Share This Article
Bisul merupakan salah satu keluhan umum. Tahukah kamu bahwa bisul juga bisa muncul di telinga bagian dalam? Ketika ini terjadi bisa terasa menyakitkan. Lantas, bagaimana cara mengobati serta mencegah bisul di telinga bagian dalam?
Baca juga: Benarkah Makanan Tertentu Bisa Sebabkan Bisul?
Apa penyebab bisul di telinga bagian dalam?
Bisul atau yang juga dikenal sebagai furunkel adalah benjolan yang terasa nyeri dan biasanya berisi nanah. Bisul paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Akan tetapi, jenis bakteri atau jamur lain yang hidup di permukaan kulit juga dapat menyebabkan bisul.
Perlu kamu ketahui bahwa bisul dapat terjadi ketika bakteri menginfeksi folikel rambut. Maka dari itu, infeksi terjadi di dalam folikel rambut. Dapat terjadi penumpukan nanah atau jaringan mati di dalam folikel yang mana ini dapat menyebabkan benjolan.
Bisul dapat berkembang di telinga akibat beberapa faktor, ini termasuk:
- Terganggunya fungsi kulit di dalam atau di sekitar telinga
- Menggunakan earbud atau headphone yang kurang bersih
- Berbagi earbud atau headphone dengan seseorang yang terinfeksi bisul di dalam telinga
- Berenang di air yang tidak bersih
- Iritasi akibat tindik telinga.
Bisul di telinga juga dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Dalam beberapa kasus bisul berkembang pada kulit yang terluka, misalnya saja akibat penggunaan cotton bud.
Gejala bisul di telinga bagian dalam
Bisul di telinga dapat terasa menyakitkan. Gejala lain yang mungkin saja ditimbulkan dapat meliputi:
- Gatal pada kulit atau di sekitar bisul
- Terdapat benjolan berwarna merah di bawah kulit
- Jika bisul pecah, terdapat cairan yang keluar secara tiba-tiba dari telinga
- Gangguan pendengaran sementara akibat benjolan menghalangi saluran telinga
Beberapa bisul kecil dapat sembuh dengan sendirinya. Sebab, sistem kekebalan tubuh memiliki kemampuan untuk membersihkan bakteri penyebab bisul. Meskipun demikian, bisul juga dapat muncul kembali setelah sembuh.
Baca juga: Ear Candle untuk Membersihkan Telinga: Aman atau Berbahaya?
Bagaimana cara mengobati bisul di telinga bagian dalam?
Pengobatan bisul di telinga bagian dalam bergantung pada ukuran serta tingkat keparahan gejala yang dialami. Beberapa antibiotik oral atau topikal dapat membantu membunuh bakteri penyebab bisul serta mencegah penyebaran infeksi.
Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen juga dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
Namun yang perlu diingat adalah janganlah menggunakan obat-obatan untuk menangani bisul secara sembarangan. Sebaiknya, konsultasikanlah terlebih dahulu pada dokter, ya.
Apabila bisul berukuran lebih besar atau terasa sangat menyakitkan, sebaiknya segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pengobatan rumahan
Ketika bisul terjadi, ingat sebaiknya janganlah mencoba untuk memecahkan bisul. Sebab, bisul mengandung bakteri yang dapat menyebar dan mengakibatkan infeksi lebih lanjut. Tak hanya itu, ini juga dapat menyebabkan cairan dari bisul menyebar ke jaringan sekitarnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa terkadang bisul dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan bisul, di antaranya adalah:
- Kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit, dengan cara membasahi kain dengan air hangat kemudian tempelkan di sekitar telinga. Pastikan, kainnya cukup kering atau tidak terlalu basah
- Jaga kebersihan area di sekitar bisul untuk mencegah iritasi
- Cuci tangan hingga bersih setelah menangani bisul. Ini dilakuakan untuk mencegah penyebaran infeksi
- Membersihkan seprai, earbud atau headphone atau benda lain yang bersentuhan dengan bisul
Sebaiknya, hindari juga membersihkan liang telinga dengan cotton bud. Sebab, ini dapat mengiritasi atau mendorong kotoran lebih jauh ke dalam telinga.
Kapan harus berkunjung ke dokter?
Jika bisul di telinga bagian dalam tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu 2 minggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Tak hanya itu, kamu juga perlu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila:
- Bisul kembali muncul berulang kali
- Bisul tetap tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu
- Muncul gejala lain, seperti demam atau mual
- Bisul terasa sangat menyakitkan.
Jangan pernah mencoba untuk menggaruk atau menyentuh bisul dengan jari atau cotton bud. Sebab, saluran telinga merupakan area yang sensitif, ini juga dilakukan untuk menghindari infeksi lebih lanjut.
Cara mencegah bisul di telinga bagian dalam
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah bisul yang perlu kamu ketahui.
- Jaga agar saluran telinga tetap kering
- Jika bersentuhan dengan bisul, segera cuci tangan dengan air dan sabun
- Hindari berbagai barang pribadi, seperti handuk, earbud, earphone, headphone, atau barang pribadi lainnya
- Konsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Itulah beberapa informasi mengenai bisul di telinga bagian dalam. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!