Share This Article
Saat tersedak dan makanan tersangkut di tenggorokan, kita harus segera mencari langkah penanganan. Sebab jika tidak, makanan yang tersangkut juga bisa berbahaya, lho.
Makanan yang tersangkut di tenggorokan dapat membuat iritasi kronis dan batuk, serta ketidakmampuan menelan atau disfagia.
Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi makanan yang tersangkut di tenggorokan, mari simak ulasan berikut ini!
Apa itu disfagia?
Disfagia adalah istilah medis untuk kesulitan menelan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang tersedak.
Ada beberapa penyebab disfagia yang berbeda, tetapi yang umum adalah makan sesuatu dan tersangkut di kerongkongan (juga dikenal sebagai penyumbatan makanan).
Saat terjadi disfagia akibat penyumbatan makanan, orang masih bisa bernapas, tetapi biasanya menyakitkan, tidak nyaman, dan berpotensi sangat berbahaya. Kebanyakan orang dapat mengidentifikasi sesuatu yang baru mereka makan yang menyebabkan macet.
Baca Juga : Bayi Tersedak ASI, Apa Penyebabnya dan Harus Bagaimana?
Gejala seseorang mengalami tersedak makanan
Berikut beberapa gejala tersedak makanan yang harus kamu pahami. Selain untuk dirimu sendiri, ini juga bisa membantu saat kamu mendapatinya di tempat umum:
- Batuk tanpa suara atau tersedak
- Mengi
- Memegangi tenggorokan
- Ketidakmampuan untuk berbicara atau bernapas
- Warna biru pada kulit, disebut sianosis
- Membuat suara mencicit saat mencoba bernapas
- Menjadi memerah, lalu menjadi pucat atau kebiruan
- Hilang kesadaran
Baca Juga : Jangan Panik! Ini Cara Tepat Pertolongan Pertama saat Tersedak Makanan
Tips mengatasi makanan yang tersangkut di tenggorokan
Saat kamu mengalami tersedak makanan dan tersangkut di kerongkongan, coba tunggu hingga beberapa saat.
Makanan yang tersangkut di tenggorokan biasanya akan keluar dengan sendirinya, jika diberi waktu. Beri tubuh kesempatan untuk melakukan tugasnya.
Namun jika makanan yang tersangkut tak kunjung terdorong ke dalam, kamu dapat melakukan beberapa trik di bawah ini!
1. Minum air
Trik paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah minum air dalam jumlah yang cukup banyak. Biasanya, air liur memberikan pelumasan yang cukup untuk membantu makanan meluncur dengan mudah ke kerongkongan.
Jika makanan tidak dikunyah dengan benar, mungkin makanan tersebut jadi terlalu kering. Minum air secara berulang dapat melembabkan makanan yang menempel, membuatnya lebih mudah tenggelam.
2. Trik menggunakan minuman berkarbonasi
Sebuah penelitian menyarankan bahwa meminum minuman berkarbonasi dapat membantu mengeluarkan makanan yang tersangkut di esofagus. Dokter dan petugas darurat sering menggunakan teknik sederhana ini untuk memecah makanan.
Meskipun mereka tidak tahu persis cara kerjanya, dokter percaya bahwa gas karbon dioksida dalam soda membantu menghancurkan makanan.
Diperkirakan juga bahwa beberapa soda masuk ke perut, yang kemudian melepaskan gas. Tekanan gas bisa mengeluarkan makanan yang tersangkut di tenggorokan.
3. Konsumsi obat untuk nyeri gas
Kamu juga bisa menggunakan obat apotek yang dirancang untuk mengatasi nyeri gas seperti simethicone.
Dengan cara yang sama seperti soda berkarbonasi, obat-obatan yang mengandung simetikon (Gas-X) memudahkan perut kamu memproduksi gas. Gas ini meningkatkan tekanan di kerongkongan dan dapat mendorong makanan lepas.
4. Menelan makanan yang lembap
Saat ada makanan yang tersangkut di tenggorokan, kamu pasti akan merasa malas atau kesulitan untuk makan makanan lain.
Tapi kamu bisa mencoba trik memakan makanan lembap untuk membantu mendorong makanan yang tersangkut.
Cobalah mencelupkan sepotong roti ke dalam air atau susu untuk melembutkannya, dan makanlah sedikit. Pilihan efektif lainnya adalah dengan menggigit makanan bertekstur lembut seperti pisang.
5. Konsumsi mentega
Saat ada makanan tersangkut, terkadang esofagus membutuhkan sedikit pelumasan ekstra. Walaupun kedengarannya tidak menyenangkan, makan satu sendok makan mentega mungkin membantu.
Hal ini terkadang dapat membantu melembapkan lapisan esofagus dan memudahkan makanan yang terjebak untuk masuk ke dalam perut kamu.
Baca Juga : Jangan Panik! Simak 9 Cara Mengatasi Tersedak Duri Ikan Berikut Ini
Kapan harus menghubungi dokter?
Tersedak makanan di tenggorokan kerap kali jadi momen yang membahayakan jiwa. Melansir Healthline, ribuan orang meninggal karena tersedak setiap tahun. Ini sangat umum di kalangan anak kecil dan orang dewasa di atas usia 74 tahun.
Jika kamu tidak dapat menelan air liur dan mengalami stres, segera pergi ke unit gawat darurat setempat. Jika kamu tidak dalam kesulitan tetapi makanan masih macet, kamu dapat menjalani prosedur endoskopi untuk mengeluarkan makanan dalam 24 jam.
Setelah itu, ada risiko kerusakan pada lapisan esofagus. Beberapa dokter menyarankan untuk datang setelah 6 sampai 12 jam untuk mengurangi kemungkinan kerusakan dan mempermudah ekstraksi.
Makanan yang tersangkut di tenggorokan bisa membuat kamu frustasi dan sakit. Jika ini sering terjadi, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan penyebab yang mendasari.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!