Tahukah Kamu, 7 Bahan Alami Ini Bisa Digunakan untuk Mengatasi Bisul Lho

Bisul adalah kondisi munculnya benjolan pada kulit dan berisi nanah. Umumnya disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan obat-obatan medis atau obat bisul alami.

Jika menggunakan obat-obatan medis, umumnya bisa menggunakan obat seperti mupirocin, sefaleksin atau klindamisin. Sementara untuk obat alami, apa saja yang bisa digunakan? Berikut beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan.

Baca Juga: Benarkah Makanan Tertentu Bisa Sebabkan Bisul?

Apa itu bisul?

Melansir dari penjelasan Mayo Clinic, bisul merupakan benjolan berisi nanah yang dapat terasa menyakitkan. Bisul dapat terbentuk di bawah kulit ketika bakteri menyebabkan infeksi atau peradangan pada satu atau lebih folikel rambut.

Bisul atau furunkel biasanya dimulai dengan benjolan berwarna kemerahan dan terasa lunak. Benjolan dapat berisi nanah. Bisul dapat memengaruhi beberapa area pada tubuh, ini termasuk:

• Wajah
• Bagian belakang leher
• Ketiak
• Paha
• Bokong.

Satu lagi yang perlu kamu ketahui adalah karbunkel. Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang berwarna kemerahan dan terasa menyakitkan yang mana terhubung satu sama lain di bawah kulit.

Penyebab bisul

Pada kebanyakan kasus, bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, yakni suatu bakteri yang dapat ditemukan pada kulit dan di bawah hidung.

Kadangkala, bisul dapat berkembang pada area kulit yang mengalami luka kecil ataupun gigitan serangga, yang mana ini dapat membuat bakteri lebih mudah masuk. Di sisi lain, juga terdapat beberapa faktor risiko dari kondisi ini yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah:

• Kontak dekat dengan seseorang yang mengalami infeksi Staph: Infeksi dapat lebih berkembang jika kamu melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengalami infeksi Staph
• Diabetes: Kondisi ini dapat membuat tubuh sulit untuk melawan infeksi, termasuk infeksi bakteri pada kulit
• Kondisi kulit tertentu: Kondisi kulit tertentu juga bisa menjadi faktor risiko dari bisul. Karena dapat menganggu fungsi pelindung kulit, kondisi kulit tertentu seperti jerawat dan eksim dapat membuat seseorang rentan terhadap bisul
• Pengaruh sistem kekebalan tubuh: Jika sistem kekebalan tubuh menurun akibat faktor tertentu, ini juga dapat membuat seseorang rentan mengalami bisul

Apa saja gejala dari bisul?

Sebenarnya, bisul dapat terjadi di mana saja pada kulit. Meskipun demikian, ada beberapa area yang paling terpengaruh, misalnya saja wajah, belakang leher, ketiak, serta bokong.

Perlu diketahui bahwa bisul memiliki beberapa gejala yang perlu di perhatikan. Berikut ini adalah gejala dari bisul.

• Benjolan merah yang terasa menyakitkan. Pada awalnya, benjolan dapat berukuran kecil, namun benjolan juga dapat membesar hingga berukuran lebih dari 2 inci atau 5 cm
• Kulit di sekitar benjolan bisul berwarna kemerahan dan mengalami pembengkakan
• Benjolan dapat membesar dalam kurun waktu beberapa hari dan dapat berisi nanah
• Munculnya titik berwarna kuning atau putih pada ujung benjolan

Berdasarkan Webmd, pada karbunkel, bisul yang berkumpul untuk membentuk karbunkel biasanya dimulai sebagai benjolan yang berwarna kemerahan dan terasa nyeri. Karbunkel sendiri juga dapat berisi nanah dan memiliki titik berwarna putih atau kuning di ujungnya.

Demam, kelelahan, dan tidak enak badan juga merupakan gejala lain dari karbunkel. Pembengkakan dapat terjadi di jaringan terdekat ataupun kelenjar getah bening, terutama kelenjar getah bening pada leher, ketiak serta selangkangan.

Bawang bombay hingga garam sebagai obat bisul alami

Berniat memecahkan bisul sendiri? Buang jauh-jauh niat itu, ya. Karena memecahkan bisul sendiri berisiko menimbulkan infeksi dan membuat bisul semakin parah.

