Share This Article
Alasan minum minyak zaitun bagi kebanyakan orang untuk alasan diet. Minum minyak zaitun ada yang secara langsung atau juga dicampur dengan bahan masakan lainnya.
Minyak zaitun bisa diminum langsung asalkan tidak berlebihan dan saat diperlukan saja, misal saat mengalami masalah dengan pencernaan atau saat mengalami susah buang air besar.
Minyak zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah olea europaea (pohon zaitun). Minyak zaitun juga banyak digunakan untuk campuran dalam pembuatan kosmetik, obat-obatan, atau campuran untuk memasak.
Manfaat minum minyak zaitun
1. Mengatasi sembelit
Meminum minyak zaitun bisa bermanfaat untuk meredakan sembelit. Meminum 1 sendok teh (4 ml) minyak zaitun. Hasilnya, sembelit akan mereda dan menghasilkan feses yang lebih lunak.
Minyak zaitun akan membantu saat kamu mengalami susah buang air besar. Biasanya gangguan ini banyak dialami mereka yang sudah lanjut usia, dan kerap mengalami gangguan di usus.
2. Menstabilkan kadar gula darah
Mengonsumsi minyak zaitun dengan dicampur dalam bahan makanan bisa menurunkan gula darah. Dengan kemampuan ini, minyak zaitun bagus digunakan sebagai pengontrol gula darah pada penderita diabetes atau mereka yang berisiko.
3. Menyehatkan jantung
Mengonsumsi minyak zaitun bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Minum minyak zaitun tidak harus diminum langsung, kamu bisa mencampurnya dengan minuman favorit seperti jus.
Manfaat minyak zaitun dalam menjaga jantung juga mencegah penggumpalan darah, menjaga dinding pembuluh darah, dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu mengganti lemak jenuh dalam makanan dengan minyak zaitun juga dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Mengurangi peradangan
Minyak zaitun juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan. Minyak zaitun mengandung zat oleocanthal, yang memiliki sifat antiperadangan. Karenanya minyak zaitun bisa memberikan efek pereda nyeri.
5. Mengurangi risiko terserang alzheimer
Minum minyak zaitun baik langsung ataupun sebagai campuran masakan dianggap bisa mengurangi terserang alzheimer.
Penyakit alzheimer biasanya menyerang mereka yang sudah lanjut usia. Penyakit ini menyebabkan penurunan fungsi otak sehingga memengaruhi kosentrasi seseorang dalam berpikir dan bahkan bisa mengurangi atau menghilangkan memori otak.
Kandungan nutrisi minyak zaitun dianggap bisa menjaga fungsi otak tetap normal dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit alzheimer di masa kamu nanti lanjut usia.
Meskipun begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut dan komprehensif untuk membuktikan efektivitas minyak zaitun untuk melawan alzheimer.
6. Berpotensi mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit yang banyak ditakuti dan sekaligus mematikan. Kanker dapat menyebar ke jaringan tubuh lainnya jika tidak segera tertangani.
Mengonsumsi minyak zaitun dianggap bisa mengurangi risiko kanker, karena kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yaitu faktor utama munculnya kanker.
Antioksidan sendiri adalah senyawa yang dapat mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai potensi minyak zaitun dalam mengurangi risiko terjadinya kanker.
Hal yang diperhatikan saat menyimpan minyak zaitun
1. Hindari terlalu lama disimpan
Minyak zaitun yang disimpan terlalu lama khasiatnya akan berkurang, dan rasanya juga menjadi berubah. Usahakan minyak zaitun disimpan tidak lebih dari 6 minggu.
Saran setelah membeli, sebaiknya segera habiskan setelah kemasannya dibuka.
2. Hindari memproses dengan suhu terlalu panas
Saat memasak dan menggunakan campuran minyak zaitun, api yang digunakan jangan terlau panas. Gunakan nyala api di kompor yang sedang saja.
Jika memasak menggunakan suhu api yang terlalu panas, hal ini akan merusak kandungan minyak zaitun dan menghilangkan manfaat antioksidan yang terkandung.
3. Simpan di tempat yang sejuk
Yang penting untuk diperhatikan juga adalah suhu ruangan penyimpanan. Menyimpan minyak zaitun dibutuhkan ruangan yang sejuk, jangan simpan minyak ini di tempat yang panas, langsung terpapar sinar matahari atau bahkan dekat api atau dekat kompor.
Jika hal tersebut dibiarkan, bisa membuat rusak kandungan gizi di dalam minyak zaitun sebelum kamu sempat mengonsumsinya.
Selain disimpan dengan wadah kaca yang berwarna gelap dan tebal, sebaiknya menyimpan minyak zaitun berada dalam lemari pendingin.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!