Share This Article
Dinilai lebih cepat dalam mendeteksi keberadaan virus COVID-19, tes swab antigen mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan. Namun apakah swab antigen ini harus dilakukan secara rutin?
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, yuk simak ulasan lengkap berikut!
Apa itu tes swab antigen?
Melansir penjelasan laman Centers for Disease Control and Prevention, tes antigen biasanya digunakan dalam diagnosis patogen pernapasan. Termasuk virus influenza dan virus syncytial pernapasan.
FDA telah memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) untuk uji antigen yang dapat mengidentifikasi SARS-CoV-2.
Tes antigen adalah immunoassay yang mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu, yang menunjukkan adanya infeksi virus saat ini. Uji antigen saat ini diizinkan untuk dilakukan pada spesimen usap nasofaring atau nasal.
Nantinya spesimen akan ditempatkan langsung ke dalam buffer ekstraksi atau reagen.
Sampai saat ini, tes swab antigen resmi tidak dibatasi untuk digunakan pada orang dengan usia tertentu. Selain itu jenis tes antigen relatif murah, dan sebagian besar dapat digunakan di rumah sakit.
Interpretasi yang tepat dari hasil tes antigen dan tes konfirmasi ketika diindikasikan penting untuk penanganan klinis yang akurat dari pasien dengan dugaan COVID-19.
Apakah swab antigen harus dilakukan secara rutin?
Walaupun keakuratan swab antigen tidak terlalu tinggi, tetapi tes ini sudah disetujui oleh FDA guna mendeteksi keberadaan virus COVID-19.
Oleh sebab itu, tes swab antigen menjadi tahap awal untuk mendeteksi virus COVID-19 yang terbilang cukup efektif.
Banyak orang beranggapan bahwa tes swab antigen ini perlu dilakukan secara rutin demi menghindari dan melakukan tindak pencegahan apabila terdeteksi adanya virus. Namun apakah sebenarnya swab antigen perlu dilakukan secara rutin?
Perlu kamu ketahui, sampai kini belum ada aturan yang mewajibkan seseorang harus melakukan pemeriksaan swab antigen secara rutin.
Pemeriksaan rapid antigen tidak membutuhkan peralatan yang mahal dan bahan kimia yang diperlukan seperti tes PCR. Dengan demikian, tes ini bisa dilakukan dengan mudah dan kapan saja.
Walaupun pemeriksaan swab antigen ini memiliki rasio negatif palsu, tetapi dapat dengan mudah dites berulang kali. Dengan demikian kemungkinan hasil negatif palsu pada tes pertama bisa terdeteksi positif pada tes kedua.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Kapan Harus Swab Antigen untuk Pemeriksaan COVID-19
Apa prasyarat melakukan swab antigen?
Berdasarkan laman WHO, menggunakan immunoassay cepat, berikut ini adalah beberapa prasyarat penting untuk mengoptimalkan kinerja tes swab antigen:
- Tes sebaiknya hanya dilakukan oleh staf terlatih
- Pengiriman dan penyimpanan perlu dikelola
- Umur simpan alat uji serta kualitas spesimen perlu dipantau secara ketat
- Pertimbangan penting lainnya selama implementasi, termasuk pengawasan alat, yang sangat penting untuk menemukan cacat produk; metode pengumpulan sampel; dan persyaratan keamanan hayati (misalnya penggunaan APD selama pengumpulan sampel)
Prosedur pelaksanaan swab antigen
Demi mendapatkan hasil yang benar saat melakukan swab antigen, tentu saja ada prosedur yang wajib kamu lakukan. Perlu diingat bahwa tidak harus merasakan gejala tertentu agar bisa menjalani pemeriksaan swab antigen.
Prosedur pertama yang harus diikuti adalah kamu hanya diperbolehkan untuk melakukan prosedur ini langsung dengan dokter atau perawat di rumah sakit, ya.
Saat memulai tes swab antigen ini, umumnya petugas akan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui metode yang dikenal dengan istilah swab. Digunakan alat mirip cotton bud yang memiliki tangkai cukup panjang.
Saat tes dilakukan sebaiknya kamu bersiap, karena akan merasakan sensasi kurang nyaman ketika alat swab masuk ke hidung atau tenggorokan, tetapi prosedur ini tidak akan lama.
Setelahnya, alat swab akan dimasukkan ke dalam alat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk mendeteksi virus COVID-19.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!