Daripada memecahkannya, tidak ada salahnya kamu mencoba mengatasinya dengan obat bisul alami. Nah, berikut ini adalah beberapa obat bisul alami yang dapat membantu mengobati bisul.

1. Mengobati bisul dengan kunyit

Obat bisul alami pertama yang dapat membantu menangani kondisi ini adalah kunyit. Kunyit adalah salah satu bahan alami yang mudah ditemukan.

Perlu kamu tahu bahwa, kunyit adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan. Dua sifat itu dapat membantu mengatasi bisul dengan cepat.

Ada berbagai cara menggunakan kunyit sebagai obat bisul. Pertama kamu bisa pilih bubuk kunyit yang banyak dijual bebas dan mengoleskannya langsung ke bisul. Kemudian cara kedua yakni dengan mencampur bubuk kunyit dengan air atau susu dan meminumnya.

Atau kamu bisa mencampur kunyit dengan jahe. Keduanya bisa direbus dan airnya digunakan untuk mengompres bisul selagi hangat. Kompres sekitar 5 hingga 10 menit setiap hari.

Kamu juga bisa mencampur kunyit segar dengan jahe, hancurkan hingga berbentuk pasta. Kemudian kamu cukup mengoleskannya di permukaan bisul. Bilas setelah pemakaian sekitar 5 hingga 10 menit.

2. Obat bisul alami yaitu garam epsom

Tak ketinggalan, garam epsom juga dapat membantu untuk mengatasi bisul. Garam epsom memiliki banyak khasiat untuk kesehatan karena kandungan magnesium sulfat di dalamnya.

Salah satunya, garam epsom dipercaya bisa membantu mempercepat pengeringan nanah di dalam bisul. Sehingga bisul cepat mengempis.

Cara menggunakan obat bisul alami ini pun mudah. Kamu cukup melarutkan garam epsom dengan air hangat. Kompres bisul dengan larutan garam epsom tersebut selama 20 menit. Lakukan setidaknya tiga kali sehari, hingga bisul membaik.

3. Bawang bombay sebagai obat bisul alami

Dilansir dari medicalnewstoday, kamu bisa menggunakan bawang bombay sebagai obat alami mengatasi bisul. Caranya dengan cara memotong bawang bombay dan irisannya ditempelkan langsung pada bisul.

Kemudian, kamu bisa membungkusnya dengan kain kasa dan membiarkannya selama satu jam. Kamu bisa melakukannya sebanyak satu atau dua kali dalam sehari.

4. Bawang putih

Selanjutnya, obat bisul alami yang mudah ditemukan di rumah yakni bawang putih. Untuk mengobati bisul dengan bahan alami ini caranya cukup mudah. 

Kamu bisa menghaluskan bawang putih dan mengoleskan ekstraknya langsung ke area bisul. Biarkan sekitar 10 hingga 30 menit dan bilas. Kamu bisa lakukan satu hingga dua kali dalam sehari sampai bisul sembuh.

5. Mengobati bisul dengan minyak jarak

Minyak jarak merupakan obat bisul alami lainnya yang dapat membantu mengobati bisul. Minyak jarak terbuat dari tumbuhan jarak atau eicinus communi dan memiliki senyawa yang disebut ricinoleic. Senyawa tersebut memiliki sifat antiperadangan dan juga antibakteri.

Sifat tersebut adalah kombinasi yang bagus untuk mengatasi bisul. Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan minyak langsung pada bisul sebanyak tiga kali sehari. Lakukan setiap hari hingga bisul kempis dan sembuh.

6. Minyak nimba

Minyak nimba terbuat dari ekstrak buah pohon nimba ada azadirachta indica dan dikenal memiliki berbagai khasiat. Khasiat yang paling dikenal adalah dapat membantu mengatasi infeksi kulit, bersifat antiseptik dan antibakteri.

Karena itu, minyak nimba juga masuk ke dalam daftar obat bisul alami. Jika ingin menggunakannya, kamu cukup oleskan minyak nimba pada bisul sebanyak tiga hingga empat kali sehari. Ulangi setiap hari hingga bisul sembuh atau kempis.

