Share This Article
Meskipun bukan penyakit yang umum, tapi si Kecil bisa mengalami sariawan (dalam KBBI : seriawan) dan membuat mereka tidak nyaman. Untuk itu, kamu perlu tahu langkah apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi.
Sariawan memang jarang terjadi pada bayi. Situs kesehatan anak dan keluarga Babycenter menyebut kalau kondisi ini biasanya jarang terjadi pada anak usia kurang dari 10 tahun.
Sariawan pada bayi
Sariawan merupakan satu luka terbuka berbentuk lingkaran berwarna putih atau kuning dengan warna merah di sekelilingnya. Seriawan biasanya timbul di bagian dalam pipi atau bibir, serta bisa juga muncul di lidah, gusi dan langit-langit mulut.
Selain itu, sariawan bukan satu masalah kesehatan yang serius, tapi bisa membuat bayi merasa sangat kesakitan. Terutama saat si Kecil sedang makan, minum atau tidak sengaja menyentuhnya.
Tidak jelas apa yang menyebabkan sariawan pada bayi. Bisa jadi karena faktor genetik, karena ada kecenderungan terjadi dalam satu keluarga. Namun, beberapa orang ada yang mudah terkena sariawan saat dia sedang stres.
Sariawan juga bisa muncul karena adanya trauma di mulut, misalnya luka di mulut karena tidak sengaja tergigit.
Cara mengatasi sariawan pada bayi
Pada umumnya, sariawan bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu seminggu hingga sepuluh hari (tapi yang berukuran besar biasanya membutuhkan waktu lebih lama). Rasa nyeri yang dihasilkan sariawan bahkan akan berkurang dalam 3-4 hari.
Gunakan es batu
Kamu bisa gunakan es batu untuk mengatasi sariawan pada bayi. Hal ini bertujuan untuk membuat lokasi sariawan mati rasa sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.
Jika si Kecil sudah bisa makan makanan padat, dingin serta yang dibekukan (seperti ice pops), maka makanan tersebut bisa membantu dalam hal ini.
Namun, jangan sekali-kali memberi si Kecil makanan panas, pedas atau asam, ya! Karena jenis makanan ini bisa menyebabkan nyeri yang mereka rasakan karena sariawan justru bertambah.
Mengatasi sariawan pada bayi dengan anestesi
Tidak seperti anestesi yang biasa dipakai dalam proses operasi, kamu bisa mencari krim atau gel anestesi yang biasa di pakai untuk anak yang sedangtumbuh gigi dan diaplikasikan langsung ke lokasi sariawan si Kecil. Jenis obat ini biasanya bisa kamu dapatkan di apotek atau toko obat.
Mengaplikasikan gel atau krim ini harus ekstra hati-hati. Karena seperti yang sudah diketahui, menyentuh lokasi sariawan bisa menimbulkan rasa sakit.
Untuk obat darurat yang bisa kamu buat di rumah, cobalah mencampurkan hidrogen peroksida dengan air, lalu bubuhkan ke sariawan si Kecil dengan lembut menggunakan kapas usap. Setelah itu bubuhkan lagi susu magnesia. Lakukan langkah ini 3-4 kali sehari.
Obat resep dokter
Jika si Kecil terlihat sangat tidak nyaman dengan sariawannya, maka segeralah hubungi dokter anak. Nantinya dokter bisa saja memberikan resep penghilang rasa sakit yang bisa kamu dapatkan di apotek atau toko obat.
Beberapa obat yang mungkin disarankan adalah acetaminophen atau ibuprofen. Namun ingat, jangan berikan si Kecil aspirin, karena obat ini dapat memicu penyakit langka dan mematikan seperti sindrom Reye yang biasanya terdapat pada bayi yang terinfeksi virus.
Cara membuat bayi yang sariawan tetap nyaman
Untuk membuat sariawan terasa tidak terlalu sakit dan mencegahnya kembali datang, maka kamu bisa melakukan hal berikut ini:
- Jangan berikan makanan padat yang mudah membuat gusi dan jaringan lain cepat luka
- Jika ingin membersihkan giginya, pakailah pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS)
- Jangan menggosok gigi si Kecil terlalu keras. Gunakan sikat gigi berbulu lembut, ya!
- Hindari makanan yang dapat membuat si Kecil alergi
- Jangan berikan makanan pedas, asin atau asam yang dapat membuat sariawan makin terasa sakit
Demikianlah berbagai cara mengatasi sariawan pada bayi yang perlu kamu ketahui. Selalu jaga kesehatan si Kecil dan awasi apa yang dia konsumsi, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.