Share This Article
Warganet dikejutkan oleh video yang sedang viral di media sosial, seorang wanita muda membagikan air susu ibu (ASI) miliknya yang mempunyai warna tak seperti pada umumnya, yakni biru. Pengguna lainnya pun mulai banyak berasumsi soal penyebab dari fenomena itu.
Lantas, apakah ASI yang berwarna biru adalah hal yang normal? Apa penyebabnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Viral di TikTok
Carina Natalie Worley, seorang ibu dengan tiga anak, baru-baru ini menghebohkan media sosial TikTok. Wanita berusia 23 tahun itu membagikan video ASI miliknya yang berwarna biru muda.
Setelah video tersebut viral di TikTok, tak sedikit pengguna lainnya yang ikut berkomentar dan penasaran apa penyebab dari perubahan warna ASI tersebut.
Carina menjawabnya dengan kalimat “ASI berwarna biru karena anakku sedang sakit, jadi tubuhku memproduksi antibodi untuk melawannya. Sungguh sangat menakjubkan bukan apa yang ada di tubuh manusia?”.
Kejadian ASI berwarna biru sebenarnya bukan hal baru. Pada 2019 lalu, pengguna Facebook bernama Jody Daniella Fisher juga membagikan hal yang sama ke media sosial.
Tak berbeda dengan Carina, Daniella mengatakan bahwa perubahan warna pada ASI disebabkan oleh adanya antibodi.
ASI berwarna biru, normalkah?
Menurut penjelasan Donna Murray, perawat bersertifikat dari Rutgers University, ASI yang berubah warna menjadi kebiruan adalah hal yang normal, tidak berarti susu tersebut menjadi buruk atau berbahaya.
Hal yang sama juga dikatakan Piroska Cavell dari National Health Service. Warna ASI bisa berubah seiring pertumbuhan bayi. Bahkan, ASI tak hanya bisa berubah menjadi kebiruan, tapi juga warna lainnya.
Pada dasarnya, warna ASI yang paling umum adalah putih pucat, terkadang bisa agak kekuningan. Namun, perlu diketahui bahwa warna ASI yang normal bagi satu ibu mungkin bisa berbeda dengan ibu lainnya. Jadi, Moms tak perlu membanding-bandingkan warna ASI dengan milik orang lain, ya.
Baca juga: Jangan Panik! Ini 7 Cara Efektif Mengatasi ASI Tidak Keluar yang Bisa Kamu Coba
Apa penyebab ASI berwarna biru?
Seperti yang telah disebutkan, warna ASI kebiruan merupakan hal yang normal. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa hal. Fenomena ini sering dijumpai pada periode awal menyusui. Susu biasanya lebih encer dan mengandung sedikit lemak tapi lebih banyak memiliki elektrolit.
Nah, menjelang akhir dari masa menyusui, ASI berubah menjadi lebih kental dan punya lebih banyak kandungan lemak. Warnanya kemudian menjadi putih krem atau kekuningan. Bisa disimpulkan, warna kebiruan pada ASI disebabkan oleh jumlah kandungan lemak yang ada di dalamnya.
Benarkah mengandung antibodi?
Dalam video TikTok yang viral, Carina menyebutkan bahwa warna biru pada ASI disebabkan oleh adanya zat antibodi. Benarkah demikian?
Dikutip dari Verywell Family, pada dasarnya, semua ASI pasti mengandung antibodi, terlepas dari warnanya. Antibodi tersebut bernama imunoglobulin, yaitu protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan ibu.
Imunoglobulin ini dapat membantu bayi melawan kuman penyebab penyakit. Antibodi beredar ke seluruh tubuh dan mengalir ke sirkulasi darah, keringat, bahkan air liur.
Imunoglobulin sendiri ada banyak macamnya. Pada ASI, imunoglobulin A sekretori (IgA) adalah antibodi utama yang terkandung di dalamnya. IgA sangat penting untuk membantu melapisi saluran pernapasan dan usus bayi guna mencegah masuknya kuman pemicu penyakit.
Baca juga: Moms Sedang Menyusui? Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari!
Faktor lain penyebab perubahan warna ASI
Selain kadar lemak dan kandungan antibodi, ada sejumlah faktor lain yang bisa memberi pengaruh pada warna ASI. Di antaranya adalah:
- Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan
- Mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten, misalnya wortel
- Mengonsumsi sayur-sayuran hijau
- Sering minum soda
- Rutin mengonsumsi obat atau vitamin.
Nah, itulah ulasan tentang ASI dengan warna biru yang sedang viral di media sosial. Jika masih khawatir soal warna ASI, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini.