Share This Article
Meskipun banyak diternak untuk konsumsi manusia, tapi ada bahaya penyakit yang ditularkan melalui unggas, lho. Penyakit-penyakit ni bukan hanya berisiko bagi peternak, tapi juga kamu yang berada di sekitar lokasi ternak.
Zoonosis atau penularan penyakit yang ditularkan melalui hewan, merupakan hal yang lumrah terjadi, termasuk pada unggas. Beberapa penyakit yang ditularkan oleh unggas sebenarnya dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri.
Penyakit yang ditularkan melalui unggas
Memelihara unggas untuk konsumsi pribadi atau produksi massal bisa jadi hal yang menguntungkan. Akan tetapi, kamu harus waspada terhadap penyebaran penyakit dari hewan-hewan ini.
Beberapa di antaranya adalah:
Flu burung
Avian influenza atau flu burung adalah salah satu jenis penyakit yang ditularkan melalui unggas, walaupun jarang. Jenis penyakit ini menyerang sistem pernapasan dan disebabkan oleh virus influenza.
Beberapa virus influenza yang terdapat pada hewan dapat menginfeksi manusia dalam kasus tertentu. Kondisi ini disebut dengan infeksi virus ‘novel’, meskipun demikian, tidak semua virus yang ada pada unggas dapat menginfeksi manusia.
Cara penyebaran
Virus flu sangat menular, karena kamu bisa terinfeksi hanya melalui kontak dengan air liur, sekresi dari hidung dan kotoran dari hewan terinfeksi. Infeksi juga bisa terjadi ketika ada kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus, kandang unggas dan babi.
Pada kasus yang jarang terjadi, infeksi dari penyakit yang ditularkan melalui unggas ini bisa berlangsung saat kamu menyentuh hewan yang terinfeksi lalu menyentuh mata, hidung atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Mereka yang berisiko terkena virus
Penyakit yang ditularkan melalui unggas ini sangat jarang tersebar ke manusia. Meskipun demikian, setiap orang bisa terkena flu ini.
Anak-anak berusia 5 tahun, ibu hamil, orang tua di atas 65 tahun serta kamu yang memiliki imunitas lemah merupakan kelompok yang berisiko terkena komplikasi flu ini.
Jika kamu bekerja atau memiliki unggas dalam jumlah besar, maka rentan terkena flu ini.
Gejala pada manusia
Gejala dari penyakit yang ditularkan melalui unggas ini mirip dengan flu biasa yang biasanya terjadi pada manusia. Kamu bisa mengalami gejala seperti demam, kehilangan nafsu makan hingga batuk-batuk.
Selain itu, kamu juga bisa menderita mata merah, mual-mual, nyeri di sekitar perut, diare hingga muntah-muntah.
Yang paling parah dari penyakit ini adalah kamu bisa menderita komplikasi seperti inflamasi di jantung, otak atau jaringan otot. Selain itu, penyakit ini dapat mengakibatkan kegagalan di beberapa organ seperti gagal ginjal dan pernapasan.
Infeksi bakteri campylobacter
Penyakit ini biasa disebut dengan campylobacteriosis. Infeksi bakteri ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter.
Cara penyebaran
Penyakit yang ditularkan melalui unggas ini dapat menyebar ke hewan atau manusia melalui kotoran hewan yang sudah terinfeksi, makanan yang terkontaminasi hingga lingkungan sekitar.
Kamu bisa terinfeksi kalau kamu tidak mencuci tangan setelah kamu menyentuh hewan tersebut atau kotorannya, makanan mainan, kandang atau peralatan yang berada di sekitar unggas-unggas ini.
Mereka yang berisiko
Setiap orang bisa terkena penyakit ini, tapi anak-anak berusia di bawah 5 tahun serta orang tua di atas 65 tahun dan orang yang memiliki imun lemah lebih berisiko terkena penyakit ini.
Gejala pada manusia
Kalau kamu terkena penyakit ini, maka gejala umum adalah diare, demam dan kram di wilayah perut. Diare yang terjadi bisa disertai dengan darah, mual dan muntah.
Gejala biasanya dimulai dalam 2-5 hari setelah infeksi dan dapat berlangsung selama 1 minggu.
Infeksi E.coli
Infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli) dapat menjadi salah satu penyakit yang disebarkan melalui unggas. Bakteri ini biasa ditemukan di lingkungan, makanan serta usus setiap orang dan hewan.
Meskipun mayoritas bakteri ini tidak berbahaya, namun beberapa di antaranya dapat menyebabkan orang sakit.
Penyebaran
Penyebaran bakteri ini ke manusia dan hewan terjadi melalui kotoran dari hewan yang terinfeksi, makanan yang sudah terkontaminasi atau dari lingkungan. Kamu dapat terinfeksi jika kamu tidak mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau barang yang terkontaminasi.
Mereka yang berisiko
Setiap orang bisa terkena penyakit yang ditularkan melalui unggas ini, tapi anak-anak berusia di bawah 5 tahun serta orang tua di atas 65 tahun dan orang yang memiliki imun yang lemah lebih berisiko terkena penyakit yang lebih serius.
Gejala pada manusia
Tiap gejala terjadi berbeda-beda, tergantung dari jenis bakteri E.coli yang menginfeksinya. Pada bakteri E.coli yang menghasilkan racun shiga (STEC), gejalanya dapat berupa kram perut, diare hingga terkadang diiringi muntah-muntah dan demam ringan.
Gejala biasanya dimulai dalam 3-4 hari setelah infeksi dan berlangsung selama 5-7 hari. Pada beberapa orang yang terinfeksi STEC, bisa juga terkena komplikasi yang dinamakan sindrom hemolytic uremic yang merupakan salah satu tipe dari gagal ginjal.
Infeksi bakteri Salmonella
Selalu ada kejadian penyakit yang ditularkan melalui unggas ini tiap tahun.
Mereka yang berisiko adalah anak-anak berusia di bawah 5 tahun serta orang tua di atas 65 tahun dan orang yang memiliki imun yang lemah.
Gejala dari penyakit ini adalah diare, demam, dan kram di area perut. Gejala biasanya dimulai dalam 6 jam hingga 4 hari setelah terinfeksi dan dapat berlangsung selama 4 hingga 7 hari.
Demikianlah jenis-jenis penyakit yang bisa tertular melalui unggas. Jaga selalu kebersihan diri supaya kamu terhindar dari penyakit-pernyakit tersebut.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.