Share This Article
Selama ini pohon mahoni dikenal karena kayunya yang bisa digunakan untuk bahan baku industri kehutanan. Namun siapa sangka manfaat buah mahoni juga sangat banyak untuk kesehatan.
Pohon mahoni tumbuh subur di Jawa dan Sumatera
Mahoni sendiri merupakan pohon dengan tinggi rata-rata 25 meter, berakar tunggang, batang bulat, percabangan banyak dan kayunya bergetah. Daerah penyebaran pohon ini di Indonesia terdapat di Jawa dan Sumatera.
Buah mahoni merupakan buah kotak dengan bentuk bulat telur berlekuk lima. Ketika masih muda, buah ini berwarna hijau dan akan menjadi coklat ketika sudah masak.
Di dalam buah terdapat biji berbentuk pipih dengan ujung agak tebal, warnanya coklat kehitaman dan bersayap. Ketika masak, kulit buah akan pecah dan biji-biji pipih tersebut akan beterbangan.
Baca Juga: Hati-hati, Bakteri Listeria Bisa Terdapat Pada Melon yang Kamu Konsumsi! Ini Penjelasannya!
Manfaat buah mahoni untuk kesehatan
Manfaat buah mahoni bisa dirasakan dari ekstraksi bijinya. Berikut ini merupakan penelitian-penelitian yang membuktikan hal ini:
1. Menurunkan tekanan darah
Ekstrak biji buah mahoni memiliki manfaat terhadap penurunan tekanan darah. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau.
Penelitian dilakukan terhadap 28 orang penderita hipertensi yang diberikan ekstrak biji buah mahoni selama 7 hari.
Para peneliti menyebut tekanan darah sistolik responden turun dari 151,75 mmHg menjadi 12,50 mmHg sementara diastoliknya menjadi 79,00 mmHG dari 93,25 mmHg.
Temuan ini disebut para peneliti memperkuat penelitian sebelumnya yang menyebut senyawa saponin dan flavonoid dalam ekstrak biji mahoni memiliki efek selaiknya obat darah tinggi. Senyawa ini mampu melebarkan dan membuat pembuluh darah tidak kaku.
2. Manfaat biji mahoni terhadap kadar gula darah
Penyakit diabetes merupakan kelainan metabolik yang ditunjukkan dengan hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan sekresi insulin atau kerja insulin dan bahkan bisa keduanya.
Terkait hal ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, Jurusan Farmasi menyebut kalau ekstrak biji dari buah mahoni mampu menurunkan kadar glukosa darah pada 15 tikus yang jadi subjek percobaan.
Selain itu, penelitian lainnya dari Universitas Lampung menyebut ekstrak biji mahoni mampu memberikan efek hipoglikemik, peningkatan sensitivitas reseptor insulin serta efek perbaikan pada pankreas.
Peneliti menyebut semua hal itu memberi dampak besar pada penurunan gula darah dan perbaikan kualitas penderita diabetes.
3. Memiliki aktivitas antibakteri
Salah satu faktor pemicu diare adalah bakteri Shigella dysenteriae. Beruntungnya, S. dysenteriae merupakan salah satu bakteri yang dapat dihambat oleh ekstrak mahoni.
Manfaat buah mahoni ini dibuktikan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy & Science. Dalam penelitian ini disebutkan kalau senyawa metabolit sekunder dari ekstrak biji mahoni yang berperan dalam menghambat bakteri adalah triterpenoid.
Selain itu, sebuah skripsi karya Yasjudani menyebut bakteri lain yang dapat dihambat oleh ekstrak biji mahoni. Yaitu:
- Escherichia coli
- Bacillus subtilis
- Pseudomonas aeruginosa
- Staphylococcus aureus
- Staphylococcus epidermidis
- Vibrio sp
- Salmonella typhi
- Candida albican.
4. Mengandung omega-6
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanuddin, Makassar, menyebut biji mahoni mengandung asam linoleat (omega-6) 29,57 persen.
Peneliti menyebut omega-6 dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Oleh karena itu, tidak heran kalau buah mahoni digunakan dalam pengobatan tradisional.
Manfaat kesehatan yang diperoleh selain yang sudah dijabarkan sebelumnya adalah pengobatan demam malaria dan penyembuhan luka.
Baca Juga: 7 Manfaat Rebung untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui
5. Manfaat buah mahoni dalam mencegah demam berdarah
Nyamuk Aedes aegypti merupakan faktor utama penyebab demam berdarah. Karena obat dan vaksin penyakit ini belum ditemukan, pencegahan menjadi satu jalan paling efektif menekan angka penularan.
Terkait hal ini, penelitian yang dilakukan di Universitas Sam Ratulangi, Manado, menyebut ekstrak biji mahoni dapat membunuh larva Aedes aegypti.
6. Mengandung antioksidan
Sebuah kajian literatur yang diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Perawat Profesional menemukan fakta bahwa biji dari buah mahoni memberikan manfaat antioksidan bagi manusia.
Peneliti menyebut aktivitas antioksidan ini dipengaruhi oleh kandungan golongan flavonoid yang merupakan metabolit sekunder.
Kandungan ini berperan dalam mencegah stres oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi manusia.
Demikianlah berbagai manfaat buah mahoni yang perlu kamu pahami. Selalu konsumsi makanan yang sehat, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.