Share This Article
Adegan menangis bombay tak hanya bisa dijumpai di film Bollywood, tapi juga ketika kamu sedang mengiris bawang. Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa saat mengiris bawang bisa menyebabkan keluarnya air mata atau menangis. Meski begitu, tak banyak orang yang tahu apa faktor pemicunya.
Lalu, apa yang menyebabkan banjir air mata saat mengiris bawang? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut!
Alasan menangis saat kupas bawang
Dikutip dari Library of Congress, bawang merah mengandung senyawa bernama Propanethial S-oxide, zat yang bersifat iritatif, bisa merangsang keluarnya air mata saat menyentuh area organ penglihatan meski tidak disengaja.
Tak hanya itu, walau tanganmu tidak menyentuh wajah, bawang merah tetap bisa membuatmu ‘menangis’. Sebab, enzim yang membentuk senyawa tersebut bisa ikut menguap dan lepas ke udara dan masuk ke dalam mata tanpa kamu sadari.
Untuk orang yang memiliki sensitivitas tinggi atau alergi, reaksi yang ditimbulkan mungkin bisa lebih dari itu. Misalnya, perasaan perih dan gatal di mata. Secara tidak sadar, menguceknya justru dapat menimbulkan reaksi yang lebih parah.
Tips memotong bawang tanpa menangis
Sebagai orang yang setiap harinya harus beraktivitas di dapur, kamu perlu melakukan beberapa hal agar tidak ‘menangis’ saat memotong bawang, yaitu dengan cara:
Perhatikan cara memotong
Memotong bawang juga ada ilmunya, lho. Dengan cara yang tepat, risiko banjir air mata saat memotong bawang bisa diminimalkan.
Pertama, buat posisi wajah dan bawang berjauhan. Kedua, usahakan tidak memotongnya dari bagian ujung akar, karena terdapat senyawa sulfur berkonsentrasi tinggi.
Dinginkan bawang
Salah satu cara yang dipercaya banyak orang agar tak banjir air mata saat memotong bawang adalah dengan mendinginkannya. Pendinginan disebut-sebut bisa mengurangi efek dari bahan iritatif yang ada di dalam bawang. Alasannya, suhu rendah dapat menghambat penguapan Propanethial-S-oxide.
Pakai pisau tajam
Ketajaman pisau bisa ikut andil dalam membuatmu ‘menangis’ saat mengiris bawang. Pisau yang tajam digunakan untuk ‘mengiris’, bukan ‘menghancurkan’ bawang. Saat ada ‘kerusakan’ pada dinding sel bawang, maka senyawa iritatif akan lebih banyak yang keluar.
Gunakan pelindung mata
Terlihat sepele, tapi cara ini cukup efektif mencegahmu mengeluarkan air mata saat memotong bawang merah, lho. Baik lensa kontak maupun goggles bisa menjadi penghalang agar senyawa dari bawang tak beterbangan memasuki mata.
Cuci tangan setelahnya
Adegan ‘menangis’ tak hanya bisa terjadi saat sedang memotong bawang, tapi juga setelahnya. Tak sedikit orang yang malas untuk mencuci tangan setelah memotong bawang, lalu tidak sengaja menyentuh area wajah atau mengucek mata.
Jadi, jangan lupa cuci bersih tanganmu dengan sabun dan air setelah memotong bawang, ya.
Lakukan ini jika tetap menangis
Jika kamu tetap mengeluarkan air mata saat mengupas dan memotong bawang, lakukan beberapa hal berikut:
- Bilas mata dengan air bersih yang dingin
- Kompres mata dengan air dingin atau mentimun
- Gunakan tetes mata sebagai pelumas
- Olesi kelopak mata yang tertutup dengan kapas yang telah dibasahi gel lidah buaya dan air.
Baca juga: Bantu Atasi Masalah Jantung hingga Kolestrol, InI Manfaat Bawang Merah
Ada banyak manfaat dari bawang
Meski bisa membuat banyak orang berlinang air mata saat memotongnya, ternyata bawang merah mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Bawang mengandung zat yang bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tak cuma itu, jika kamu adalah orang yang sering mengalami insomnia dan mood swing, bawang bisa menjadi solusi. Vitamin C yang tinggi pada bawang juga dapat membantu optimalkan kesehatan kulit dan rambut.
Nah, itulah alasan mengapa kamu bisa mengeluarkan air mata saat mengupas dan memotong bawang. Agar tetap aman dari banjir air mata, lakukan beberapa tips di atas, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.