Share This Article
Mencari tahu penyebab mimpi basah menjadi satu hal yang umum dilakukan oleh remaja. Hal itu dikarenakan fenomena ini lumrah terjadi pada usia mereka.
Meskipun demikian, mimpi basah juga bisa terjadi pada orang dewasa, lho. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu mimpi basah?
Mimpi basah dalam bahasa medis disebut dengan nocturnal emission. Kondisi ini terjadi saat kamu mengalami orgasme tanpa sadar kala terlelap, dengan atau tanpa mimpi erotis yang menjadi pemicunya.
Fenomena ini disebut dengan mimpi basah karena kamu akan terbangun dengan celana atau kasur yang basah. Hal ini terjadi karena cairan yang mengandung sperma (semen) terlepas dan kamu mengalami ejakulasi.
Umumnya, kondisi ini dialami oleh remaja di masa pubertas mereka. Akan tetapi, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Tidak hanya itu, terminologi mimpi basah ini juga berlaku pada perempuan yang mengalami orgasme saat tengah terlelap.
Penyebab mimpi basah
Mimpi basah lebih umum dialami oleh remaja di masa pubertas. Akan tetapi, setelah masa itu lewat pun orang dewasa masih bisa mengalami mimpi basah. Beberapa bahkan diduga karena lamanya tidak melakukan hubungan seksual.
Beberapa hal berikut ini diduga menjadi satu penyebab mimpi basah:
Level testosteron tinggi
Sebuah kajian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyebut level testosteron yang tinggi merupakan penyebab mimpi basah. Testosteron sendiri merupakan hormon yang banyak dihasilkan di testis.
Produksi testosteron ini meningkat secara signifikan ketika kamu memasuki masa pubertas. Selanjutnya, hormon ini akan berkurang produksinya ketika seseorang memasuki usia 30 tahun ke atas.
Peneliti menyebut hormon ini memengaruhi ereksi yang terjadi karena refleks atau tanpa adanya rangsangan non-erotis. Hormon ini juga bisa memengaruhi ereksi yang terjadi saat kamu mimpi basah dan pada saat ini merangsang produksi cairan semen.
Atas dasar itulah, peneliti beranggapan bahwa testosteron juga bisa meningkatkan terjadinya mimpi basah. Teens Health pun menyebut hal serupa. Peningkatan level hormon testosteron semasa remaja membuat usia ini identik dengan mimpi basah.
Kurang melakukan aktivitas seksual
Very Well Health menyebut kurangnya aktivitas seksual sebagai salah satu penyebab mimpi basah. Bahkan, frekuensi mimpi basah bisa meningkat ketika selama periode ini. Sayangnya, tidak ada bukti yang bisa menunjukkan keterhubungan keduanya.
Hal ini juga berlaku dalam kasus masturbasi. Situs kesehatan Medical News Today menyebut masturbasi kemungkinan bisa mengurangi kejadian mimpi basah. Tapi lagi-lagi, bukti untuk memperkuat hubungan antara keduanya pun masih kurang.
Posisi tidur tengkurap
Posisi tidur bisa memengaruhi pengalaman kamu akan mimpi basah. Sebuah penelitian oleh American Psychological Association menyebut posisi tidur tengkurap membuat kecenderungan mengalami mimpi erotis meningkat.
Meskipun tidak selamanya menjadi penyebab mimpi basah, tapi mimpi erotis kerap dikaitkan dengan kecenderungan seseorang mengalami nocturnal emission.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, Very Well Health mengingatkan isi mimpi yang kamu alami di malam hari tidak secara otomatis menunjukkan hasrat asli kamu ketika terjaga.
Di balik semuanya itu, keterkaitan antara mimpi erotis dan posisi tidur ini dengan mimpi basah masih perlu diteliti lebih lanjut.
Mimpi basah saat sudah menikah, wajar atau tidak?
Walaupun kerap terjadi pada remaja, tapi mimpi basah bisa terjadi pada orang dewasa, bahkan yang sudah menikah. Kondisi ini disebut pakar kesehatan seks, Dr Elna McIntosh, sebagai kondisi yang tidak normal.
Dalam laman news24.com ia menyebutkan ada kesan janggal jika pria yang aktif secara seksual mengalami mimpi basah. “Mimpi basah, biasanya terjadi pada pria kalau mereka tidak mengeluarkan cairan semen melalui ejakulasi, baik masturbasi atau hubungan seksual,” kata dia.
Jadi, kondisi ini dianggap tak wajar dialami pria setelah menikah yang aktif secara seksual. Namun demikian, tak menutup kemungkinan mimpi basah dapat terjadi jika ada ketidakwajaran aktivitas seksual dalam pernikahan.
Apakah normal tidak lagi mengalami mimpi basah?
Steven Dowshen, MD dari Rady Children’s Hospital San Diego menyebut kebanyakan orang mengalami mimpi basah di masa pubertas dan beberapa waktu di usia dewasa.
Meskipun demikian, mimpi basah ini juga bisa berkurang ataupun berhenti ketika usia semakin bertambah dan berada di akhir masa pubertas.
Mengutip dari Medical News Today, kejadian mimpi basah cenderung berkurang saat dewasa dipengaruhi oleh level hormon yang cenderung lebih stabil di usia ini.
Sementara remaja memiliki perubahan hormon yang sering dan tidak masturbasi atau berhubungan seksual sesering orang dewasa, sehingga cairan semen mereka cenderung dikeluarkan lewat mimpi basah.
Apa yang harus dilakukan ketika mimpi basah?
Bagi sebagian remaja, mimpi basah bisa jadi satu hal yang membuat mereka malu. Hal ini disebabkan oleh kecanggungan yang bisa timbul ketika mereka bangun dengan celana basah di pagi hari.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena kondisi ini normal dialami oleh semua remaja, dengan frekuensi yang berbeda pada masing-masing anak. Kamu pun tidak bisa mencegah terjadinya mimpi basah karena fenomena ini terjadi pada saat kamu sedang tidur.
Untuk itu, ketika kamu mengalami fenomena ini, cobalah untuk membersihkan diri ketika bangun. Mandikan penis dan testis dengan air dan sabun, termasuk area di dalam kulup jika kamu tidak disunat.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang penyebab mimpi basah yang biasa terjadi pada remaja di masa pubertas atau bahkan pria dewasa. Jangan khawatir jika kamu mengalaminya, sebab hal ini bukan menunjukkan masalah kesehatan.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.