Share This Article
Saat berbicara mengenai virus corona, pasti semua langsung akan terpaku pada gangguan sistem pernapasan. Padahal COVID-19 juga bisa berdampak pada indera mata kita lho.
Permukaan mata dan kelopak mata bagian dalam dilapisi oleh selaput lendir (konjungtiv) yang sama dengan saluran pernapasan, jika tetesan virus corona yang terinfeksi masuk ke mata, ada kemungkinan kamu bisa terinfeksi COVID-19.
Lalu sejauh mana sih virus ini memengaruhi kondisi mata kita? Serta apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus corona dari mata? Ini ulasannya!
Gejala COVID-19 terkait indera mata
Melansir WebMD, sejauh ini dokter percaya 1-3 persen orang yang positif COVID-19 akan mengembangkan gejala bernama pink eye atau mata merah (konjungtivitis).
Konjungtivitis terjadi ketika virus menginfeksi jaringan yang disebut konjungtiva, yang menutupi bagian putih mata atau bagian dalam kelopak mata.
Gejala yang muncul di antaranya mata merah, bengkak, dan gatal. Namun jika kamu menderita konjungtivitis, itu tidak berarti kamu menderita COVID-19. Penyebab yang lebih mungkin adalah berbagai virus, bakteri, bahan kimia, dan alergen yang dapat mengiritasi mata.
Tetapi jika mata merah disertai gejala COVID-19 seperti demam, batuk, atau sesak napas, segera hubungi dokter. Hubungi sebelum kamu pergi ke rumah sakit atau pusat medis untuk mengetahui apakah aman bagi kamu untuk berkunjung dan untuk instruksi kedatangan.
Baca Juga : Kenali Delirium, Gejala Baru COVID-19
Penularan COVID-19 melalui mata
Virus corona baru, bernama SARS -CoV-2, ditularkan terutama melalui droplets atau tetesan dari batuk atau bersin. Partikel ini paling sering masuk melalui hidung atau mulut serta mata.
Kamu juga mungkin akan tertular jika menyentuh meja dapur, gagang pintu, atau permukaan lain yang terkontaminasi. Tetapi tampaknya ini bukan cara utama penyebaran virus.
Jika kamu menderita konjungtivitis akibat COVID-19, kamu dapat menulari orang lain dengan SARS-CoV-2 jika kamu menyentuh mata dan kemudian menyentuh orang atau permukaan tanpa mencuci atau mendesinfeksi tangan kamu.
Hindari menyentuh wajah, terutama selaput lendir di mulut, hidung, dan mata saat tangan dalam kondisi belum dicuci.
Apakah COVID-19 dapat merusak mata?
Meskipun konjungtivitis, yang merupakan kondisi sementara, telah dikaitkan dengan COVID-19, hingga saat belum ada laporan terkait ini kerusakan mata permanen akibat COVID-19.
Jika pasien mengalami gangguan pernapasan cukup lama, secara teoritis perfusi yang buruk dan kekurangan oksigen dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan pada jaringan yang aktif secara metabolik, seperti saraf optik atau retina.
Tetapi belum ada laporan semacam ini dalam kasus terkait COVID-19. Dalam hal ini, kerusakan mata lebih disebabkan oleh penurunan oksigen, bukan oleh virus itu sendiri.
Baca Juga : Mengapa Face Shield Tidak Efektif Mencegah COVID-19?
Apakah COVID-19 bisa ditularkan melalui air mata?
Melansir USC Roski Eye Institute, penularan melalui jaringan mata yang terinfeksi atau cairan telah menjadi kontroversi.
Virus corona baru telah terdeteksi pada sampel air mata dalam sejumlah kecil kasus. Oleh karena itu, mengingat adanya partikel virus, kemungkinan penularan COVID-19 dapat dilakukan, meskipun risikonya kemungkinan kecil.
Namun, infektivitas atau signifikansi klinis tidak diketahui dan penelitian tambahan diperlukan saat ini.
Tips mencegah penularan COVID-19 dari mata
Cara terbaik untuk melindungi dari COVID-19 adalah menghindari kontak dengan virus. Pastikan untuk rajin cuci tangan, hindari kerumunan, lakukan pembatasan jarak sosial, dan kenakan masker.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melindungi mata dari paparan virus corona:
1. Menggunakan kacamata
Lensa kacamata dapat membantu melindungi mata kamu dari tetesan droplets. Jika kamu tidak memakai kacamata, cobalah kacamata hitam. Dan jika kamu sedang merawat seseorang yang sakit, kenakan kacamata pengaman.
Baca Juga : Benarkah Memakai Kacamata bisa Menurunkan Risiko Tertular COVID-19?
2. Menggunakan softlens
Tidak ada bukti bahwa memakai lensa kontak membuat kamu lebih berisiko terkena COVID-19 daripada mereka yang memakai kacamata.
Tetapi kamu harus terus mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang aman untuk mengenakan dan merawatnya. Cuci tangan kamu sebelum memasang dan melepasnya.
3. Jangan menggosok mata
Menggosok mata apalagi dengan tangan yang kotor, justru bisa meningkatkan risiko penularan. Jika kamu merasakan mata gatal, coba gunakan tetes mata.
Tetes pelembap dapat membantu meredakan gatal. Cuci tangan kamu selama 20 detik sebelum dan sesudah melakukannya. Jika kamu harus menyentuh mata, gunakan tisu alih-alih jari kamu.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!