Share This Article
Bagi kebanyakan orang, kulit merupakan salah satu aset penting yang harus dijaga. Sebab, hal tersebut akan memengaruhi penampilan. Namun, kulit bisa berubah menjadi gelap karena sejumlah faktor. Di antaranya akibat beberapa penyakit yang membuat kulit menghitam.
Apa saja penyakit itu? Apakah berbahaya dan bisa berdampak buruk pada kesehatan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Sekilas tentang kondisi kulit menghitam
Kondisi kulit menghitam disebut dengan hiperpigmentasi. Mengutip dari Medical News Today, keadaan tersebut terjadi ketika kulit menghasilkan lebih banyak melanin, zat pigmen pemberi warna. Hal ini dapat menciptakan bercak atau ruam nampak lebih gelap dari area yang lain.
Penggunaan kosmetik yang tidak cocok dan berada di bawah paparan sinar matahari adalah dua pemicu hiperpigmentasi yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan kulit wajah, lengan, dan kaki berubah lebih gelap.
Hiperpigmentasi merupakan gangguan kulit yang sangat umum, bisa memengaruhi orang-orang dengan berbagai jenis kulit. Sering kali hiperpigmentasi tidak membahayakan kesehatan, tapi bisa mengindikasikan adanya kondisi medis lainnya.
Penyakit-penyakit yang membuat kulit menghitam
Baca Juga : Tenang Berobat dengan Asuransi Kesehatan Rawat Jalan, Ini Tips Memilihnya
Seperti yang telah dijelaskan di atas, warna kulit yang menghitam dapat mengindikasikan adanya kondisi medis. Berikut beberapa penyakit yang membuat kulit menghitam:
1. Melasma
Penyakit pertama yang membuat kulit menghitam adalah melasma. Mengutip dari Healthline, kondisi tersebut biasa terjadi pada ibu hamil. Bercak gelap bisa muncul pada beberapa area permukaan kulit seperti pipi, dahi, hidung, dagu, leher, dan lengan bagian bawah.
Menurut American Academy of Dermatology, 90 persen kasus melasma terjadi pada wanita. Meski demikian, pria juga bisa mengalami kondisi yang sama. Perubahan warna kulit akibat melasma tak membahayakan fisik, meski mungkin bisa membuat pengidapnya merasa minder.
Penyebab melasma belum diketahui secara jelas. Hanya saja, sensitivitas beberapa hormon seperti estrogen dan progesteron sering dikaitkan dengan keadaan tersebut. Stres dan penyakit tiroid juga dianggap sebagai faktor pemicunya.
2. Penyakit Addison
Addison’s disease bisa menjadi penyakit yang membuat kulit menghitam. Ini terjadi ketika lapisan luar dari kelenjar adrenal rusak. Adrenal merupakan kelenjar kecil di sistem endoktrin yang berada di atas setiap ginjal, berfungsi menghasilkan beberapa hormon.
Penyebab paling umum dari Addison’s disease adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem imun menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. Virus dan bakteri berbahaya juga dapat memicu keadaan tersebut.
Berikut beberapa faktor pemicu paling umum dari penyakit Addison:
- Gangguan kelenjar adrenal
- Penyakit autoimun
- Masalah genetik
- Tuberkulosis
- Riwayat operasi pengangkatan kelenjar adrenal
- Kanker yang menyebar ke kelenjar adrenal
- Infeksi menular seksual seperti HIV
3. Hemokromatosis
Hemokromatosis adalah kondisi ketika tubuh memiliki kadar zat besi berlebihan. Kadar zat besi yang terlalu banyak bisa mengganggu kinerja jantung, hati, dan pankreas. Hal itu bisa memicu perubahan pada warna kulit.
Ada beberapa faktor pemicu yang bisa membuat seseorang mengalami hemokromatosis, yaitu kelainan mutasi genetik dan gangguan kesehatan tertentu seperti anemia, talasemia, atau gangguan hati kronis (hepatitis C dan dampak alkohol).
4. Akantosis nigrikans
Akantosis nigrikans adalah gangguan pada kulit yang ditandai dengan perubahan warna menjadi lebih gelap. Mengutip dari Mayo Clinic, akantosis nigrikans paling sering terjadi di ketiak, selangkangan, leher, dan area lipatan lainnya.
Perubahan warna kulit akibat akantosis nigrikans biasanya dialami oleh orang yang obesitas dan pengidap diabetes. Keadaan tersebut dapat mengindikasikan penyakit yang lebih serius, misalnya tumor dan kanker.
5. Tinea versicolor
Tinea versicolor merupakan penyakit yang bisa membuat kulit menghitam. Infeksi jamur adalah pemicu utamanya. Mengutip dari Mayo Clinic, adanya jamur bisa mengganggu proses pigmentasi normal kulit, hingga menghasilkan bercak kecil yang membuat perubahan warna.
Di Indonesia, tinea versicolor lebih dikenal dengan istilah panu. Tidak hanya bercak putih dan kemerahan, panu juga bisa menciptakan ruam gelap atau hitam. Keadaan tersebut bisa terjadi di semua area tubuh, terutama sekitar bahu dan punggung.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Cara Menghilangkan Panu, dengan Obat ataupun Bahan Alami
6. Inkontensia pigmenti
Penyakit terakhir yang membuat kulit menghitam adalah inkontensia pigmenti. Dikutip dari Medline, kondisi tersebut ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, paling sering menyerang wanita ketimbang pria. Mutasi gen adalah pemicu utama dari inkontensia pigmenti.
Nah, itulah ulasan tentang sejumlah penyakit yang membuat kulit menghitam. Meski umumnya tidak menular, ada baiknya tetap atasi kondisi tersebut hingga pulih, karena bisa mengganggu penampilanmu.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!