Share This Article
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dapat kamu lakukan dengan beberapa cara, baik tradisional ataupun menggunakan obat-obatan.
Selain membuat tidak percaya diri, bentol yang timbul akibat bekas gigitan nyamuk mampu menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit.
Nah, yuk simak bagaimana cara menghilangkan bekas ini!
Penyebab munculnya bekas gigitan nyamuk
Bentol dan rasa gatal yang timbul akibat gigitan nyamuk, biasanya disebabkan oleh nyamuk betina yang menghisap darah kamu.
Nyamuk betina memiliki bagian mulut yang berfungsi untuk menusuk kulit dan menyedot darah.
Saat kamu digigit nyamuk betina, selain mengisap darah, ia juga menyuntikkan air liur ke kulit kamu. Protein dalam air liur inilah yang memicu reaksi sistem kekebalan tubuh ringan yang akhirnya menimbulkan rasa gatal dan benjolan.
Efek yang terjadi pada kulit saat digigit nyamuk
Nyamuk betina memilih orang untuk digigit berdasarkan aroma tubuh, karbondioksida yang dihembuskan oleh tubuh dan senyawa kimia yang keluar dari keringat manusia.
Jika kamu menjadi ‘korban’ dari gigitan nyamuk betina, maka kulit kamu akan memunculkan reaksi seperti:
- Gatal dan bentol yang membuat warna kemerahan pada kulit
- Noda gelap yang terlihat seperti bekas luka atau memar di kulit
- Bintik-bintik melepuh dan kemerahan di kulit
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk
Beberapa yang umum dilakukan yaitu dengan cara tradisional atau obat-obatan dari apotek.
Semakin cepat kamu meredakan rasa gatal saat kamu terkena gigitan nyamuk, maka semakin kecil kemungkinan gigitan tersebut meninggalkan bekas seperti noda hitam.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan produk rumahan
Beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan menggunakan obat tradisional atau rumahan, bisa menjadi pilihan. Beberapa di antaranya seperti:
Es batu
Saat kamu terkena gigitan nyamuk, segera tempelkan bekas gigitan tersebut dengan es batu dan bungkus dengan sapu tangan atau handuk kecil.
Suhu dingin yang dihasilkan oleh es batu akan membantu mengurangi rasa gatal dan mencegah bentol akibat gigitan nyamuk.
Lidah buaya
Gel yang dihasilkan dari lidah buaya diklaim cocok untuk semua jenis kulit bahkan untuk kulit yang sensitif sekalipun.
Selain itu, gel lidah buaya juga diyakini mampu mengatasi berbagai masalah kulit termasuk mengatasi rasa gatal dan tidak nyaman akibat gigitan nyamuk.
Gel lidah buaya menghasilkan rasa dingin yang mampu meredakan gatal-gatal akibat gigitan nyamuk.
Madu
Mengoleskan madu yang mengandung senyawa-senyawa penyembuhan luka, dipercaya sebagai salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dan meminimalkan reaksi munculnya bentol kemerahan.
Soda kue
Kamu bisa menggunakan soda kue atau baking soda sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Baking soda membantu mencegah timbulnya eksem atau penyakit kulit.
Caranya dengan menambahkan seperempat hingga setengah cangkir soda kue ke dalam air hangat dan oleskan ke bagian kulit yang terkena gigitan nyamuk.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan obat apotek
Selain obat tradisional yang mudah ditemukan, obat-obatan apotek juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Beberapa di antaranya, seperti:
Hidrokortison
Hidrokortison merupakan obat oles yang biasa digunakan untuk meredakan rasa gatal pada kulit. Hidrokortison adalah obat salep yang dijual bebas di apotek.
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan obat ini pada anak-anak, ibu hamil dan orang yang memiliki kulit yang sensitif.
Antihistamin
Antihistamin adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati rinitis alergi. Antihistamin dapat memberikan rasa lega ketika seseorang mengalami rasa gatal karena alergi hewan atau gigitan nyamuk.
Histamin sendiri merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang dilepaskan sebagai bagian dari respons sistem kekebalan tubuh saat kamu terkena gigitan nyamuk.
Mengoleskan obat antihistamin mampu mencegah efek gatal dan mengurangi munculnya bentol di kulit yang timbul akibat reaksi dari histamin yang dilepaskan oleh tubuh.
Saat melakukan berbagai cara di atas, jangan lupa perhatikan bagaimana respons kulit, ya. Jika timbul reaksi alergi atau iritasi, segera hentikan pengobatan dan konsultasi ke dokter.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!