Share This Article
Penderita kolesterol tinggi pada pekerja kantoran memang semakin meningkat. Pemicunya tentu karena rutinitas yang padat dan tuntutan produktivitas tinggi. Kondisi ini secara tidak langsung mendorong gaya hidup yang kurang sehat, konsumsi makanan instan, dan minim waktu untuk berolahraga. Tanpa disadari, pola hidup semacam ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus kolesterol tinggi pekerja kantoran, yang jika tidak diatasi dapat berdampak serius pada kesehatan.
Kolesterol tinggi pada pekerja kantoran bukan hanya soal pola makan, tapi juga erat kaitannya dengan tekanan pekerjaan, stres berlebihan, kurang tidur, dan minimnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Situasi ini diperburuk dengan kebiasaan duduk terlalu lama dan terbatasnya aktivitas fisik selama jam kerja. Akibatnya, kolesterol jahat (LDL) cenderung meningkat sementara kolesterol baik (HDL) menurun, memicu risiko penyakit jantung, stroke, bahkan gangguan kognitif.
Melihat besarnya risiko tersebut, penting bagi pekerja kantoran dan perusahaan untuk lebih peduli terhadap isu kolesterol. Edukasi yang tepat, perubahan gaya hidup, dan pemanfaatan layanan kesehatan berbasis teknologi seperti telemedisin menjadi solusi penting untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh di tengah kesibukan kerja. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu kolesterol tinggi, penyebabnya di lingkungan kerja, gejala yang sering diabaikan, hingga langkah pencegahannya.
Apa Itu Kolesterol Tinggi?
Melansir dari Kemkes, kolesterol merupakan bahan yang terbuat dari lemak tubuh. Kolesterol sendiri dibedakan menjadi lipoprotein yang terdiri atas Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Sebenarnya kolesterol merupakan lemak penting yang justru dibutuhkan oleh tubuh menurut penjelasan dari Mayo Clinic, tujuannya untuk membentuk sel, vitamin D, dan hormon. Namun sayangnya, pekerja kantoran memiliki risiko lebih besar mengalami kolesterol tinggi akibat pola hidup yang cenderung kurang aktif, pola makan tidak sehat, serta stres pekerjaan yang bisa memicu ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Pasalnya, kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah dapat menumpuk di dinding arteri, memicu berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Penyebab Kolesterol Tinggi pada Pekerja Kantoran
Penjelasan dari Mayo Clinic, penyebab kolesterol tinggi secara umum bisa disebabkan karena faktor gaya hidup yang meliputi pola makan tinggi dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans serta kurangnya aktivitas fisik.
Hal itu pun juga menjadi penyebab paling utama kolesterol tinggi pada pekerja kantoran, karena pola hidup yang kurang aktif dan kebiasaan konsumsi makan yang gizinya tidak seimbang. Aktivitas sehari-hari pun lebih banyak dihabiskan duduk di depan komputer selama berjam-jam, minim olahraga, serta kecenderungan mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan, dan minuman manis di sela kesibukan kantor.
Tanpa disadari seluruh aktivitas tersebut dapat memicu penumpukan lemak jenuh dan lemak trans dalam tubuh. Selain itu, tingginya tekanan pekerjaan dan stres berlebih turut berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol melalui peningkatan hormon kortisol yang mengganggu metabolisme lemak.
Tak jarang, kolesterol tinggi pada pekerja kantoran juga dipicu oleh kebiasaan begadang akibat lelah bekerja sehingga menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Kebiasaan-kebiasaan ini jika terus dibiarkan dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari hipertensi, serangan jantung, hingga stroke. Oleh karena itu, penting bagi pekerja kantoran untuk menyadari faktor risiko ini sedini mungkin, menerapkan pola hidup sehat, dan rutin memantau kadar kolesterol guna menjaga kesehatan jantung di tengah rutinitas pekerjaan yang padat.
Namun tidak hanya itu saja, pada beberapa orang kolesterol juga bisa terjadi karena perubahan genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak, kondisi kesehatan tertentu, atau penggunaan obat-obatan khusus. Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi:
- Hiperkolesterolemia familial
- Penyakit ginjal kronis
- Penyakit hati kronis
- Diabetes
- HIV/AIDS
- Hipotiroidisme
- Lupus
- Kelebihan berat badan dan obesitas
- Sleep apnea
Kemudian, beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan lain juga dapat memperburuk kadar kolestrol. Obat-obatan ini meliputi untuk jerawat, kanker, tekanan darah tinggi, HIV/AIDS, detak jantung, dan transplantasi organ.
