Share This Article
Salah satu subvarian Omicron yang disebut akan menyebabkan gelombang baru dalam kasus COVID-19 di seluruh dunia karena sangat menular, apa itu sebenarnya virus Kraken (XBB 1.5)? Kemudian seperti apa gejala yang akan dialami oleh para penderita dan berhasilkah vaksin melawannya? Berikut penjelasan secara lengkap.
Mengenal Virus Kraken (XBB 1.5)
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sebelumnya sudah ada virus COVID-19 yang melanda Singapura di musim gugur lalu, dengan subvarian Omicron atau disebut XBB. Kemudian virus baru yang muncul saat ini yaitu turunan dari galur tersebut dan disebut sebagai XBB 1.5.
Jadi, XBB dan virus Kraken (XBB 1.5) memang subvarian rekombinan atau hibrid, yang artinya mereka terdiri dari dua galur, yaitu dua cabang sublineage Omicron BA.2, dengan mutasi F486P pada protein yang meningkatkan infektivitas. Hal itu pun membuat peningkatan afinitas mengikat reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).
Kemudian, menurut penjelasan dari laman Yale Medicine, virus COVID-19 subvarian XBB.1.5 ini pertama kali sudah teridentifikasi di Amerika Serikat, yakni di kota New York pada Oktober 2022. Bahkan pada Januari 2023, subvarian virus Kraken (XBB 1.5) menyebabkan 49,1 persen kasus COVID-19 di AS.
Bagaimana dengan Subvarian Arcturus (XBB 1.16)?
Baru-baru ini ditemukan juga kasus baru dengan subvarian berbeda yaitu Arcturus atau XBB 1.16. Menurut penjelasan UNMC, subvarian BB.1.16 adalah rekombinan dari dua turunan stealth Omicron BA.2. Bahkan diketahui melalui studi pracetak dari para ilmuwan di Universitas Tokyo menunjukkan bahwa subvarian baru ini menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih cepat daripada XBB.1 dan XBB.1.5 atau bahkan Kraken.
Kemudian, untuk gejala dari varian Arcturus sendiri tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Beberapa anak-anak yang terinfeksi COVID-19 varian Arcturus rata-rata mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk, konjungtivitis (gatal atau mata merah tanpa nanah, tetapi terasa lengket).
Kasusnya di Indonesia, melansir data dari Kemkes, diketahui bahwa sudah ada tujuh kasus COVID-19 Arcturus atau XBB 1.16 di Indonesia.
Apa Saja Gejala Virus Kraken (XBB 1.5)?
Hingga saat ini, sebenarnya tidak ada yang menunjukkan bahwa gejala virus Kraken (XBB 1.5) berbeda dengan jenis virus Corona lainnya. Namun, melansir penjelasan dari Centre for Disease Prevention and Control ada beberapa gejala utama, seperti:
- Suhu tubuh tinggi.
- Batuk yang terjadi secara terus-menerus.
- Adanya perubahan pada kondisi indra penciuman atau perasa. Biasanya orang yang terinfeksi virus COVID-19 tidak dapat mencium hingga merasakan apa pun.
- Mengalami sesak napas.
- Mengalami kelelahan.
- Seluruh tubuh terasa sakit.
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
Seberapa Menular Virus COVID-10 Varian Kraken?
Telah disebutkan di atas bahwa varian Kraken ini memang sangat menular. Data European Centre for Disease Prevention and Controlmenyebut sebesar 12 persen lebih cepat penularannya jika dibandingkan dengan jenis-jenis virus Corona lainnya di AS.
Selain itu, pada minggu terakhir di 2022, UK Health Security Agency (UKHSA) mengatakan bahwa XBB.1.5 bisa menjadi jenis virus Corona paling dominan di Inggris. Tentu saja hal tersebut membuktikan bahwa penularan virus Kraken (XBB 1.5) ini memang sangat cepat.
Baca juga: Muncul Subvarian Baru di Singapura, Apa Saja Gejala Omicron XBB?
Apakah Varian Kraken Dapat Menyebabkan Penyakit yang Lebih Parah?
Sejauh ini, belum ada bukti bahwa XBB.1.5 dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, dibandingkan varian virus Corona sebelumnya. Selain itu, World Health Organization (WHO) juga mengatakan bahwa XBB.1.5 tidak membawa mutasi apa pun yang bisa meningkatkan potensi penyakit lebih parah.
Andrew Pollard, profesor infeksi dan kekebalan Ashall di Universitas Oxford, yang memimpin tim pengembangan vaksin Oxford AstraZeneca, mengatakan kepada The BMJ bahwa harus berhati-hati untuk tidak menimbulkan ketakutan terhadap setiap varian baru COVID-19. Bahkan hingga saat ini belum ada alasan untuk berpikir bahwa XBB. 1.5 lebih membahayakan daripada varian lain.
Apakah Vaksin COVID-19 Saat Ini Dapat Melindungi dari Infeksi Kraken (XBB 1.5)?
Saat ini belum tersedia vaksin yang efektif secara spesifik untuk XBB 1.5, tetapi WHO telah memperingatkan bahwa vaksin tersebut mungkin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Belum jelas apakah vaksin booster khusus XBB diperlukan, tetapi para ahli menyarankan untuk memenuhi syarat vaksin jika memungkinkan.
Itulah penjelasan mengenai virus Kraken dan Arcturus(XBB 1.16) yang kasusnya sudah ditemukan di Indonesia
Baca juga: Gratis, Begini Cara Daftar Vaksin Booster 2 yang Wajib Diketahui!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!