Awas! Sering Minum Alkohol Bisa Picu 8 Penyakit Berbahaya Ini

Terlalu sering minum alkohol dapat memicu bahaya bagi tubuh. Ada banyak penyakit akibat minum alkohol yang bisa muncul, disebabkan oleh penurunan fungsi sejumlah organ penting yang terdampak.

Mengutip WebMD, batas normal konsumsi alkohol per hari adalah empat gelas untuk pria dan tiga gelas untuk wanita. Minum melebihi jumlah tersebut bisa meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan. Yuk, simak apa saja penyakit akibat minum alkohol berikut ini.

Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Kanker, Kenali Penyebab Trombosit Tinggi

Penyakit akibat minum alkohol

Penyebab utama dari berbagai masalah kesehatan akibat sering minum alkohol adalah sifat racun atau toksin yang terkandung padanya. Senyawa ini sangat berbahaya jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bisa menimbulkan banyak penyakit serius.

Apa saja penyakit akibat minum alkohol, simak penjelasan berikut ini.

1. Masalah pada lambung

Minum alkohol berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada sistem pencernaan, seperti asam refluks, tukak lambung, maag, bahkan radang selaput perut. Kondisi ini tak lepas dari pelepasan racun dari alkohol saat melewati saluran makanan.

Zat tersebut juga mampu memicu perdarahan internal yang parah, disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar kerongkongan. Belum lagi, proses sekresi dari asam lambung akan ikut terganggu.

2. Penyakit akibat minum alkohol berupa osteoporosis

Mengutip Medical News Today, terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol bisa mengurangi kepadatan tulang. Penurunan pada massa tulang bisa menyebabkannya kepatahan, terutama pada bagian paha.

Alkohol adalah zat yang merusak, bisa mengganggu keseimbangan nutrisi yang berfungsi menjaga struktur tulang, seperti kalsium, vitamin D, dan kortisol.

3. Penyakit kardiovaskular

Salah satu penyakit akibat minum alkohol yang bisa dibilang paling serius adalah gangguan kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, angina, dan lainnya. Kondisi ini tak lepas dari cara kerja alkohol yang menyebabkan kenaikan tekanan darah.

Tekanan darah meningkat memicu pelepasan hormon tertentu yang dapat menyebabkan penyempitan rongga arteri. Akibatnya, jantung dipaksa bekerja lebih keras dan seiring berjalannya waktu akan kehilangan fungsi terbaiknya.

Keadaan ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti yang telah disebutkan. Pada tahapan yang parah, penyakit tersebut bisa berakhir dengan kematian.

Baca juga: Gagal Jantung: Saat Organ Tak Mampu Memompa Darah di Tubuh

4. Kerusakan pada otak

Rusaknya banyak saraf di otak merupakan penyakit akibat minum alkohol yang berlebihan. Gejala yang paling sering muncul adalah sulit untuk berkonsentrasi dan sulit untuk mengingat sesuatu.

Alkohol bisa memengaruhi kinerja reseptor pada otak dan mengganggu fungsi kognitif. Perubahan neurologis akan terjadi saat reseptor GABA (gamma-Aminobutyric acid) terpapar oleh zat berbahaya pada alkohol. Hasilnya, otak akan kesulitan untuk mencerna informasi.

Selain itu, minuman ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan serotonin, yakni hormon yang bisa menciptakan rasa senang. Sehingga, risiko untuk mengidap gangguan mental akan semakin tinggi, seperti stres dan depresi.

Tidak cukup di situ, keseimbangan motorik halus akan ikut terdampak. Ini yang membuat orang sedang mabuk akibat alkohol mudah terjatuh dan tidak mampu menyeimbangkan tubuh.

5. Daya tahan menurun

Minum terlalu banyak alkohol bisa membawa dampak buruk bagi kekebalan tubuh. Sistem imun akan menurun, sehingga berbagai penyakit berbahaya rentan menyerang, seperti tuberkolosis, dan pneumonia.

Alkohol dapat menyebabkan perubahan pada sejumlah komponen darah, seperti sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), dan keping darah (trombosit). Padahal, pengurangan pada kadar komponen darah bisa membuat tubuh lebih mudah terserang virus dan bakteri.

Penurunan sel darah putih misalnya, akan menyulitkan penyembuhan luka dan infeksi. Kondisi ini bisa terjadi karena produksi leukosit semakin ditekan, dan sel-sel yang ada menjadi terperangkap di dalam limpa.

6. Penyakit liver

Penyakit akibat minum alkohol lainnya liver. Mengutip National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan kerusakan hati. Tubuh akan mengubah alkohol menjadi asetaldehida, zat beracun yang bersifat karsinogenik.

Hati akan menjadi lebih keras dan memicu terjadinya fatty liver (penumpukan lemak). Kondisi ini bisa menurunkan fungsi utama dari liver, yaitu membuang racun-racun dari tubuh.

Saat hati tidak bisa menjalankan tugasnya dengan optimal, racun-racun tersebut akan membawa berdampak serius pada kesehatan.

Baca juga: Kecanduan Minuman Alkohol? Hati-hati Berisiko Penyakit Sirosis Hati!

7. Penyakit akibat minum alkohol berupa kanker

Dengan sifatnya yang merusak, alkohol bisa mengganggu kinerja berbagai sel, hormon, dan komponen dalam tubuh, termasuk meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.

Konsumsi alkohol berlebihan bisa merusak keseimbangan sel di mulut, kerongkongan, dan tenggorokan. Kerusakan ini membuat sel kanker untuk tumbuh dan berkembang di sana, dan menginvasi bagian yang masih sehat.

8. Gangguan pankreas

Salah satu penyakit akibat minum alkohol yang jarang disadari adalah gangguan pada pankreas. Organ ini bertugas mengatur sensitivitas insulin di dalam tubuh sebagai respons atas masuknya glukosa dari makanan.

Saat pankreas tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, penyerapan glukosa menjadi tidak maksimal. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh juga mengalami ketidakstabilan.

Dua kondisi yang sangat mungkin terjadi selanjutnya adalah hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). Keadaan akan makin berbahaya saat kadar gula melebihi ambang batas normal, yang biasanya disebut diabetes.

Nah, itulah ulasan tentang delapan penyakit akibat minum alkohol yang perlu kamu tahu. Membatasi konsumsi atau menghindarinya secara total bisa meminimalkan semua penyakit akibat minum alkohol di atas. Tetap jaga kesehatan, ya!

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!