Gejala Kolestrol Tinggi yang Sering Diabaikan
Umumnya kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang spesifik dan jelas menurut penjelasan Mayo Clinic, oleh karena itulah melakukan tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahuinya.
Hal yang Perlu Dilakukan oleh Perusahaan untuk Mencegah Kolesterol Tinggi pada Karyawan di Kantor
Berikut ini ada beberapa langkah sederhana untuk mencegah kolesterol tinggi pada pekerja kantoran: Perusahaan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan karyawannya, termasuk dalam upaya mencegah kolesterol tinggi. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan di lingkungan kerja:
- Rutin bergerak: cobalah untuk mengajak karyawan melakukan stretching ringan, berjalan kaki 20 menit tiap 3 jam, atau naik-turun tangga untuk menjaga metabolisme tetap aktif.
- Pilih camilan sehat: sediakan opsi snack sehat seperti buah-buahan segar, kacang tanpa garam, atau yogurt rendah lemak di area pantry.
- Perbanyak air putih: anjurkan konsumsi minimal 2,5 liter air per hari agar metabolisme lemak tetap lancar.
- Manfaatkan standing desk: fasilitasi alternatif bekerja sambil berdiri untuk memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan kadar LDL.
- Gunakan aplikasi pemantau kesehatan: dorong karyawan memanfaatkan aplikasi seperti Good Doctor untuk konsultasi cek kolesterol rutin dan memantau kondisi kesehatan.Â
- Ikuti program corporate wellness: sdakan webinar kesehatan, kompetisi olahraga virtual, atau konsultasi kesehatan online.
- Kelola stres dengan baik: Sediakan sesi relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi singkat, atau musik santai di sela jam kerja.
- Siapkan menu makan siang sehat: kampanyekan bekal rendah lemak jenuh dan tinggi serat, seperti salad, sup sayuran, atau ikan kukus.
- Batasi minuman manis dan kopi berlebihan: anjurkan air mineral atau infused water untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Cek kolesterol secara berkala: fasilitasi pemeriksaan kolesterol minimal setiap 6 bulan sekali.Â
Kebiasaan Sehat yang Harus Dilakukan Individu
Selain dari perusahaan, para pekerja kantoran juga tetap harus melakukan beberapa kebiasaan mandiri yang efektif untuk menjaga kadar agar kadar kolesterol tubuh tetap stabil, antara lain:
- Rutin bergerak: lakukan stretching atau jalan kaki 20 menit setiap 3 jam.
- Pilih camilan sehat: hindari snack tinggi lemak, ganti dengan buah atau kacang tanpa garam.
- Minum air putih: minimal sebanyak 2,5 liter per hari.
- Manfaatkan standing desk: gunakan waktu kerja sambil berdiri secara berkala.
- Gunakan aplikasi kesehatan: pantau aktivitas dan cek kolesterol secara berkala.
- Mengikuti program wellness yang telah disediakan kantor: webinar kesehatan, olahraga virtual, hingga konsultasi online.
Gunakan Telemedisin Good Doctor untuk Rutin Cek Kolesterol
Jangan abaikan kesehatan hanya karena kesibukan kantor, ya. Oleh karena itu, demi mempermudah Anda menjaga kesehatan, Good Doctor hadir untuk membantu Anda memantau kondisi tubuh secara rutin dan akurat tanpa harus ke rumah sakit. Cukup lewat aplikasi Anda sudah bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Konsultasi langsung dengan dokter spesialis
- Rekomendasi pemeriksaan kolesterol rutin
- Program Corporate Wellness khusus untuk perusahaan
- Edukasi kesehatan jantung dan gaya hidup sehat
Yuk mulai cegah kolesterol tinggi pada pekerja kantoran dengan memanfaatkan layanan telemedisin Good Doctor sekarang untuk konsultasi dan pemantauan rutin demi menjaga produktivitas dan kesehatan Anda di dunia kerja digital!
Referensi:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800Â
- https://kms.kemkes.go.id/pengetahuan/detail/65ffe4b6f39f5219db2bc0f8#:~:text=Kolesterol%20adalah%20bahan%20dari%20dalam,HDL)%20sering%20disebut%20kolesterol%20baik. Â
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6977056/Â
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800Â