Share This Article
Budaya bayi pakai gurita merupakan praktik yang berlangsung menahun. Akan tetapi, kebiasaan ini rupanya tidak memberikan manfaat sebagaimana yang dipercaya.
Baca juga: Moms, Begini Tips Perawatan Bayi Baru Lahir yang Aman dan Tepat
Bayi pakai gurita hanya sekadar budaya
Praktik memakaikan gurita pada anak-anak tidak lebih dari sekedar budaya. Hal ini disebutkan dalam Tesis Indriani dari Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Perawatan, Universitas Indonesia.
Selama ini, beberapa kepercayaan yang berkembang seputar bayi yang dipakaikan gurita adalah benda ini dapat memberikan kehangatan hingga dapat memperbaiki pusar bayi yang bodong.
Dalam tesisnya, Indriani menyebut beberapa responden mengaku praktik itu dilakukan karena mencontoh dari apa yang sudah dilakukan oleh orang tua mereka terdahulu.
Amankah bayi pakai gurita?
Di balik kepercayaan yang mendasarinya, ternyata pemakaian gurita ini tidak disarankan secara medis, lho! Salah satu risikonya bahkan bayi bisa sesak napas dan meninggal dunia.
Hal ini dikatakan oleh dr Marissa Tania S. Pudjiadi, Sp.A. Dirinya menyebut kondisi ini bisa terjadi lantaran bayi yang baru lahir belum bisa langsung bernapas dengan paru-paru. Saat masih bayi, manusia masih menggunakan napas perut.
“Otot dada dan perut bayi masih lemah, pertumbuhannya belum sempurna. Jika dibebat dan dililit seperti gurita itu nanti bisa menyebabkan bayi sesak napas dan meninggal dunia,” kata dia.
Karena alasan yang sama, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun tidak merekomendasikan penggunaan gurita. IDAI menyebut bayi hanya perlu memakai atasan, popok atau celana, selimut dan topi jika bayi kedinginan.
Bagaimana dengan pusar yang bodong?
Alasan lain memakaikan gurita pada bayi adalah praktik ini dipercaya bisa mengatasi pusar bodong. Terkait hal ini, dr Marissa Tania S. Pudjiadi, Sp.A menyebut kalau tidak ada kaitan antara pusar bodong dan gurita.
“Banyak yang bilang kalau menaruh koin di pusar atau gurita, maka bayi tidak akan bodong. Padahal pusar bodong itu ya memang dari sananya begitu. Mau dilakukan apapun jika memang akan bodong, ya pasti bodong,” kata dia.
Bodong sendiri memiliki istilah medis yakni umbilical hernia. Biasanya, kondisi ini akan pulih seiring bayi memasuki usia 4-5 tahun. Nah, jika tonjolan di pusar ini tidak kunjung hilang atau menyebabkan masalah pada bayi kelak, maka bisa saja si Kecil perlu dioperasi.
Terkait penggunaan gurita di pusar, IDAI juga tidak merekomendasikan hal tersebut. Tali pusar yang sudah dipotong pada bayi yang baru lahir menurut IDAI tidak perlu ditutup dengan apapun, termasuk gurita.
Baca juga: Pusar Bayi Bodong? Ternyata Ini Penyebabnya Moms!
Apa saja bahaya bayi pakai gurita?
Selain masalah penapasan, berikut ini adalah dampak buruk menggunakan gurita pada bayi:
Menghambat pertumbuhan organ internal bayi
Sebuah studi kasus yang diterbitkan oleh STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung menyebut kalau gurita dapat menghambat pertumbuhan organ bayi.
Pasalnya, volume organ tubuh bayi tidak sesuai dengan rongga dada dan rongga perut yang ada. Ketika bayi pakai gurita, ruangan ini akan terdesak dan menjadi terbatas, sementara organ tubuh terus tumbuh.
Meningkatkan frekuensi gumoh bayi
Gumoh atau isi lambung yang berupa cairan naik ke mulut merupakan kondisi yang biasa terjadi pada bayi. Umumnya, cairan yang keluar adalah susu.
Gumoh ini merupakan kondisi normal dan biasanya dialami oleh bayi yang berusia 0-6 bulan. Kondisi ini, disebut dalam penelitian yang dilakukan di STIKes Mitra Husada Karanganyar, dialami hingga 75 persen bayi di bawah 3 bulan.
Dari penelitian yang melibatkan 36 bayi tersebut menemukan bagaimana 20 bayi di antaranya (55,6 persen) mengalami gumoh setelah memakai gurita selama 1 minggu. Di minggu berikutnya tanpa gurita, hanya terdapat 16 bayi (44,6 persen) yang mengalami gumoh.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang bayi pakai gurita yang sebetulnya tidak direkomendasikan secara medis. Selalu praktikkan langkah perawatan bayi yang aman, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.