Share This Article
Jerawat merupakan permasalahan kulit yang dapat meninggalkan bekas. Untuk menghilangkan bekas jerawat memang susah-susah gampang. Salah satu bekas jerawat yang agak sulit untuk dihilangkan adalah bopeng. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bopeng bekas jerawat?
Bopeng sendiri merupakan bekas luka dalam pada kulit yang biasanya tidak dapat hilang dengan sendirinya. Mereka seringkali disebabkan oleh jerawat yang parah, tetapi bisa juga disebabkan oleh infeksi kulit seperti cacar air.
Bagaimana cara menghilangkan bopeng bekas jerawat?
Bopeng adalah noda yang berbentuk cekung yang dapat terlihat seperti lubang atau lekukan di kulit. Kondisi ini terjadi ketika lapisan kulit yang lebih dalam menjadi rusak. Bopeng sendiri dapat membuat seseorang tidak percaya diri.
Namun tak perlu khawatir, karena bopeng dapat dihilangkan dengan beberapa cara.
Berikut adalah cara menghilangkan bopeng bekas jerawat seperti yang dikutip dari Healthline:
Baca juga: Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Baik Secara Alami Maupun Klinis
1. Menggunakan krim khusus
Untuk menghilangkan bopeng, cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan produk over-the-counter (OTC) atau obat bebas yang dijual di pasaran.
Perawatan OTC ini bekerja dengan cara melembapkan kulit dan meminimalkan penampilan parut secara keseluruhan. Tak hanya itu saja, perawatan ini juga dapat membantu mengurangi rasa gatal dan rasa tidak nyaman lainnya yang mungkin saja dapat ditimbulkan.
Perawatan OTC bisa kamu peroleh tanpa resep. Namun, perawatan ini membutuhkan waktu berbulan-bulan dan penggunaan terus-menerus untuk hasil terbaik. Dalam beberapa kasus, penggunaan krim bebas secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti iritasi.
Jika kamu ingin menghilangkan bopeng menggunakan krim, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui efek samping lebih lanjut yang dapat ditimbulkan.
2. Pijat wajah
Pijat wajah sebenarnya tidak dapat menghilangkan bopeng secara langsung. Akan tetapi perawatan ini dapat melengkapi perawatan lain untuk menghilangkan bopeng yang sudah kamu lakukan.
Pijat wajah dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi kulit, serta dapat juga menghilangkan racun.
3. Chemical peeling
Chemical peeling merupakan salah satu cara lain menghilangkan bopeng bekas jerawat yang dapat kamu lakukan. Perawatan ini banyak digunakan untuk berbagai permasalahan kulit, termasuk meminimalkan kerutan dan bekas luka.
Cara ini bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit (epidermis) untuk membantu regenerasi sel-sel baru, yang disebut sebagai proses pengelupasan.
Akan tetapi yang perlu diingat adalah chemical peeling hanya dapat meminimalkan penampilan bopeng saja. Perawatan ini bekerja paling baik untuk bekas luka di permukaan.
4. Dermabrasi
Ini merupakan perawatan bopeng lain yang dapat kamu lakukan, yakni dengan cara menghilangkan epidermis dan lapisan tengah kulit (dermis).
Biasanya ini dilakukan di klinik dan memerlukan anestesi umum. Dokter kulit akan menggunakan mesin pengamplasan pada kulit. Tujuannya untuk menghilangkan epidermis dan bagian-bagian dermis untuk menghasilkan kulit yang lebih halus serta terlihat lebih kencang.
5. Microneedling
Microneedling juga disebut sebagai terapi induksi kolagen atau ‘tusuk jarum’. Ini adalah perawatan bertahap yang melibatkan jarum menusuk kulit wajah. Setelah luka bopeng sembuh, kulit akan lebih banyak menghasilkan kolagen untuk mengisinya secara alami dan mengurangi penampilannya.
Meskipun demikian, perawatan ini memiliki efek samping, di antaranya adalah memar, bengkak, serta infeksi.
6. Terapi laser ablatif
Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan terapi laser ablatif. Terapi ini bekerja dengan menghilangkan lapisan tipis kulit.
Terapi ini membutuhkan waktu pemulihan selama satu atau dua minggu. Hasil yang diperoleh dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa memerlukan perawatan tambahan.
Namun, terapi ini juga memiliki efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan, seperti perubahan pigmentasi serta kemerahan atau pembengkakan.
7. Terapi laser non-ablatif
Terapi laser non-ablatif dapat dikatakan kurang invasif jika dibandingkan dengan terapi laser ablatif. Kamu dapat melanjutkan aktivitas normal setelah melakukan terapi ini selama tidak ada komplikasi.
Alih-alih menghilangkan lapisan kulit yang terkena, terapi ini merangsang kulit dengan meningkatkan kolagen. Efek secara keseluruhan datang bertahap, tetapi efeknya tidak bertahan lama jika dibandingkan dengan terapi laser abrasif.
Tak hanya itu saja, terapi ini juga memiliki efek samping seperti lecet, kemerahan atau bahkan bintik-bintik kulit gelap.
Memang ada banyak sekali cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang dapat kamu lakukan. Akan tetapi, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perawatan.
Dokter akan memberikan saran perawatan terbaik, yang akan disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Mereka juga akan menginformasikan efek samping yang dapat ditimbulkan.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!