Share This Article
Penggunaan fasilitas umum, termasuk toilet harus berhati-hati karena bisa menularkan virus tanpa disadari. Perlu diketahui, toilet umum merupakan area yang rentan menyimpan bakteri atau virus, termasuk COVID-19.
Untuk itu, penting untuk menerapkan protokol kesehatan ketika berada di ruangan publik. Nah, untuk mengetahui tips aman dalam menggunakan toilet umum selama pandemi COVID-19 yuk simak penjelasan lebih lengkap berikut.
Baca juga: Penelitian Terbaru: Obat Inhaler Budesonide Dapat Kurangi Keparahan COVID-19 Hingga 90 Persen!
Toilet umum bak cawan petri
Partikel virus dapat hidup di permukaan yang keras selama beberapa jam. Banyak yang belum diketahui tentang virus korona, namun Pusat Pengendalian Penyakit atau CDC menyatakan jika virus dapat bertahan dalam waktu singkat di beberapa permukaan.
Pendiri dari gerakan jarak pribadi Give Space pada 2017, Carol A Winner, MPH, menyebut jika kamar mandi umum ibarat cawan petri atau mangkuk bakteri dan virus. Sementara terkait pandemi, Winner menambahkan bahwa virus corona cukup ganas sehingga perhatian ekstra harus dilakukan di tempat umum.
Laporan pada bulan Juni di jurnal Physics of Fluid mengungkapkan jika pembilasan sederhana dapat mengeluarkan sebanyak 60 persen aerosol, yakni partikel padat halus yang berada tiga kaki di atas dudukan toilet.
Fenomena ini dikenal sebagai toilet plume atau toilet turbulence di mana menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan bagi kebanyakan orang saat ini, terutama di masa pandemi COVID-19.
Sementara studi pada 2015 di Journal of Applied Microbiology menemukan jika pengering udara bertenaga tinggi yang umum digunakan di toilet bisa menyebarkan virus hingga 3 meter.
Bagaimana tips aman menggunakan toilet umum saat pandemi?
Terdapat beberapa tips aman dalam menggunakan toilet umum saat pandemi COVID-19, yakni sebagai berikut:
Terapkan jarak sosial di toilet
Cara mencegah penularan dari manusia ke manusia adalah dengan tetap menerapkan jarak sosial di toilet. Jaga jarak sekitar 6 kaki dari orang lain dan gunakan toilet umum yang tidak terlalu banyak orang di dalamnya.
Jika kamar mandi tidak terlalu besar atau ruangannya kecil dengan beberapa bilik saja, pastikan kamu satu-satunya pengguna. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus COVID-19 dari pengguna lain yang mungkin terinfeksi.
Gunakan masker saat memasuki toilet
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan masker sebagai cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus tanpa disadari. Biasanya, kamu secara tidak sadar sudah memegang keran atau dudukan toilet.
Untuk itu, pastikan untuk tidak menyentuh masker setelah menggunakan toilet umum.
Cuci tangan dengan benar
Saat pandemi COVID-19, mencuci tangan dengan benar adalah salah satu tindak pencegahan dari tertularnya virus. Karena itu, mencuci tangan juga perlu diterapkan selama berada di ruang publik, termasuk selesai menggunakan toilet umum.
Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air hangat setidaknya selama 20 detik. Jika tidak ada sabun dan air, kamu bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol daripada tidak mencuci tangan sama sekali.
Keringkan tangan dengan tisu toilet ketimbang pengering otomatis
Setelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan menggunakan tisu kertas bukan pengering udara. Penelitian menunjukkan bahwa partikel virus dapat terbang hingga ketinggian 15 kaki di udara sehingga hindari penggunaan pengering udara di toilet umum.
Sebuah studi di 2018 yang diterbitkan dalam Applied and Environmental Microbiology menunjukkan bahwa pengering tangan udara panas berpotensi menembakkan banyak virus dan bakteri.
Untuk itu, keringkan tangan dengan segera setelah mencuci tangan karena kuman juga dapat berpindah lebih mudah dari tangan yang basah.
Hindari penggunaan smartphone
Saat berada di toilet umum, jangan pernah mengeluarkan smartphone dan menggunakannya. Perlu diingat, penyebaran virus dapat dengan mudah terjadi terutama jika sudah berpindah ke smartphone. Virus bisa masuk ke dalam mulut atau hidung tanpa disadari.
Pakai toilet umum seperlunya
Profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health, Anne Rimoin PhD, MPH, mengatakan bahwa semakin lama kamu berada di dalam toilet umum, maka semakin tinggi pula peluang untuk tertular virus.
Jika tidak ada keperluan lain, segera cuci tangan dan keluar secepatnya setelah menggunakan toilet umum. Untuk itu, kurangi merias wajah atau memperbaiki rambut terlalu lama agar terhindar dari penularan virus.
Gunakan tisu untuk membuka atau menutup pintu
Waspada merupakan sikap yang baik selama masa pandemi COVID-19 guna menghindari penularan virus. Salah satunya dengan menggunakan alas atau tisu ketika membuka atau menutup toilet umum.
Partikel virus bisa saja menempel pada pegangan pintu atau permukaan lain sehingga penting untuk memastikan tangan tetap bersih.
Baca juga: Penyintas COVID-19 Bisa Divaksin, Ini Dia Persyaratannya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!