Share This Article
Ketika mendengar vitamin, pasti yang terlintas di pikiranmu adalah vitamin A, B, C, D atau E. Namun apakah kamu pernah mendengar vitamin U?
Uniknya, meski disebut sebagai vitamin, vitamin U bukanlah vitamin sesungguhnya seperti vitamin yang lain. Vitamin U sebenarnya turunan dari suatu zat bernama asam amino metionin.
Lalu seperti apa manfaat vitamin yang satu ini? Kenali vitamin U lebih jauh dalam ulasan di bawah ini yuk.
Mengenal vitamin U
Seperti yang sudah disebutkan, vitamin U adalah turunan dari zat bernama metionin. Contoh dari turunan zat tersebut adalah S-methylmethionine (SMM), methylmethionine sulfonium (SMM), dan 3-amino-3-carboxypropyl dimethylsulfonium.
Vitamin U biasanya bisa didapatkan dalam bentuk suplemen. Namun secara alami kamu juga bisa mendapatkannya lewat jenis sayuran silangan. Misalnya kol atau kubis, brokoli, kubis brussel, dan kangkung.
Tidak jarang, vitamin U juga menjadi bahan tambahan dalam produk kecantikan. Seperti krim, serum, masker wajah, dan sebagainya.
Manfaat vitamin U untuk kesehatan
Secara umum, vitamin U sering dipromosikan untuk mengobati gangguan pencernaan. Terutama penyakit maag. Namun, hingga saat ini penelitian mengenai vitamin U masih terbatas. Meski begitu vitamin U juga dinilai memiliki manfaat lain. Berikut penjelasannya.
1. Membantu menyembuhkan sakit maag
Vitamin U pertama kali diteliti pada tahun 1950-an. Melalui penelitian tersebut, diketahui bahwa minum jus kubis setiap hari sebanyak 0.95 L membantu menyembuhkan sakit maag bahkan hingga 4–5 kali lebih cepat daripada menggunakan obat anti-ulcer yang tersedia pada saat itu.
Asupan vitamin U tersebut mempercepat penyembuhan tukak lambung dengan menghilangkan gejala sakit dan nyeri. Namun hasil penelitian tersebut masih belum dapat dipastikan. Lantaran para peneliti ragu apakah efek ini disebabkan oleh vitamin U atau banyaknya nutrisi lain.
Setelah itu tidak banyak penelitian yang melanjutkan topik yang sama.
Baca juga:Beragam Vitamin untuk Perkuat Sistem Imun Tubuh Lawan Virus Corona
2. Membantu melindungi paru-paru, hati, dan ginjal
Melalui sebuah penelitian, vitamin U diketahui dapat membantu mengembalikan beberapa kondisi kerusakan hati yang disebabkan oleh asam valproat, yakni obat anti kejang yang umum digunakan. Dalam penelitian lain, vitamin U juga kemampuannya untuk melindungi ginjal.
Penelitian tersebut dilakukan pada tikus yang sudah menerima obat kejang, hasilnya tikus yang menerima asupan vitamin U mengalami kerusakan ginjal yang lebih ringan dibandingkan yang tidak diberi vitamin U.
Bukan hanya itu, vitamin U juga diketahui mengurangi peradangan ginjal serta mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan epilepsi.
Namun rata-rata penelitian tersebut dilakukan pada hewan. Untuk itu, penelitian pada manusia masih harus dilakukan agar manfaat vitamin U benar-benar terbukti.
3. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Vitamin U juga diketahui dapat mencegah pembentukan sel lemak dan mengurangi kadar trigliserida. Namun penelitian ini belum menunjukkan bukti yang kuat. Penelitian terhadap manusia masih sangat sedikit. Untuk itu, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.
4. Membantu penyembuhan luka dan perlindungan kulit
Selain dikonsumsi, vitamin U juga kerap ditambahkan ke dalam produk kecantikan dan perawatan kulit. Vitamin U memiliki kemampuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari sekaligus mempercepat penyembuhan luka.
Lewat penelitian yang dilakukan pada hewan serta tabung reaksi, penggunaan vitamin U pada area yang luka dapat mempercepat luka untuk menutup dan sembuh.
Jenis vitamin yang satu ini juga bisa digunakan untuk melindungi kulit dari sensasi terbakar atau kerusakan lain yang disebabkan oleh sinar UV.
Baca juga:Kenali 6 Vitamin Penting Berikut Ini untuk Jaga Kesehatan Kulit
Efek samping vitamin U
Meski punya sederet potensi manfaat, konsumsi vitamin U juga memiliki efek samping bagi tubuh. Berdasarkan informasi dari European Chemicals Agency, vitamin U dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, atau paru-paru jika bersentuhan langsung dengan organ-organ tersebut.
Sehingga, kamu harus berhati-hati saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin U.
Vitamin U juga lebih direkomendasikan untuk didapatkan lewat makanan utuh. Mengonsumsi kubis, brokoli,dan kangkung secara langsung akan lebih baik daripada minum suplemen.
Hingga saat ini penelitian mengenai vitamin U masih sangat terbatas. Sehingga belum ada rekomendasi mengenai dosis aman dari vitamin U. Khususnya dalam bentuk suplemen. Selain itu, interaksi obat atau suplemen dengan vitamin U juga belum diketahui.
Bila kamu ingin mendapatkan manfaat dari vitamin U, pilihlah makanan yang kaya akan vitamin U, alias sayuran. Namun bila kamu memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin U, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!