7. Obat bisul alami termasuk minyak esensial

Minyak esensial dari tumbuhan gletang (tridax procumbens), jarong (devil’s horsewhip) dan goat weed juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi bisul.

Sama seperti minyak esensial lain, cara menggunakan bahan alami ini untuk mengatasi bisul pun mudah dilakukan, yakni kamu cukup mengoleskannya pada bisul hingga kempis dan sembuh.

Baca Juga: Jangan Tunggu Timbul, Kenali Penyebab Bisul agar Bisa Dicegah

Cara lain untuk mengobati bisul, selain menggunakan obat bisul alami

Jika kamu memiliki bisul besar dan membawanya berobat, dokter mungkin akan melakukan pemecahan bisul dan mengeluarkan nanahnya. Lalu kamu akan diberikan sejumlah resep, untuk mengatasi bisul dan mengurangi sakit.

Namun, jika kamu ingin mengobatinya sendiri di rumah, jangan memecahkan bisul dengan paksa karena berisiko menimbulkan infeksi. Kamu hanya perlu melakukan beberapa cara untuk membantu bisul cepat pecah dengan sendirinya. Cara tersebut antara lain:

• Kompres bisul dengan air hangat
• Saat mengompres, beri tekanan pada bisul tapi jangan terlalu kuat
• Tekanan akan memancing bisul pecah dan apabila sudah pecah kamu perlu membersihkan nanah di sekitar bisul
• Setelahnya tutup luka pecahan bisul dengan kain kasa bersih
• Jika diperlukan kamu bisa mengoleskan obat bisul yang dijual dengan bebas di apotek atau toko obat.

Kapan harus berkunjung pada dokter?

Bisul berukuran kecil biasanya bisa ditangani dengan melakukan beberapa pengobatan. Namun, sebaiknya segeralah hubungi dokter jika kamu:

• Mengalami lebih dari satu bisul sekaligus
• Bisul terjadi pada wajah dan memengaruhi penglihatan
• Bisul semakin parah atau terasa sangat menyakitkan
• Mengalami demam
• Bisul tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu 2 minggu
• Bisul muncul kembali
• Kulit di sekitar terjadinya bisul berwarna merah cerah atau terdapat garis-garis berwarna merah cerah
• Terdapat benjolan lain di sekitar bisul

Komplikasi bisul

Pada kasus yang jarang terjadi, bakteri penyebab bisul dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lain. Infeksi yang menyebar dikenal sebagai keracunan darah atau sepsis.

Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi di dalam tubuh, misalnya saja seperti infeksi pada jantung (endokarditis) dan tulang (osteomielitis). Kondisi tersebut harus sangat diwaspadai.

Diagnosis pada bisul

Dokter dapat mendiagnosis bisul hanya dengan melihatnya. Sampel nanah mungkin saja akan dikirimkan ke laboratorium untuk diuji. Ini berguna jika kamu mengalami infeksi berulang atau jika infeksi sulit diobati dengan pengobatan standar.

Terdapat beberapa jenis bakteri penyebab bisul kebal terhadap antibiotik jenis tertentu. Maka dari itu, pengujian di laboratorium ini dapat membantu menentukan jenis antibiotik apa yang mampu untuk menangani bisul.

Bagaimana cara mencegah bisul?

Mengobati bisul memang dapat dilakukan dengan beberapa cara. Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari infeksi Staph, di antaranya adalah:

• Menjaga kebersihan tangan. Mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan dengan benar adalah pertahanan terbaik yang bisa kamu lakukan untuk melawan kuman
• Jika terjadi luka, sebaiknya bersihkan luka dan kemudian segera tutup luka dengan menggunakan perban steril
• Sebaiknya, hindarilah berbagai barang pribadi, seperti handuk, seprai, pisau cukur, pakaian, perlengkapan olahraga, ataupun barang pribadi lainnya. Infeksi Staph dapat menyebar melalui objek atau menyebar dari orang ke orang.

Itulah beberapa informasi mengenai bisul serta obat bisul alami. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.

Demikian penjelasan mengenai obat bisul alami. Jika punya pertanyaan lebih lanjut seputar pengobatan bisul, silakan chat langsung dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!