Share This Article
Tidak seperti rambut lurus, rambut keriting cenderung kurang lembap dan mudah kering. Sehingga, perawatannya membutuhkan perhatian ekstra. Rambut kering sendiri dipengaruhi oleh folikel yang lebih oval atau asimetris. Hal tersebut ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor genetik.
Lalu, bagaimana cara merawat rambut keriting yang aman dan tepat? Seberapa sering harus dicuci? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Perawatan rambut keriting
Mempunyai rambut keriting membuatmu harus lebih fokus dalam memilih produk, terutama sampo dan kondisioner. Begitu juga tentang penggunaan air panas atau dingin saat keramas. Meski tidak mudah, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat rambut keriting:
1. Pilih sampo dan kondisioner yang tepat
Di supermarket, sampo dan kondisioner sudah ada yang dirancang khusus untuk orang dengan rambut keriting. Seharusnya itu tidak menjadi masalah dalam pemilihan produk. Meski, ada baiknya kamu juga memerhatikan kandungan yang dimiliki produk tersebut.
Pada umumnya, sampo atau kondisioner untuk rambut keriting memiliki kandungan seperti:
- Minyak esensial atau alami yang berasal dari kelapa, bunga matahari, alpukat, dan jojoba
- Lidah buaya
- Keratin
- Panthenol dan provitamin
- Shea butter (senyawa lemak yang diekstrak dari tanaman atau pohon shea yang tumbuh subur di Afrika)
- Ekstrak tumbuh-tumbuhan.
Jika rambut sudah berminyak atau kotor, kamu disarankan untuk menggunakan sampo dengan bahan yang lebih kuat, setidaknya satu atau dua kali keramas dalam seminggu. Tentu saja, gunakan kondisioner untuk mengunci kelembapannya.
Baca juga: 8 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut: Cegah Kerontokan hingga Basmi Kutu
2. Perawatan sebelum keramas
Sebagian besar rambut keriting mempunyai tekstur yang kasar. Ini akan menyulitkanmu saat berkeramas. Jadi, ada treatment awal yang dapat kamu terapkan sebelum keramas.
Kamu bisa menghaluskan rambut terlebih dulu menggunakan kondisioner. Ya, kondisioner tidak hanya bisa dipakai setelah keramas, tapi juga sebelumnya.
Secara teori, penggunaan kondisioner sebelum keramas dapat membantu melindungi helai rambut. Sehingga, sampo tidak akan menghilangkan minyak alami yang berasal dari rambut. Ini akan membantu menjaga kelembapan rambutmu setelah berkeramas.
3. Keramas pakai air panas atau dingin?
Beberapa orang memilih keramas menggunakan air panas atau hangat karena diklaim bisa memberi sensasi menenangkan. Faktanya, keramas dengan air panas atau hangat justru dapat menghilangkan kelembapan rambut, lho.
Rambut dikhawatirkan jadi lebih kering dan rentan rusak. Sebaliknya, berkeramas atau mencuci rambut dengan air dingin bisa membantu mempertahankan kelembapan dan kekuatannya.
4. Hindari keramas berlebihan
Sebagian orang menganggap bahwa keramas setiap hari bisa menjaga kebersihan rambut. Tapi, untuk rambut keriting, hal itu bukanlah ide yang baik. Terlalu sering keramas dapat menghilangkan minyak alami yang sangat dibutuhkan rambut.
Sebenarnya, tidak ada aturan khusus berapa kali kamu harus keramas dalam seminggu. Hanya saja, sebaiknya tidak terlalu sering melakukannya. Frekuensi keramas setiap orang bisa berbeda-beda. Cobalah untuk keramas dua hari sekali atau setiap tiga hari.
5. Gunakan sisir yang tepat
Rambut keriting sering kering dan rapuh. Jika salah memilih sisir, rambut bisa mudah patah. Lalu, sisir seperti apa yang dapat digunakan? Pilih sisir bergigi lebar untuk memutus simpul rambut.
Kamu juga bisa menyisir rambut ketika kondisioner masih menempel. Dengan demikian, kamu tidak akan kesulitan menggerakkan sisir untuk membelah setiap helai rambut. Begitu juga dengan sikat, sebisa mungkin pilih yang memiliki bulu alami, bukan yang terbuat dari plastik.
Jika dirasa tidak praktis untuk dilakukan, kamu bisa meninggalkan sisir atau sikat itu. Alternatifnya, aplikasikan kondisioner tanpa bilas lalu sisir rambut yang masih basah dengan ujung jari.
6. Penggunaan alat pengering rambut
Kebanyakan penata rambut merekomendasikan agar rambut keriting dibiarkan mengering sendiri. Sebab, penggunaan pengering atau hair dryer dikhawatirkan bisa membuat rambut menjadi kusut dan rusak.
Namun, sebenarnya kamu tetap boleh menggunakan alat pengering rambut, kok. Tapi, semprotkan cairan pelindung panas lebih dulu sebelum melakukannya.
Baca Juga: Punya Masalah Rambut Bercabang? Ini Cara dan Tips Mengatasinya
7. Cegah ujung rambut bercabang
Ujung rambut yang bercabang memang sulit dihindari. Tidak ada cara untuk memperbaikinya selain dengan memotongnya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mencegahnya tumbuh bercabang, yaitu dengan cara:
- Cobalah untuk tidak mengikat rambut terlalu kuat, termasuk menjadi kuncir kuda
- Selalu gunakan sisir bergigi lebar
- Jangan terlalu sering menggunakan alat pemanas rambut
- Potong rambutmu ke stylist profesional setiap dua hingga tiga bulan sekali.
Nah, itulah beberapa tips untuk merawat rambut keriting agar tetap sehat dan kuat. Agar tidak mudah kering dan patah, perhatikan setiap produk perawatan rambut yang digunakan, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!