapat berguna menurunkan kadar gula darah adalah bawang dayak.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Majalah obat tradisonal terbitan UGM pada 2019, diketahui bahwa ekstrak bawang dayak dengan dosis 400 mg/kg berat badan, mampu memengaruhi penurunan kadar glukosa dalam darah.
Kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, dan saponin dalam bawang dayak memiliki aktivitas hipoglikemik atau dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah.
Jika kamu salah satu penderita diabetes mellitus yang ingin mencoba mengonsumsi bawang dayak sebagai pengobatan alternatif, jangan lupa untuk mengonsultasikan hal tersebut terlebih dahulu dengan dokter.
4. Bisa cegah kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam bawang dayak, dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas dapat berbahaya bagi tubuh karena menyebabkan seseorang berisiko terserang penyakit seperti kanker, jantung dan penyakit lainnya.
5. Penurun tekanan darah
Menurut penelitian Research Gate pada 2018, diketahui bahwa bawang dayak terbukti efektif dapat menurunkan tekanan darah.
Kandungan alisin dalam bawang dayak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Waspada Hipertensi Si “Silent Killer”, Simak Hal-Hal Perlu Kamu Tahu
6. Mengobati asam urat

Manfaat lain dari bawang dayak yang mungkin berguna untukmu yakni dapat mengobati penyakit asam urat. Pembuatan ramuan bawang dayak sebagai obat herbal untuk pengobatan asam urat juga tergolong cukup mudah.
Kamu hanya perlu merebus dua siung umbi bawang dayak dengan tiga gelas air lalu tunggu hingga air menyusut menjadi hanya satu segelas saja, kemudian minumlah rebusan air tersebut secara rutin untuk dapat merasakan manfaatnya.
7. Mengobati penyakit disentri
Disentri merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Berbagai kandungan senyawa kimia dalam bawang dayak dilaporkan memiliki efektifitas dalam membunuh bakteri, termasuk bakteri penyebab penyakit disentri.
Berdasarkan penelitian National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology pada tahun 2018, diketahui bahwa ekstrak bawang dayak efektif membunuh bakteri shigella yang menjadi penyebab penyakit disentri.
Itulah beberapa manfaat bawang dayak yang mungkin akan berguna untukmu. Meskipun memiliki berjuta manfaat, kamu sebaiknya tetap bijak dalam memanfaatkan bawang dayak sebagai pengobatan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Research Gate (2013). Diakses pada 02/06/20. KHASIAT_UMBI_BAWANG_DAYAK_Eleutherine_palmifolia_L_Merr_SEBAGAI_HERBAL_ANTIMIKROBA_KULIT pada tahun 2013
Majalah Obat Tradisonal (2019). Diakses pada 02/06/20. The Effect of Dayak Onion Bulb Ethanol Extract (Sisyrinchium palmifolium L.) on Triglyceride Level and Aorta Histopathology in Diabetes Melitus White Rat Induced by Alloxan | Wardani | Majalah Obat Tradisional
NCBI (2018). Diakses pada 02/06/20.The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria
AIP (2019). Diakses pada 02/06/20. The effect of dayak onion (Eleutherine palmifolia (L.) merr) tuber extract against erythema and melanin index on rat (Rattus norvegicus) skin induced by acute UV
Research Gate (2018) Diakses pada 02/06/20. (PDF) The Antibacterial Activity of Dayak Onion (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) towards Pathogenic Bacteria
AIP (2019). Diakses pada 02/06/20. An effect of dayak onion (Eleutherine americana Merr) on quality of the sperm
National journal of physiology, pharmacy and pharmacology (2018). Diakses pada 02/06/20. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology
