Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap? Setiap Orang Tua Perlu Tahu Fakta Ini
Bayi yang baru lahir menghabiskan waktunya dengan tidur. Normalnya, posisi si Kecil terlelap adalah telentang. Tapi, bolehkah bayi tidur tengkurap?
Pada dasarnya, orang tua tidak boleh lengah ketika si Kecil sedang terlelap. Terutama adanya beberapa kasus kematian bayi tiba-tiba atau sudden infant death syndrome (SIDS) yang dikatakan situs kesehatan Healthline biasanya terjadi saat bayi sedang tidur.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Kepala Bayi Peang dan Cara Mengatasinya
Kenapa posisi tidur bayi penting?
Risiko SIDS tergolong tinggi pada bayi yang tidur tengkurap. Sayangnya, banyak peneliti yang tidak yakin kenapa hal ini bisa terjadi.
Beberapa kajian beranggapan bahwa posisi tidur ini akan menghasilkan masalah seperti sumbatan di saluran udara bagian atas.
Akibatnya, bayi akan menghirup kembali udara yang seharusnya dikeluarkan. Hingga pada akhirnya oksigen berkurang, sementara karbon dioksida akan meningkat di dalam tubuh.
Jadi seperti apa tidur yang direkomendasikan untuk bayi?
American Academy of Pediatric (AAP) mengeluarkan rekomendasi tidur yang baik bagi bayi untuk mengurangi risiko SIDS. Dalam laman tersebut AAP menganjurkan agar bayi tidur:
- Di permukaan yang rata dan kokoh
- Telentang atau dengan punggung mereka
- Di dalam boks atau tempat tidur tanpa bantal tambahan, selimut atau mainan
- Di ruangan yang sama dengan orang tua, bukan di kasur yang sama.
Rekomendasi ini berlaku untuk semua jenis tidur, baik itu tidur siang atau malam hari.
Sampai kapan rekomendasi ini harus dijalankan?
Rekomendasi ini setidaknya bisa dijalankan hingga bayi berusia satu tahun. Pasalnya, setelah melewati waktu satu tahun, risiko SIDS berkurang pada bayi yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Meskipun demikian, rekomendasi ini tetap bisa kamu jalankan, dalam artian si Kecil tetap tidur dalam posisi telentang selama dia berada di boks bayinya.
Tapi, bayi bergerak hingga dalam posisi tidur tengkurap bahkan sebelum usia satu tahun. Jangan panik dulu, hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak masalah. Setidaknya biarkan si Kecil dalam posisi ini beberapa menit.
Kapan bayi bisa tidur tengkurap?
Walaupun panduan tidur di atas direkomendasikan hingga si kecil berusia 1 tahun. Tapi jika bayi sudah bisa berbalik sendiri dan mempraktikkan posisi tidur tengkurap, maka biarkanlah dia berada dalam posisi tersebut.
Ketika bayi sudah bisa berbalik dan berada dalam posisi tengkurap, risiko SIDS cenderung sudah rendah. Kemampuan ini biasanya menunjukkan kalau puncak risiko SIDS sudah lewat namun masih ada hingga si Kecil berusia 1 tahun.
Untuk amannya, pastikan si Kecil sudah bisa berguling secara konsisten ke dua sisi, tengkurap ke telentang dan sebaliknya, sebelum kamu membiarkannya tidur dalam posisi kegemarannya.
Jika si Kecil berguling secara tidak sadar dan tidak konsisten sehingga tanpa sadar dia tidur dalam posisi tengkurap, maka balikkanlah dia ke posisi semula (telentang).
Bagaimana cara bayi tidur tengkurap yang aman?
Bayi tidur tengkurap memang tidak direkomendasikan, tapi kamu bisa membaringkannya di posisi ini ketika dia sedang terjaga. Gunakan permukaan yang kokoh dan kaku ketika kamu mau membaringkan bayi di perut mereka.
Menurut Karen Sokai Gutierrez, Md.m M.P.H., bayi butuh berbaring di perut mereka ketika sedang terjaga untuk membentuk kekuatan tubuh bagian atas dan membantu mereka bernapas ketika sedang tidur nantinya.
Meskipun demikian, jangan memaksakan si Kecil untuk berada dalam posisi ini. Mulailah dengan waktu yang singkat, 3-5 menit, pada awalnya. Lalu kamu bisa naikkan durasinya di waktu-waktu berikutnya.
Tips aman
Ada beberapa cara untuk memastikan si Kecil tidur dengan aman dan nyaman dalam posisi tengkurap. Yaitu:
- Gunakan kasur yang kokoh
- Jangan gunakan bumper pad
- Jangan biarkan si Kecil terlalu hangat
- Hindari menutup kepala si Kecil
- Gunakan dot.
Demikianlah berbagai penjelasan tentang bayi tidur tengkurap yang perlu kamu ketahui. Selalu ikuti rekomendasi para ahli, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
- Healthline, diakses 21 Maret 2021. Baby Sleeping on Stomach: When It’s Safe and When It’s Not
- Healthline, diakses 21 Maret 2021. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS): Symptoms and Prevention
- Parents.com, diakses 21 Maret 2021. A Parent’s Guide to Safe Sleep for Babies
- Firstcry Parenting, diakses 21 Maret 2021. Baby Sleeping on Stomach – Here’s Everything You Need to Know About It
- National Institute of Health, diakses 21 Maret 2021. Research on Back Sleeping And SIDS | Safe to Sleep
- American Academy of Pediatrics, diakses 21 Maret 2021. SIDS and Other Sleep-Related Infant Deaths: Updated 2016 Recommendations for a Safe Infant Sleeping Environment
- Info Parenting
Meski Memiliki Kulit Normal Bayi Masih Bisa Alami Iritasi, Cegah dengan Perawatan yang Tepat
- Info Parenting
Tips Aktivitas Anak Mengasah Otak Kanan dan Kiri Sejak Dini
- Info Parenting
Cara Menyiasati Screen Time Anak dan Tips Aktivitas Seru Saat di Rumah Saja
- Info Parenting
Anak 2 Tahun Idealnya Sudah Bisa Apa Saja? Yuk Moms Simak Perkembangannya
- Info Parenting
Anak Susah Makan? Simak Cara Jitu Menambah Nafsu Makan Anak Tanpa Paksaan!