Tangan Sering Kesemutan, Apakah Tanda Penyakit Serius?

Pernahkah kamu merasakan sensasi seperti mati rasa atau tertusuk jarum di bagian tangan? Jika ya berarti kamu mengalami kesemutan. Tangan merupakan bagian tubuh yang sering mengalami kesemutan. Lalu, apa penyebab tangan kesemutan?
Kesemutan seringkali terjadi ketika suplai darah ke saraf terputus. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kamu duduk atau tidur dan kamu bertumpu pada bagian tangan atau kaki. Kondisi ini biasanya berlangsung beberapa menit dan kemudian dapat hilang dengan sendirinya.
Penyebab tangan kesemutan
Kesemutan merupakan kondisi yang sering diabaikan. Bahkan banyak orang yang tidak tahu penyebab sebenarnya tangan mengalami kesemutan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penyebab tangan kesemutan yang perlu kamu ketahui.
1. Diabetes
Kerusakan saraf yang disebabkan oleh gula darah tinggi adalah penyebab paling umum dari kesemutan, baik tangan maupun kaki. Diabetes yang tidak diobati juga dapat menimbulkan gejala lainnya.
Kamu mungkin saja akan merasa haus, buang air kecil lebih sering, atau nafas berbau seperti buah.
Baca juga: Jangan Takut Dulu, Ini Cara Mengurangi Risiko Bagi Keturunan Diabetes
2. Kehamilan
Ternyata kesemutan juga bisa disebabkan oleh kehamilah lho! Bayi yang sedang tumbuh serta cairan ekstra yang datang bersama kehamilan dapat menekan saraf di tubuh.
Hal tersebut menyebabkan mati rasa dan perasaan menyengat di lengan, tangan, serta kaki. Gejala kesemutan selama kehamilan dapat hilang setelah kehamilan.
Mengenakan belat tangan di malam hari dapat membantu mengurangi kesemutan di tangan.
3. Saraf terjepit
Kamu bisa mengalami saraf terjepit ketika terdapat banyak tekanan pada saraf dari jaringan di sekitarnya. Saraf terjepit dapat terjadi pada banyak area tubuh dan dapat memengaruhi tangan atau kaki, sehingga dapat menyebabkan kesemutan, mati, rasa, atau nyeri.
4. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel merupakan kondisi umum yang terjadi ketika saraf median tertekan saat bergerak melalui pergelangan tangan. Ini dapat terjadi karena cedera, gerakan berulang, atau kondisi peradangan.
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan mati rasa atau kesemutan di empat jari tangan mereka.
5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis, membuat sistem saraf menyerang bagian-bagian tubuh sendiri. Ini dapat meliputi saraf. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan kesemutan. Kondisi ini dapat datang dengan cepat atau lambat.
Untuk mengobatinya, dokter mungkin saja akan memeriksa gejala dan riwayat kesehatan. Ini akan membantu mereka mencari tahu apa yang terjadi serta mencoba pengobatan untuk meringankan gejalanya.
6. Kekurangan vitamin
Tak hanya disebabkan oleh penyakit tertentu saja kesemutan juga dapat disebabkan karena kurangnya vitamin di dalam tubuh kita.
Kurangnya vitamin B-12, B-6, B-1, dan E dapat memengaruhi saraf bagian tubuh lainnya. Kondisi ini mungkin saja disebabkan oleh tidak mengonsumsi makanan yang tepat.
7. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab kesemutan lainnya. Masalah saraf seringkali merupakan efek samping dari obat-obatan yang diresepkan.
Misalnya saja obat-obatan untuk kanker (kemoterapi), HIV atau AIDS, tekanan darah tinggi, tuberkulosis, dan infeksi tertentu dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa di tangan dan kaki.
8. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik. Kondisi seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) atau diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan benar, cairan dan produk limbah dapat menumpuk di tubuh, sehingga dapat menyebabkan kerusakan saraf. Hal tersebut dapat berujung terjadinya kesemutan pada tangan atau kaki.
Cara mengobati tangan kesemutan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tangan kesemutan. Untuk mengobatinya pun sangat bergantung pada penyebabnya.
Misalnya saja, carpal tunnel syndrome dapat diobati dengan beristirahat, belat, dan obat-obatan seperti obat antiinflamasi dan diuretik. Saraf yang terkompresi atau teriritasi mungkin memerlukan perawatan seperti fisioterapi. Pengobatan lainnya juga dapat meliputi pembedahan.
Kondisi mendasar seperti diabetes perlu dikontrol dengan baik untuk meringkankan gejala yang terkait, termasuk kesemutan.
Gejala-gejala peradangan saraf dan kerusakan yang disebabkan oleh mengonsumsi alkohol secara berlebihan umumnya membaik setelah orang tersebut berhenti mengonsumsi alkohol.
Penyebab kesemutan di tangan tidak boleh diabaikan, meskipun kesemutan dapat hilang dengan sendirinya, namun jika kesemutan berlangsung dalam frekuensi yang cukup sering sebaiknya segeralah diobati dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter ya!
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!
Better Health. Diakses pada 22 Juni 2020. Pins and Needles
Healthline (2019). Diakses pada 22 Juni 2020. 25 Causes of Tingling in Hands and Feet
NHS (2018). Diakses pada 22 Juni 2020. Pins and Needles
Webmd (2019). Diakses pada 22 Juni 2020. Why Are My Hands and Feet Tingling?
