Share This Article
Di balik segarnya kepala setelah keramas, ada sebagian orang yang justru merasakan sakit kepala setelah mencuci rambut, lho. Kok bisa?
Nah, agar lebih paham tentang sakit kepala setelah keramas, yuk simak apa saja faktor penyebabnya berikut ini!
Benarkah keramas jadi penyebab sakit kepala?
Melansir penjelasan laman Migraine Relief Center, selama penelitian yang dilakukan di India, pasien klinik sakit kepala mengambil bagian dalam survei yang mengamati apakah mencuci rambut dapat memicu migrain.
Dengan usia rata-rata 40 tahun, pasien dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan apakah satu-satunya pemicu migrain mereka adalah keramas. Dilihat juga apakah keramas hanya menyebabkan migrain pada beberapa waktu saja.
Di semua kelompok, sebagian peserta diberikan obat pencegah migrain dan sebagian lagi tidak. Dalam kebanyakan kasus, mayoritas pasien yang memakai obat pencegah migrain melaporkan peningkatan keparahan atau frekuensi serangan sakit kepala setelah mencuci rambut mereka.
Kesimpulan yang ditarik dari hasil survei tersebut adalah bahwa mencuci rambut memang menjadi salah satu pemicu migrain.
Penyebab sakit kepala setelah keramas
Berikut beberapa kemungkinan penyebab keluhan sakit kepala setelah keramas:
Wangi sampo yang menyengat
Perlu kamu ketahui bahwa bagi orang yang memiliki indra penciuman sangat peka, wangi terlalu menyengat bisa mengganggu saraf-saraf pada bagian otak.
Ketika mencium wangi yang kuat, bagian-bagian otak yang mengatur rasa sakit diaktifkan sehingga muncul rasa nyeri atau migrain hebat di kepala.
Hal itulah yang menjadi dasar wangi menyengat pada sampo sering kali menjadi pemicu atas serangan migrain. Diperkirakan bahwa produk yang didasarkan pada senyawa kimia daripada minyak alami lebih cenderung memicu gejala sakit kepala.
Sampo sering kali terdiri dari campuran senyawa kimia yang dapat bekerja sama untuk memicu migrain. Seperti dilansir dari laman Migraine Relief Center berikut ini beberapa campuran senyawa kimia dalam sampo:
- Sodium laurel sulphate yang menentukan seberapa baik sampo berbusa
- Berbagai wewangian yang secara alami menghasilkan aroma segar yang terkait dengan sampo
- Minyak atsiri, sering kali dipromosikan secara besar-besaran sebagai bagian dari kampanye pemasaran, memberikan kesan kesegaran alami. Namun, mereka dapat menimbulkan masalah bagi orang yang alergi terhadap herba, rempah-rempah, atau bunga
- Paraben digunakan untuk memperpanjang umur simpan suatu produk
Semua senyawa atau bahan kimia dalam sampo yang kita pakai pada rambut dan kulit bekerja masuk ke aliran darah.
Sesampai di sana, campuran kimia tersebut dapat mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara, menyebabkan ruam, iritasi, pembengkakan, reaksi alergi dan, dalam beberapa kasus, sakit kepala migrain.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sakit Kepala Akibat Migrain dan Sinusitis
Rambut basah
Menurut penelitian yang dilansir dari Pubmed, sebagai pengamatan umum rambut basah dalam cuaca dingin tampaknya menjadi faktor sakit kepala dan nyeri mata.
Kemudian, rambut lembap juga menyebabkan turunnya suhu pada leher dan kepala secara tiba-tiba. Oleh karena itu, otak jadi kesulitan menyeimbangkan suhunya. Inilah yang memicu serangan sakit kepala setelah keramas.
Suhu air terlalu dingin
Selain itu,beberapa orang melaporkan bahwa keramas dengan air hangat tidak membuat sakit kepala, sedangkan keramas dengan air dingin justru membuat kepala dan mata nyeri.
Ketika terpapar air dengan suhu yang sangat dingin, otak mengira bahwa tubuh sedang diserang hipotermia (radang dingin). Akibatnya, muncul gejala yaitu pusing, sakit kepala, atau mual.
Mencegah agar tidak sakit kepala setelah keramas
Melansir penjelasan laman Migraine Relief Center, ganti dengan sampo bebas pewangi. Kamu juga harus ketahui bahan-bahan senyawa kimia yang terkandung dalam sampo. Jika ada salah satu bahan kimia yang menyebabkan migrain, kamu bisa mengganti dengan merek lain.
Kemudian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rambut yang lembap bisa sebabkan sakit kepala setelah keramas. Oleh sebab itu, kamu juga sebaiknya langsung mengeringkan rambut dengan handuk atau hair dryer supaya kulit kepala tak terlalu lembap dan dingin.
Apakah harus periksa ke dokter?
Pada umumnya, sakit kepala setelah keramas tidak menyebabkan suatu penyakit yang parah.
Namun apabila kamu mengalaminya secara berulang dengan kondisi yang semakin parah, tak ada salahnya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Dari hasil pemeriksaan kamu bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!