Share This Article
Intrauterine device (IUD) merupakan perangkat kecil yang terbuat dari plastik dan berbentuk huruf T. Perangkat ini ditaruh di rahim untuk mencegah kehamilan atau untuk mengatasi menstruasi berat.
Meskipun bukan kasus yang umum, tapi IUD dapat bergeser dari tempat awalnya, atau bahkan jatuh. Ada beberapa penyebab dan tanda dari situasi ini. Berikut penjelasannya!
Cara kerja IUD
Ada dua tipe IUD, yaitu copper IUD dan hormonal IUD. Kedua jenis IUD ini bekerja dengan mencegah sel sperma bertemu dan membuahi sel telur.
Copper IUD bekerja dengan cara mengusir sperma dari sel telur. Sementara hormonal IUD bekerja dengan cara berikut:
- Menebalkan lendir serviks, sehingga sperma tidak bisa lewat dan bertemu sel telur. Alat ini juga menipiskan rahim kamu
- Meskipun tidak selalu berhasil, tapi hormonal IUD bisa menghentikan ovulasi atau pelepasan sel telur, sehingga tidak ada sel telur yang bisa dibuahi sperma di tuba falopi
IUD bisa bertahan 3-12 tahun, tergantung tipe dan mereknya. Selama periode ini, kamu tidak perlu khawatir tentang kontrol kehamilan.
Apa saja penyebab IUD bergeser?
Pada dasarnya, sangat jarang IUD bisa bergeser. Sebuah penelitian dalam jurnal RadioGraphics menyebut kondisi ini hanya dialami oleh 25 persen wanita pengguna IUD.
Biasanya kondisi ini terjadi di beberapa bulan pertama setelah alat ini dimasukkan. Beberapa penyebab IUD bergeser antara lain:
- Kamu mengalami kontraksi rahim yang sangat kuat saat menstruasi
- Rongga rahim yang kecil
- Rahim miring
- IUD ditempatkan oleh dokter yang kurang berpengalaman dengan prosedurnya
Faktor lain yang menyebabkan IUD bergeser adalah:
- Kamu berusia kurang dari 20 tahun
- Masih memberikan ASI eksklusif
- IUD dipasang secepatnya setelah melahirkan
Bagaimana cara mengetahui jika IUD bergeser?
IUD dilengkapi dengan benang yang menggantung di serviks, hal ini memungkinkan kamu untuk merasakannya.
Untuk memastikan alat ini tidak berser, kamu perlu melakukan pengecekan benang IUD setiap bulan setelah kamu menstruasi. Karena kemungkinan besar IUD bergeser terjadi di momen ini.
Berikut kiat untuk melakukan pengecekan IUD secara mandiri:
- Cuci tangan
- Duduk atau jongkok supaya kamu bisa mengakses vagina dengan mudah
- Taruh tangan di vagina sampai kamu bisa merasakan serviks
- Rasakan ujung benang yang seharusnya berada di serviks
- Jangan menarik benang tersebut
Jika kamu bisa merasakan benang tersebut, artinya perangkat ini masih aman berada di rahim. Namun jika kamu tidak bisa merasakannya atau benang terasa pendek atau panjang daripada biasanya atau mungkin kamu merasa ada plastik di sana, besar kemungkinan IUD bergeser.
Apa saja tanda jika IUD bergeser?
Beberapa wanita tidak menunjukkan tanda atau gejala saat alat ini bergeser dari rahim mereka. Namun ada juga yang mengalami nyeri hebat di abdomen atau bahkan perdarahan di vagina.
Berikut ini adalah tanda yang paling umum terjadi:
- Tidak bisa merasakan kehadiran benang IUD dengan jari saat kamu melakukan pengecekan mandiri
- Merasakan adanya plastik IUD di jari saat kamu cek mandiri
- Pasangan kamu merasakan kehadiran alat ini saat berhubungan seksual
- Perdarahan di antara waktu menstruasi
- Perdarahan hebat di vagina
- Kram yang berlebihan daripada biasanya saat menstruasi
- Nyeri atau sakit di abdomen bagian bawah
- Keluarnya cairan yang tidak umum dari vagina
Bagaimana cara mengatasi IUD yang bergeser?
Selama kamu tidak hamil, dokter akan mengambil beberapa langkah untuk memulihkan benang IUD yang bergeser ini. Dokter akan menggunakan alat yang bernama cytobrush untuk mengeluarkan benang IUD.
Jika cara itu tidak efektif, dokter akan membuka serviks, dan melihat citra dalam rahim. Jika menurut dokter alat ini akan segera keluar, maka benang IUD akan lebih mudah terlihat.
Pada beberapa kasus, benang IUD akan terbalik dan menyebabkan alat ini jauh dari jangkauan pandangan dokter. Jika dokter merasa sebagian alat ini sudah keluar menuju serviks, maka dokter bisa menggantinya dengan yang baru jika kamu bersedia.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang IUD yang bergeser. Meskipun peluang terjadinya kecil, tapi selalu periksakan diri ke dokter, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.