Menghilangkan Kebiasaan Tidur Ngorok dengan Cara Alami, Ini 7 Langkahnya
Ditulis oleh: Lita
Tidur mendengkur bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tubuh. Belum lagi ini bisa mengganggu kenyamanan pasangan di samping kamu. Menghilangkan kebiasaan tidur ngorok harus kamu terapkan sesegera mungkin.
Mendengkur tanda adanya gangguan kesehatan
International Classification of Sleep Disorders ( ICSD ), baru-baru ini mendefinisikan mendengkur sebagai kondisi pernafasan seseorang yang mengeluarkan suara keras, tanpa apnea atau hipoventilasi.
Tidur dengan suara yang keras ini dapat menjadi tanda gangguan kesehatan yang tengah kamu alami yaitu adanya potensi gangguan pada jantung, atau mengarah pada penyumbatan pembuluh jantung koroner. Bahkan jika tidak ditangani dengan serius bisa menimbulkan kematian dalam tidur.
Hal lain yang bisa terjadi adalah potensi penurunan daya ingat, penurunan libido seksual, peradangan dan gangguan organ tubuh. Selain itu, mendengkur juga sangat mengganggu orang di sekitar kita.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Insomnia, Nomor 5 Paling Menenangkan
Cara menghilangkan kebiasaan tidur ngorok
Ada cara alami untuk menghilangkan kebiasaan tidur ngorok yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.
1. Mengurangi Berat badan

Kelebihan berat badan menjadi salah satu penyebab seseorang mendengkur dalam tidurnya. Hal ini karena adanya jaringan lemak di bagian leher yang menghalangi jalur pernafasan. Maka lakukan diet untuk mengurangi berat badan. Termasuk dengan rajin berolahraga.
2. Menghindari konsumsi alkohol, terutama menjelang tidur

Alkohol mengurangi kemampuan otot untuk rileks, terutama otot yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Mengonsumsi alkohol 3-5 Jam sebelum tidur membuat tidur cenderung mendengkur, bahkan orang yang tidak pernah mendengkur-pun bisa mendengkur jika mengonsumsi alkohol.
3. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok juga bisa jadi penyebab utama mendengkur. Bahkan bisa semakin parah dari hari ke hari karena lapisan lamina proporia (lapisan luar) yang mengalami kontak langsung dengan asap rokok akan menebal.
Semakin menebalnya lapisan ini, semakin parah juga tingkat sleep apnea-nya (gangguan tidurnya) karena saluran pernapasannya makin menyempit pula. Peradangan yang disebabkan dari asap rokok dapat pula menjadi penyebab pembengkakan lapisan saluran nafas, sehingga mendengkur makin parah.
4. Tidur dengan cukup

Kamu tentu pernah mengalami hari yang begitu berat, melelahkan dan tidur hanya beberapa jam saja. Nah, kurangnya tidur dan aktivitas berat akan mempengaruhi kualitas tidur.
Tubuh perlu mengistirahatkan diri dengan maksimal untuk mempersiapkan aktivitas selanjutnya. Tidur 7-8 jam adalah durasi ideal untuk mencapai tingkat istirahat yang efektif.
5. Tidak menyantap makanan berat ketika akan tidur

Hindarilah makan makanan berat sebelum tidur, karena makanan berat terutama yang mengandung karbohidrat, gula, susu, atau daging merah.
Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan lendir berlebih atau lemak tak jenuh. Akhirnya bisa menyebabkan kamu mendengkur dalam tidur.
6. Tidur dengan posisi menyamping

Posisi tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kebiasaan mendengkur. Tidur terlentang akan menekan lidah ke bawah dan mempersempit jalan nafas saat tidur.
Tidurlah dengan posisi menyamping agar aliran udara di sistem pernafasan lebih lancar pada saat tidur sehingga bebas dari mendengkur.
Baca Juga: Luar Biasa, Ini 9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
7. Hindari dehidrasi

Air putih terbukti efektif menjaga ketersediaan cairan dalam tubuh. Tidak hanya setelah bangun tidur, sebelum tidur pun biasakan untuk minum air putih. Karena minum air putih akan mengurangi pengeringan langit-langit lunak saat sekresi di hidung.
Setidaknya minumlah 16 gelas air per hari agar tubuh kamu segar sehingga kualitas tidur lebih baik dan bebas dari mendengkur.
Tanyakan masalah seputar kesehatan kepada dokter profesional di Good Doctor, yuk langsung tanya sekarang! Anda juga bisa membeli obat herbal di Good Doctor, yuk beli!
AAFP. Diakses 6 Oktober 2019. Diagnosis and Treatment of Obstructive Sleep Apnea in Adults
NEJM. Diakses 6 Oktober 2019. CPAP for Prevention of Cardiovascular Events in Obstructive Sleep Apnea
WebMD. Diakses 5 Oktober 2019. Video: What Causes Sleep Apnea?
- Kamus Penyakit
Waspada Gejala Difteri yang Mirip Radang Tenggorokan
- Kamus Penyakit
Tak Cuma Mulut Berbusa, Ini Ciri-ciri Lain Anjing Terinfeksi Rabies
- Kamus Penyakit
Bikin Susah Makan,Yuk Cari Tahu Penyebab Sariawan dan Cara Mencegahnya
- Kamus Penyakit
Fatty Liver (Perlemakan Hati) Silent Killer Berbahaya, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya!
- Kamus Penyakit
Ini Lho 9 Penyebab Telinga Berdenging yang Wajib Kamu Tahu