Share This Article
Kencing nanah atau dalam bahasa medis disebut gonore adalah salah satu jenis penyakit menular seksual. Bakteri adalah penyebab kencing nanah dan penyakit kencing nanah dapat menyerang siapapun, baik pria atau wanita.
Siapapun yang aktif secara seksual bisa tertular penyakit ini. Untuk itu penting mengetahui penyakit ini lebih jauh lagi. Yuk simak ulasannya mulai dari penyebab kencing nanah hingga pengobatannya.
Baca Juga: 5 Efek Negatif Menahan Kencing, Jangan Dibiasakan!
Apa itu penyakit kencing nanah?
Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang menyebabkan infeksi pada alat kelamin. Tapi juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya, seperti rektum dan tenggorokan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kencing nanah umumnya menyerang mereka yang berusia muda. Dalam rentang 15 hingga 24 tahun. Penyakit ini termasuk yang umum terjadi dan jenis penyakit yang dapat disembuhkan.
Tapi jika terlambat mendapat penanganan medis, penyakit ini bisa menyebabkan kondisi parah atau bahkan menimbulkan komplikasi. Karena itu jika mengalami gejala penyakit ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Beberapa gejala umum penyakit kencing nanah adalah:
Pada pria
- Sakit saat buang air kecil
- Keluarnya nanah dari ujung penis
- Nyeri atau bengkak di salah satu penis.
Pada wanita
- Adanya peningkatan keputihan
- Sakit saat buang air kecil
- Keluar darah dari vagina, seperti setelah berhubungan seksual
- Nyeri perut dan panggul.
Apa penyebab kencing nanah?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika penyebab kencing nanah adalah bakteri. Bakteri tersebut disebut neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini ditularkan dari satu orang ke orang yang lainnya melalui segala jenis kontak seksual, termasuk:
- Hubungan seksual melalui vagina
- Hubungan seksual anal
- Atau melalui hubungan oral.
Selain itu kamu juga perlu mengetahui ibu hamil yang mengidap penyakit ini bisa menjadi penyebab kencing nanah pada bayi mereka, jika melahirkan secara normal. Namun tidak menular jika ibu melahirkan melalui operasi caesar.
Apakah kondisi ini berbahaya?
Penyakit kencing nanah berbahaya dan berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak segera diobati, karena dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Infertilitas atau kemandulan pada wanita. Karena penyakit menyebar ke rahim dan saluran tuba dan menyebabkan penyakit radang panggul. Sehingga harus segera diobati.
- Infertilitas atau kemandulan pada pria. Karena dapat memengaruhi saluran sperma dan menyebabkan epididimitis atau peradangan di saluran sperma.
- Penyebaran ke persendian dan area tubuh lainnya. Bakteri penyebab kencing nanah dapat menyebar melalui aliran darah dan menginfeksi bagian tubuh lain dan menyebabkan demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, bengkak dan kaku pada tubuh.
- Meningkatkan risiko HIV/AIDS. Orang dengan penyakit kencing nanah lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Pengobatan kencing nanah yang dapat dilakukan
Karena kencing nanah dapat menyebar menjadi kondisi yang lebih serius, kamu harus segera mengobatinya. Penyakit ini bisa diobati dengan perawatan medis.
Obat yang digunakan untuk mengatasi kencing nanah
Jika melakukan perawatan ke dokter, biasanya kencing nanah akan diobati dengan suntikan antibiotik ceftriaxone satu kali di bokong dilanjutkan dengan azitromisin diminum secara oral.
Namun jika ternyata pasien adalah ibu hamil, dokter biasanya akan mempertimbangkan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien tersebut. Penyakit kencing nanah pada ibu hamil perlu mendapat perhatian serius.
Pasalnya jika tak ditangani dengan tepat, bahaya dari ibu pengidap kencing nanah yakni dapat menulari bayinya saat proses persalinan normal. Dokter biasanya akan memantu lebih serius jika ibu hamil sudah memasuki trimester akhir kehamilan.
Penyakit ini dapat disembuhkan, tapi kamu bisa kembali tertular di kemudian hari. Karena itu sebaiknya lakukan pencegahan penyakit kencing nanah.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Varikokel, Gangguan Kesehatan yang Bisa Sebabkan Mandul
Pencegahan yang bisa dilakukan
- Menggunakan kondom. Kondom dapat mencegah penularan gonore saat berhubungan seksual. Kondom akan bertindak sebagai penghalang dan mencegah bakteri kontak langsung dengan kulit kamu.
- Mengetahui kondisi pasangan. Pasangan yang mengidap penyakit ini bisa menjadi penyebab kencing nanah untuk dirimu sendiri. Karena itu pastikan pasanganmu bebas dari penyakit kencing nanah.
- Rutin cek kesehatan. Setidaknya lakukanlah tes kencing nanah setahun sekali jika kamu orang yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun, berganti pasangan seks atau memiliki pasangan dengan riwayat penyakit menular seksual.
Demikian penjelasan penyebab kencing nanah dan bahayanya, serta cara pengobatannya. Jika punya pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter kami.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!