Inilah 6 Faktor Penyebab Kamu Berkeringat di Malam Hari saat Menstruasi

Share This Article

Pernahkah kamu merasakan tubuh begitu gerah dan berkeringat di malam hari saat periode menstruasi? Ternyata kondisi ini bukanlah kondisi yang aneh lho, ada penjelasan medis kenapa hal ini bisa terjadi.

Untuk mengetahui penyebab kenapa kamu berkeringat di malam hari saat menstruasi, mari simak pembahasannya berikut ini!

Penyebab berkeringat di malam hari saat menstruasi

Keringat malam sering terjadi dengan sindrom pramenstruasi (PMS), meskipun bisa juga terjadi setelah menstruasi dimulai.

Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kamu berkeringat di malam hari saat menstruasi:

1. Perubahan hormon

Hormon berfluktuasi sebagai bagian normal dari siklus menstruasi. Secara khusus, perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan gejala PMS, termasuk hot flashes dan keringat di malam hari.

Saat kadar progesteron meningkat, kadar estrogen menurun. Penurunan ini dapat memengaruhi hipotalamus, yakni bagian otak yang mengontrol suhu internal.

Akibatnya, otak mungkin lebih mudah merespons bahkan sedikit perubahan suhu dan mengirimkan sinyal yang memberi tahu tubuh untuk mendinginkan kamu dengan cara berkeringat, bahkan jika itu tidak perlu.

2. Tanda menopause

Mengalami keringat saat malam hari atau hot flashes bisa menjadi tanda kamu mendekati masa menopause. Jika kamu mengalami hot flashes di malam hari tetapi belum mencapai menopause, kamu mungkin mendekati perimenopause, waktu sebelum menopause.

Perimenopause adalah tahap awal menopause, periode waktu sebelum siklus menstruasi terakhir, dan selama tahap inilah banyak gejala dapat muncul sekaligus.

Gejala perimenopause biasanya dimulai setelah usia 40 tahun, tetapi mungkin mulai sejak pertengahan hingga akhir 30-an. Faktanya, keringat malam hari seringkali menjadi salah satu tanda pertama kamu mendekati menopause.

3. Faktor berat badan

Berat badan memiliki pengaruh besar pada hormon. Lemak itu sangat penting, baik lemak yang kamu konsumsi dalam makanan maupun seberapa banyak yang kamu miliki dalam bentuk jaringan adiposa yang disimpan di sekitar tubuh.

Konsumsi lemak sehat seperti asam lemak esensial omega-3 dan 6, diperlukan untuk produksi banyak hormon yang tepat. Kemudian, jika kamu memiliki terlalu banyak jaringan adiposa, hal itu dapat memengaruhi kadar hormon, misalnya estrogen.

Maka dari itu kamu harus menjaga berat badan tetap ideal sesuai BMI yang sehat dan mengonsumsi lemak sehat secara teratur sebagai bagian dari diet seimbang yang sehat.

4. Gejala menstruasi lainnya

Gejala lain dari periode menstruasi adalah menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Jika menstruasi kamu sangat menyakitkan, hal ini dapat membuat kamu merasa hangat dan gugup.

Atau jika kamu merasa marah atau kesal akibat perubahan suasana hati, ini juga bisa berpengaruh. Perhatikan gejala kamu untuk lebih memahami apa yang menyebabkan kamu berkeringat.

5. Konsumsi obat tertentu

Berkeringat di malam hari saat menstruasi juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi obat-obatan atau jenis kontrasepsi tertentu.

Metode kontrasepsi progesteron saja seperti pil mini implan berpotensi menjaga suhu tubuh kamu sedikit meningkat dan membuat kamu lebih cenderung berkeringat.

Obat paling umum yang dapat menyebabkan keringat di malam hari meliputi:

Antidepresan SSRI atau trisiklik
Antipsikotik fenotiazin
Obat diabetes
Obat terapi hormon
Steroid, seperti kortison dan prednison
Pereda nyeri, seperti asetaminofen dan aspirin.

6. Penyebab lainnya

Keringat di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai hal selain masalah hormonal. Jika terkadang kamu berkeringat di malam hari di luar menstruasi, itu bisa jadi merupakan gejala dari:

Sleep apnea
Infeksi, termasuk infeksi ringan atau umum serta yang lebih serius, seperti tuberkulosis atau endokarditis
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD)
Kecemasan dan stres
Alkohol, termasuk minum banyak alkohol atau minum alkohol di sore hari
Faktor gaya hidup, termasuk olahraga berat, minuman panas, atau makanan pedas sesaat sebelum tidur
Tempat tidur berat atau kamar tidur yang terlalu hangat.

Kanker juga terkadang dapat menyebabkan keringat di malam hari, tetapi itu bukan penyebab umum.

Cara mengatasi keringat di malam hari saat menstruasi

Sering berkeringat di malam hari dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan memengaruhi kualitas tidur, tetapi kamu dapat mengambil langkah untuk mengatasinya.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi keringat di malam hari saat menstruasi:

Turunkan suhu di kamar, kamu bisa membiarkan jendela terbuka pada malam hari atau menggunakan kipas angin.
Gunakan selimut, sprei, dan alas tidur yang tidak terlalu tebal. Kamu bisa pilih sprei dan selimut katun ringan. Selain itu pertimbangkan pakai alas tidur yang terbuat dari kain yang cepat kering atau lembap. Lapisan tipis tempat tidur dapat membantu kamu tetap dingin.
Simpan kantong es di bawah bantal. Menempatkan kompres gel dingin lembut di bawah bantal sebelum tidur dapat membantu mendinginkan lingkungan tidur kamu.
Berolahragalah secara teratur. Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk membantu mengurangi stres yang dapat menyebabkan keringat malam. Hindari melakukan olahraga berat tepat sebelum tidur. Mandi air dingin setelah berolahraga juga dapat membantu.
Hindari pemicu keringat malam di malam hari seperti makanan pedas, alkohol, rokok, dan kafein. Menghindari ini pada jam-jam sebelum tidur, atau seluruhnya, dapat membantu mengurangi keringat malam.
Minum banyak air. Mendapatkan cukup air sepanjang hari penting untuk kesehatan yang baik. Ini juga dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin, yang dapat membantu mengurangi kemungkinan kamu mengalami keringat berlebih di malam hari.

Jika keringat malam terus berlanjut dan menyebabkan insomnia atau gangguan lainnya segera hubungi dokter untuk konsultasi ya.

Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!