Share This Article
Shea butter merupakan salah satu kandungan yang memiliki kemampuan dalam melembapkan kulit. Kandungan ini banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Dengan kemampuannya tersebut, menjadikan shea butter salah satu kandungan populer.
Namun, bagaimana jika digunakan pada kulit bayi? Apakah aman mengoleskan shea butter pada kulit si Kecil?
Baca juga: Kenali ‘Mother Wound’: Saat Anak Kurang Mendapatkan Kasih Sayang dari Sosok Ibu
Apa itu shea butter?
Shea butter adalah lemak yang berasal dari kacang pohon shea di Afrika Barat dan Tengah. Bahan ini telah lama digunakan sebagai pelembap alami pada kulit dan rambut serta pengobatan untuk kondisi tertentu, seperti ruam atau gigitan serangga.
Warnanya yang putih pucat atau putih gading, shea butter kaya akan kandungan zat yang bermanfaat untuk kulit, seperti:
- Asam lemak jenuh: Asam linoleat, palmitat, stearat, dan oleat. Asam lemak jenuh ini dapat membantu menyeimbangkan minyak pada kulit
- Vitamin A, E, dan F: Antioksidan yang terkandung dalam vitamin dapat membantu meningkatkan sirkulasi serta pertumbuhan kulit yang sehat
- Trigliserida: Bagian lemak dari kacang shea yang dapat membantu untuk menutrisi sekaligus merawat kulit
Apakah aman mengoleskan shea butter pada kulit si Kecil?
Bayi memiliki kulit yang sensitif. Di sisi lain, lapisan luar kulit atau epidermis bayi juga tipis, bahkan epidermis bayi yang baru lahir 20 persen lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa. Maka dari itu, Moms perlu lebih selektif memilih produk untuk kulit si Kecil.
Sebab, bahan yang terlalu keras dapat mengiritasi kulit bayi, yang mana juga dapat menyebabkan ruam atau masalah kulit lainnya. Melansir Healthline, shea butter aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit bayi.
Seperti yang sudah diketahui bahwa shea butter terdiri dari beberapa asam lemak jenuh. Kandungan tersebut dianggap sebagai pelembap yang bagus untuk kulit kering. Shea butter murni paling baik digunakan pada kulit bayi.
Sebab, shea butter murni tidak mengandung bahan kimia tambahan seperti sulfat, paraben, serta pengawet. Namun, tetap saja, akan lebih baik jika Moms berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum memustuskan menggunakan shea butter pada kulit si Kecil.
Baca juga: 5 Masalah Kulit pada Bayi Prematur, Moms Perlu Tahu!
Ragam manfaat shea butter untuk kulit bayi
Penggunaan shea butter, memiliki beragam manfaat pada kulit si Kecil. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat shea butter untuk kulit bayi.
1. Membantu melembapkan kulit si Kecil
Karena kandungan asam lemak dan vitamin yang dimilikinya, shea butter dapat membantu melembapkan kulit bayi. Shea butter dianggap sebagai bahan alami yang aman digunakan untuk melembapkan kulit, kulit kepala, serta rambut bayi.
2. Memiliki sifat antiinflamasi
Pada dasarnya, bahan alami yang berasal dari tanaman memiliki sifat antiinflamasi sekaligus antioksidan. Maka dari itu, manfaat lain dari shea butter untuk kulit bayi yakni membantu menangani gigitan serangga serta iritasi kulit yang terkadang menyebabkan ruam.
Akan tetapi, jika si Kecil mengalami ruam atau iritasi kulit, sebaiknya konsultasikanlah pada dokter.
3. Merupakan pengobatan alami untuk eksim pada bayi
Eksim (dermatitis atopik) bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja melainkan juga pada bayi. Eksim bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada bayi, Moms. Maka dari itu, jika si Kecil mengalami kondisi ini, sebaiknya segeralah temukan perawatan yang tepat.
Shea butter merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu menangani eksim. Satu studi menunjukkan bahwa sekitar 75 persen partisipan anak-anak yang memiliki dermatitis atopik merespons dengan baik krim yang mengandung shea butter.
Dalam studi lain pada 2019 menunjukkan bahwa produk berbasis oatmeal yang mengandung shea butter dapat meredakan gejala eksim setelah satu bulan pemakaian.
Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat kemanjuran shea butter murni untuk kulit.
Bagaimana memilih shea butter yang aman untuk kulit bayi?
Memilih shea butter untuk kulit bayi harus dilakukan dengan cermat. Sebaiknya, pilihlah shea butter organik yang telah dimurnikan atau 100 persen shea butter alami.
Janganlah menggunakan shea butter dengan bahan kimia tambahan, termasuk paraben, sulfat ataupun pengawet. Bagaimana jika membeli shea butter yang tidak dimurnikan? Sebenarnya, Moms juga bisa menggunakannya. Namun, terdapat sedikit serpihan biji shea di dalamnya.
Nah, untuk menghilangkan serpihan biji shea, Moms perlu memanaskan shea butter pada microwave sampai shea butter meleleh. Kemudian, saring shea butter menggunakan kain saringan atau cheesecloth.
Moms, perhatikan hal ini terlebih dahulu sebelum menggunakan shea butter
Karena shea butter berasal dari kacang pohon, kemungkinan reaksi alergi dapat menimbulkan kekhawatiran dalam penggunaanya untuk kulit bayi. Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada kasus alergi shea butter yang dilaporkan.
Namun, alangkah lebih baik jika Moms melakukan patch test terlebih dahulu pada sebagian kecil kulit sebelum menggunakannya pada area kulit yang lebih luas. Jika Moms melihat tanda kemerahan atau iritasi pada kulit, sebaiknya gunakanlah alternatif yang tidak mengandung shea butter.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai penggunaan shea butter untuk kulit bayi. Shea butter memang memiliki banyak manfaat untuk kulit si Kecil. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu pada dokter, ya Moms sebelum menggunakan shea butter.
Punya pertanyaan seputar kesehatan anak? Silakan chat kami melalui Aplikasi Good Doctor. Mitra dokter kami siap membantu Moms dengan akses layanan 24/7. Jangan ragu untuk berkonsultasi, ya!