Share This Article
Perubahan tren dunia kerja kini mengarah pada adopsi sistem hybrid dan remote di banyak perusahaan. Fleksibilitas waktu dan lokasi kerja yang ditawarkan memang sangat menguntungkan, namun sekaligus menimbulkan tantangan baru dalam menjaga kesejahteraan karyawan. Tanpa interaksi langsung dan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi, banyak karyawan mengalami penurunan kesehatan fisik, stres berkepanjangan, dan kelelahan mental. Oleh sebab itu, program wellness bagi karyawan menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan produktivitas kerja.
Program wellness untuk karyawan bukan lagi sekadar fasilitas gym atau makanan sehat di kantor, tapi sebuah strategi menyeluruh untuk mendukung kesehatan fisik dan mental setiap individu di perusahaan, termasuk mereka yang bekerja dari rumah atau lokasi terpencil.
Alasan Mendesak Mengapa Program Wellness Dibutuhkan
1. Tantangan Kesehatan Mental dan Fisik
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Journal of Management and Digital Business, diketahui bahwa sistem kerja jarak jauh atau yang biasa disebut remote memang memiliki banyak dampak positif. Namun sayangnya, juga berdampak mengalami tingkat stres lebih tinggi akibat isolasi sosial dan kurangnya batasan kerja. Selain itu, kurang gerak, pola tidur terganggu, serta gangguan muskuloskeletal akibat posisi kerja yang tidak ergonomis turut memperburuk kesehatan.
2. Produktivitas & Keterlibatan Karyawan
Karyawan yang merasa sehat dan didukung akan lebih produktif dan terlibat secara emosional. Menurut Gallup, keterlibatan karyawan meningkat jika mereka merasa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan mereka.
3. Efisiensi Biaya Jangka Panjang
Investasi pada program wellness terbukti mengurangi biaya kesehatan, absen, dan turnover. Menurut Harvard Business Review, setiap Rp15.900 yang diinvestasikan perusahaan untuk program kesehatan menghasilkan pengembalian sekitar Rp47.700–R 95.400.
Sebagai contoh konkret, Johnson & Johnson mencatat penurunan signifikan dalam jumlah karyawan yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi, dan tidak aktif secara fisik sejak tahun 1995. Hasil dari investasi strategis dalam program kesehatan karyawan ini sangat mengesankan—perusahaan mengklaim telah menghemat sekitar Rp3,9 triliun dalam biaya perawatan kesehatan selama satu dekade, dengan pengembalian investasi sebesar Rp43.000 untuk setiap Rp15.900 yang dikeluarkan antara tahun 2002 hingga 2008.
4. Tuntutan Karyawan Modern
Generasi milenial dan Gen Z cenderung memilih perusahaan yang memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan. Perusahaan yang memiliki program wellness untuk karyawan dengan baik, maka punya daya tarik employer branding lebih tinggi.
Komponen Utama Program Wellness Hybrid & Remote
1. Pemeriksaan Kesehatan Rutin (MCU)
Pemeriksaan kesehatan berkala yang bisa dilakukan secara on-site atau melalui layanan kesehatan digital. Salah satunya adalah Good Doctor yang bisa menyediakan layanan MCU secara lengkap, selain itu dapat dilakukan daring maupun langsung dari lokasi perusahaan.
2. Dukungan Kesehatan Mental
Program ini dapat mencakup:
- Konseling psikologis virtual.
- Pelatihan mindfulness.
- Pelatihan manajemen stres dan burnout.
- Forum komunitas untuk saling mendukung.Â
3. Aktivitas Fisik Berbasis Virtual
Meskipun tidak bertemu secara fisik, namun perusahaan tetap dapat memberikan program virtual seperti:
- Menyediakan waktu atau penyediaan senam pagi secara virtual.Â
- Evaluasi kebugaran rutin bulanan.Â
- Melakukan kelas yoga online.Â
- Memberikan panduan stretching di sela-sela jam kerja.Â
Jika beberapa hal di atas rutin dan secara konsisten dilakukan, maka dapat membantu menjaga kebugaran dan semangat kerja karyawan.
4. Nutrisi dan Pola Makan Sehat
Kemudian, tidak ada salahnya untuk mencoba menyediakan edukasi gizi melalui webinar, e-book resep sehat, serta program konsultasi. Karyawan remote cenderung memiliki pola makan kurang teratur sehingga program ini sangat relevan.
5. Program Vaksinasi dan Imunisasi
Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang karyawan adalah memastikan mereka mendapatkan vaksinasi yang sesuai. Oleh karena itu, banyak perusahaan kini mulai memfasilitasi program vaksinasi yang terorganisir baik di kantor maupun untuk karyawan remote agar seluruh tim tetap terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah. Layanan dari pihak ketiga seperti Good Doctor turut mempermudah perusahaan dalam merancang jadwal vaksinasi secara lebih fleksibel dan terstruktur.
6. Pelacakan dan Evaluasi Berkala
Gunakan platform wellness digital untuk memantau partisipasi, kesehatan mental, serta feedback karyawan. Data ini penting untuk menyesuaikan dan meningkatkan efektivitas program.
Strategi Implementasi Program Wellness
1. Identifikasi Kebutuhan Karyawan
Melalui survei dan diskusi kelompok terarah, perusahaan dapat memetakan masalah utama yang dihadapi karyawan remote dan hybrid.
