Share This Article
Sakit kepala bisa terjadi di seluruh bagian, tapi juga bisa terjadi hanya di beberapa bagian tertentu. Misalnya, sakit kepala bagian atas. Kondisi ini terjadi karena ada beberapa penyebab tertentu.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab sakit kepala bagian atas, berikut ulasan selengkapnya.
8 penyebab sakit kepala bagian atas
1. Sakit kepala tegang
Sakit kepala tegang adalah penyebab paling umum sakit kepala di bagian atas. Selain di bagian atas, kamu juga mungkin akan merasakan sakit di leher, arah belakang kepala atau pelipis.
Rasa sakitnya tidak separah migrain dan orang yang mengalaminya masih bisa melakukan aktivitas dengan normal.
2. Migrain
Mungkin kamu mengetahui migrain adalah sakit kepala yang hanya menyerang salah satu sisi kepala. Tapi ternyata serangan migrain juga seringkali menyebabkan sensasi nyeri dan berdenyut pada bagian atas kepala.
Rasa sakitnya bisa bertahan hingga berjam-jam bahkan berhari-hari dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Kurang tidur
Kurang tidur dapat mengakibatkan sakit kepala, khususnya di bagian kepala bagian atas. Biasanya menyebabkan nyeri yang bercampur dengan rasa berat atau tekanan di bagian atas kepala.
4. Rangsangan dingin
Biasanya disebut juga dengan ice cream headaches. Terjadi setelah kamu makan, minum atau menghirup sesuatu yang dingin. Atau saat adanya perubahan suhu ekstrem, misalnya menyelam ke air dingin. Biasanya terjadi dalam waktu singkat dan seperti adanya tusukan di bagian atas kepala
5. Sakit kepala kronis
Dalam beberapa kasus, rasanya seperti sakit kepala tegang. Namun sakit kepala ini kemungkinan dipicu stres atau juga karena kebisingan suara yang terjadi terus-menerus, kurang tidur dan faktor lainnya.
6. Neuralgia oksipital
Kondisi ini memengaruhi saraf yang berada dari tulang belakang hingga ke area kulit kepala. Biasanya sakit kepala muncul jika saraf tersebut rusak, iritasi atau tertekan.
Selain menyebabkan sakit kepala, juga menyebabkan gejala lain seperti serangan nyeri seperti tersengat listrik, sakit yang berkepanjangan atau sakit akan semakin parah saat kamu beraktivitas.
7. Sakit kepala cluster
Seperti namanya, cluster yang berarti di sebagian tertentu. Sakit kepala bisa tiba-tiba muncul di satu sisi kepala, belakang mata dan menyebabkan sakit yang parah. Biasanya disertai hidung tersumbat, hidung meler, atau mata berair.
8. Sakit kepala sinus
Sinus bisa meradang dan menyebabkan nyeri yang menjalar ke kepala bagian atas. Biasanya sakit kepala akan reda jika masalah sinus juga sudah diatasi.
Selain yang suda disebutkan, ada beberapa orang yang mengalami sakit kepala karena melakukan terlalu banyak latihan fisik, seperti lari dan bisa dihindari dengan cata melakukan pemanasan dengan baik sebelum latihan fisik.
2 Penyebab sakit kepala bagian atas yang jarang terjadi
1. Reversible cerebral vasoconstriction syndrome
Reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS). Sebuah kondisi langka saat pembuluh darah di otak menyempit dan memicu sakit kepala seperti sengatan petir.
Selain sakit di kepala, gejala lain yang mungkin timbul seperti lemas, kejang dan penglihatan kabur. Orang yang mengalaminya dapat terserang stroke dan juga perdarahan di otak.
2. Sakit kepala hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan tekanan berlebih di tengkorak sehingga menimbulkan sakit kepala. Ciri khas kondisi ini adalah rambut terasa tertarik kencang, seperti orang yang menarik rambut dan menguncirnya di bagian atas kepala.
Dalam kondisi parah dapat menyebabkan kebingungan dan juga sesak napas. Atau juga dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala bagian atas?
Umumnya sakit kepala dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen. Sementara sakit kepala bagian atas yang kemudian menjalar menjadi migrain dapat diredakan dengan obat seperti tylenol atau excedrin.
Beberapa cara lainnya, bisa kamu lakukan tergantung penyebabnya. Berikut cara mengatasi sakit kepala membandel berdasar penyebabnya.
- Sakit kepala karena tegang: Kamu perlu minum obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.
- Neuralgia oksipital: Diobati dengan terapi fisik, pijat, kompres hangat, obat antiinflamasi dan pelemas otot. Untuk pencegahan dokter dapat memberikan resep obat anti kejang.
- Sindrom vasokonstriksi serebral: Kamu dapat menggunakan obat tekanan darah jenis calcium channel blockers atau antagonis kalsium dapat meredakan nyeri, meski kondisi ini dapat sembuh tanpa pengobatan khusus.
- Sakit kepala karena hipertensi: Dalam beberapa kasus kondisinya sangat buruk dan biasanya disebut krisis hipertensi dan perlu mendapat perawatan medis segera, karena berisiko stroke, perdarahan otak dan kondisi serius lainnya.
Apakah sakit kepala bagian atas berbahaya?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada berbagai macam penyebabnya. Ada beberapa yang bisa disembuhkan dengan obat pereda nyeri tapi ada juga yang memerlukan perawatan serius. Karena itu sebaiknya konsultasikan kesehatanmu jika memiliki keluhan sakit kepala.
Apalagi jika mengalami sakit kepala semakin memburuk dari waktu ke waktu. Atau sakit tidak sembuh setelah menggunakan obat yang dijual bebas, sebaiknya tanyakan langsung mengenai kondisimu pada dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!