Share This Article
Nyamuk merupakan salah satu serangga yang harus dihindari karena berisiko menggigit dan menularkan penyakit. Tentunya Moms enggak ingin dong si kecil terkena gigitan nyamuk? Nah, untuk menghindarinya, simak informasi seputar obat nyamuk yang aman untuk bayi berikut ini!
Memilih obat nyamuk yang aman untuk bayi
Ada banyak pilihan bentuk obat nyamuk yang aman untuk bayi dijual bebas. Mulai dari bentuk spray, krim, maupun lotion. Di bawah ini ada beberapa kandungan obat nyamuk yang dapat menjadi pilihan Moms untuk bayi berusia di atas 2 bulan.
Obat nyamuk berbahan DEET
DEET (N, N-dietil-3-methylbenzamide) merupakan bahan yang direkomendasikan sebagai obat nyamuk yang aman untuk bayi oleh Centers for Disease Control AS. Bahan ini efektif mencegah dan melindungi bayi dari gigitan nyamuk (bukan membunuh nyamuk).
Perlu Moms catat, pilihlah DEET dengan konsentrasi dari 10 persen hingga 30 persen. DEET dengan konsentrasi tersebut baik digunakan pada anak-anak. Tingginya konsentrasi DEET tidak berpengaruh pada kekuatannya dalam mengusir nyamuk.
Konsentrasi tersebut hanya berpengaruh pada ketahanannya. Sebagai contoh, DEET dengan konsentrasi 10 persen efektif untuk mengusir sekitar 2 jam, sementara DEET 30 persen dapat bertahan hingga 5 jam.
Obat nyamuk berbahan picaridin
Picaridin merupakan bahan sintetis yang didapatkan dari tanaman lada. Bahan ini juga telah terbukti efektif mencegah gigitan nyamuk dan aman untuk digunakan pada anak berusia di atas 2 bulan. Picaridin tidak berminyak, tidak berbau, tidak berwarna dan terasa ringan di kulit.
Obat nyamuk dengan picaridin biasanya tersedia dalam dalam bentuk cairan berkonsentrasi 5 persen 10 persen atau 20 persen. Obat berkonsentrasi 20 persen dapat bertahan 8 hingga 14 jam untuk mengusir nyamuk. Sedangkan obat dengan konsentrasi 10 persen dapat bekerja selama 5 hingga 12 jam.
Namun di sisi lain, picaridin dapat menyebabkan iritasi mata, serta tidak ada penelitian jangka panjang mengenai efek samping penggunaannya pada manusia. Sehingga tidak diketahui pasti tingkat keamanannya dalam jangka panjang.
Minyak esensial
Minyak esensial merupakan senyawa kimia yang diekstrak dari tumbuhan. Bahan ini juga dapat digunakan sebagai obat nyamuk yang aman untuk bayi. Minyak esensial dapat dibuat dari berbagai tumbuhan misalnya cengkeh, serai, peppermint dan sebagainya.
Meski relatif aman, minyak esensial oil bukanlah pilihan utama untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Minyak esensial tidak akan bekerja seefektif produk yang berbahan dasar DEET.
Perlindungan yang diberikan minyak esensial hanya berlangsung beberapa jam sehingga perlu diaplikasikan berulang kali. Reaksi alergi juga mungkin terjadi, terutama jika minyak tidak diencerkan dan dioleskan dengan benar. Sehingga tidak direkomendasikan bagi bayi di bawah usia 2 bulan.
Mencegah gigitan nyamuk pada bayi di bawah 2 bulan
American Academy of Pediatrics telah menyatakan bahwa obat nyamuk tidaklah direkomendasikan bagi bayi yang belum mencapai usia 2 bulan. Namun jangan terlalu khawatir karena Moms tetap bisa melakukan berbagai langkah untuk melindungi si kecil dari gigitan nyamuk, seperti:
- Berada di dalam rumah. Nyamuk merupakan hewan yang aktif pada pagi dan sore hari, untuk itu pastikan bayi Moms berada di dalam ruangan selama jam-jam tersebut untuk menurunkan risiko terkena gigitan nyamuk.
- Lindungi kamar bayi. Agar nyamuk tidak mudah memasuki kamar tidur bayi, gunakanlah tirai anti serangga yang bisa di pasang di jendela atau ventilasi ruangan.
- Tutupi dengan pakaian.
- Pastikan rumah bebas dari genangan air. Periksa tempat yang mungkin basah dan menyebabkan genangan air. Misalnya pada pot tanaman, barang bekas atau kolam.
- Gunakan kelambu. Moms bisa memasang kelambu pada ranjang atau kereta dorong saat membawa bayi ke luar ruangan.
Tips menggunakan obat nyamuk untuk bayi
Selain memilih obat nyamuk yang aman untuk bayi, Moms juga perlu tahu cara menggunakan obat nyamuk dengan benar dan aman. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa moms lakukan.
Hal yang perlu dilakukan:
- Pilih obat nyamuk yang aman untuk bayi dan telah direkomendasikan untuk anak-anak, ikuti juga petunjuk pada kemasannya
- Semprotkan obat nyamuk pada tangan Moms sebelum dioleskan pada anak
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah mengoleskan obat nyamuk pada anak
- Gunakan obat nyamuk di ruangan yang terbuka dan segeralah menjauh setelah selesai. Langkah ini penting agar Moms tidak menghirup obat yang disemprotkan
- Untuk menghilangkan obat nyamuk pada kulit anak, gunakanlah air dan sabun serta cuci pakaian yang telah digunakan.
Hal yang perlu dihindari:
- Jangan gunakan obat nyamuk pada bayi yang berusia di bawah 2 bulan
- Jangan pernah menyemprotkan obat nyamuk langsung ke wajah anak
- Hindari mengoleskan obat nyamuk di dekat mata, mulut, serta tangan. Hal ini penting karena anak sering memasukkan tangan ke dalam mulut tanpa disadari
- Jangan menggunakan tabir surya dengan obat nyamuk secara bersamaan
- Jangan semprotkan obat nyamuk pada luka atau kulit yang iritasi
- Hindari produk dari jangkauan anak
Itu tadi tips memilih obat nyamuk bagi bayi yang perlu Moms ketahui. Bagaimana Moms, silakan memilih sesuai selera dan tentunya aman buat bayinya.
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatan si kecil bersama dokter terpercaya melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!