2. Kolaborasi dengan Penyedia Layanan Profesional
Penyedia layanan seperti Good Doctor menawarkan pendekatan menyeluruh mulai dari MCU, vaksinasi, hingga telekonsultasi dan webinar kesehatan.
3. Desain Program yang Inklusif
Pastikan program dapat diakses oleh semua jenis pekerja, baik yang bekerja dari rumah, coworking space, atau kantor pusat.
4. Komunikasi dan Sosialisasi Program
Gunakan email, grup chat, dan dashboard karyawan untuk menginformasikan jadwal, manfaat, dan cara partisipasi dalam program wellness.
5. Monitoring dan Evaluasi Berkala
Lakukan evaluasi per triwulan atau semester, dan sesuaikan program berdasarkan kebutuhan terkini.
Manfaat Nyata bagi Perusahaan
Program kesehatan dan keselamatan kerja bukan sekadar formalitas, tetapi investasi strategis yang berdampak langsung pada performa bisnis. Melalui sistem yang terstruktur, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Berikut ini beberapa manfaat nyata bagi perusahaan jika memberikan program wellness untuk karyawan:
Produktivitas yang Lebih Tinggi
Karyawan yang sehat secara fisik dan mental akan bekerja lebih fokus, efisien, dan kreatif. Program wellness untuk karyawan yang konsisten membantu menurunkan stres dan meningkatkan motivasi kerja sehari-hari.
Penurunan Absensi
Pencegahan penyakit dan dukungan terhadap kesehatan mental secara signifikan menekan angka ketidakhadiran atau absensi. Ini berdampak langsung pada kelancaran operasional dan penghematan biaya akibat ketidakhadiran mendadak.
Pengurangan Klaim Asuransi
Jika menjaga kesehatan karyawan, tentu saja akan berdampak pada jumlah klaim kesehatan yang bisa ditekan. Hal ini berdampak pada premi asuransi yang lebih stabil dan efisien dari sisi anggaran perusahaan.
Retensi Karyawan yang Lebih Baik
Karyawan biasanya lebih setia pada perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan mereka.Program wellness untuk karyawan berperan penting dalam meningkatkan kepuasan kerja dan secara efektif menekan angka turnover.
Peningkatan Reputasi Employer Branding
Perusahaan dengan sistem layanan kesehatan dan keselamatan yang optimal dipandang lebih profesional serta menunjukkan komitmen tinggi terhadap tanggung jawabnya. Ini memperkuat citra perusahaan di mata calon talenta maupun mitra bisnis.
Tantangan dan Solusi dalam Pelaksanaan
Implementasi program wellness memang tidak selalu mulus. Namun, setiap tantangan dapat diatasi dengan strategi yang tepat dan pendekatan yang adaptif.
Minimnya Partisipasi Karyawan Remote
Solusi: Hadirkan konten interaktif, fleksibel, dan relevan seperti webinar singkat, tantangan kesehatan berbasis tim, atau sesi mindfulness virtual yang bisa diakses kapan saja.
Keterbatasan Teknologi
Solusi: Gunakan aplikasi wellness yang ringan, mudah digunakan, dan mendukung berbagai platform (web, mobile, bahkan tanpa instalasi). Pastikan juga karyawan diberikan pelatihan singkat tentang penggunaannya.
Kurangnya Dukungan Manajemen
Solusi: Edukasi pimpinan dan manajer dengan data ROI, studi kasus, serta hasil evaluasi program sejenis. Tekankan bagaimana program wellness berkontribusi pada efisiensi, produktivitas, dan penghematan jangka panjang.
Membangun kesejahteraan karyawan tidak lagi bisa ditunda, terlebih di era kerja hybrid dan remote. Perusahaan yang berhasil menerapkan program wellness untuk karyawan akan melihat dampak langsung seperti kondisi fisik, mental serta pikiran lebih sehat. Hal itu pun akan mendukung produktivitas karyawan. Tidak hanya bermanfaat bagi karyawan, ini adalah strategi bisnis jangka panjang yang terbukti.
Jika Anda ingin memaksimalkan program wellness untuk karyawan hybrid dan remote, bermitra dengan Good Doctor adalah pilihan tepat. Good Doctor menyediakan layanan menyeluruh mulai dari pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, edukasi kesehatan mental, hingga akses telemedicine yang mudah dan cepat. Melalui jaringan profesional kesehatan yang luas dan pendekatan berbasis teknologi, Good Doctor menjadikan program wellness untuk karyawan lebih efisien, terukur, dan berdampak nyata. Hubungi tim Good Doctor sekarang dan wujudkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bersama kami.
Referensi:
- Sumarno, Karsim, Dwiyanto, Ekobelawati, F., & Christian, F. (2024). Kerja jarak jauh dan produktivitas karyawan: Mengevaluasi dampak jangka panjang dari telecommuting pasca Covid-19. Journal of Management and Digital Business https://journal.nurscienceinstitute.id/index.php/jmdb/article/download/1265/540/6617Â
- Witters, D., & Agrawal, S. (2015). Well-being enhances benefits of employee engagement. Gallup https://www.gallup.com/workplace/236441/well-being-enhances-benefits-employee-engagement.aspxÂ
- Berry, L. L., Mirabito, A. M., & Baun, W. B. (2010). What’s the hard return on employee wellness programs?. Harvard Business Review https://hbr.org/2010/12/whats-the-hard-return-on-employee-wellness-programs
- Good Doctor Technology Indonesia. (2025). FAQ B2B. Good Doctor. https://www.gooddoctor.co.id/untuk-bisnis/solusi/faq-b2b/