Diet dan Nutrisi

Bahaya Kelebihan Vitamin A dan Gejala yang Ditimbulkan

August 29, 2020 | Dewi Nurfitriyana | dr. Raja Friska Yulanda
feature image

Di luar manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata, belum banyak yang tahu bahwa bahaya kelebihan vitamin A juga sering terjadi tanpa disadari.

Dikenal dengan istilah hypervitaminosis A, kondisi ini terjadi saat seseorang memiliki terlalu banyak vitamin A di dalam tubuh. Nah, untuk mencegahnya, yuk, kenali bahaya kelebihan vitamin A berikut ini.

Mengapa seseorang bisa mengalami kelebihan vitamin A

bahaya kelebihan vitamin A
Wortel sebagai sumber vitamin A alami. Sumber foto: Freepik.com

Menurut Healthline, penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari konsumsi suplemen vitamin A yang tidak sesuai aturan, atau karena sedang dalam proses terapi penyembuhan penyakit tertentu.

Ada juga yang mengalami kondisi ini akibat pemakaian obat-obatan penghilang jerawat dalam jangka panjang.

Pada kondisi akut, jumlah vitamin A menumpuk dalam waktu singkat karena dikonsumsi sekaligus dalam jumlah banyak. Sedangkan untuk kondisi kronis, terjadi dalam jangka waktu lama dan perlahan-lahan.

Gejala hipervitaminosis A

Menurut medicalnewstoday, kelebihan vitamin A akut akan membuat penderita mengalami gejala-gejala berikut ini:

  1. Pusing
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Sakit pada perut
  5. Muncul tekanan pada otak, dan
  6. Mudah tersinggung

Sementara penderita hipervitaminosis A kronis umumnya akan mengalami beberapa keluhan sebagai berikut:

  1. Sariawan pada mulut
  2. Tulang membengkak
  3. Kuku jari yang mudah patah
  4. Sakit tulang
  5. Kehilangan selera makan
  6. Sudut bibir mengalami pecah-pecah
  7. Pandangan menjadi kabur, atau gangguan penglihatan lainnya
  8. Pusing
  9. Mual dan muntah
  10. Sensitif terhadap sinar matahari
  11. Kulit menjadi kasar, kering, dan gatal
  12. Kulit menguning
  13. Rambut rontok
  14. Mudah bingung
  15. Infeksi saluran pernapasan

Bahaya kelebihan vitamin A

Pada dasarnya kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Pemberian vitamin ini dalam jumlah berlebihan sangat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti:

Kerusakan hati

Menurut Ncbi, konsumsi vitamin A terlalu banyak dapat merubah fungsi vitamin menjadi racun di dalam tubuh. Kelebihan ini akan tersimpan dalam sel-sel yang terdapat di dalam hati.

Penambahan jumlah vitamin A yang berlangsung tanpa henti akan menyebabkan sel-sel tersebut menjadi aktif dan mengalami hipertrofi, produksi kolagen berlebih, dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya kerusakan hati.

Meningkatkan resiko patah tulang

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa retinoat ( zat yang di buat oleh tubuh dari vitamin A) merangsang terbentuknya osteoklas tetapi menekan terbentuknya osteoblas. Hal ini menyebabkan kelebihan vitamin A yang ringan saja di dalam tubuh dapat meningkatkan resiko patah tulang.

Tetapi penelitian lain menunjukkan, kekurangan vitamin A juga menyebabkan peningkatan resiko patah tulang.

Jadi berapa banyak vitamin A yang diperlukan dalam sehari?

Jawaban atas pertanyaan ini akan bergantung pada usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan setiap orang. Namun menurut National Institutes of Health (NIH), secara umum acuan kebutuhan vitamin A per hari adalah:

  1. Usia 1 sampai 3 tahun: 300 mcg
  2. Usia 4-8 tahun: 400 mcg
  3. Usia 9 sampai 13 tahun: 600 mcg
  4. Laki-laki usia di atas 14 tahun: 900 mcg 
  5. Perempuan 14-18 tahun: 700 mcg 
  6. Perempuan di atas 18 tahun 700 mcg

Jumlah kebutuhan ini dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi kesehatan kamu. Misalnya jika kamu sedang hamil atau menyusui, maka asupan vitamin A yang harus dipenuhi sehari-hari akan berbeda tergantung hasil konsultasi dengan dokter.

Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.

Reference

Hypervitaminosis A: What to know, https://www.medicalnewstoday.com/articles/322238#how-much-vitamin-a-do-you-need-a-day diakses pada 27 Agustus 2020

Hypervitaminosis A, https://www.healthline.com/health/hypervitaminosis-a#diagnosis diakses pada 27 Agustus 2020

Osteoporosis, https://www.healthline.com/health/osteoporosis diakses pada 27 Agustus 2020

Calcification, https://www.healthline.com/health/calcification#types diakses pada 27 Agustus 2020

Why are kidneys important for bone health?https://www.kidney.org/atoz/content/MineralBoneDisorder#:~:text=When%20kidneys%20fail%20there%20is,your%20bones%20into%20your%20blood. diakses pada 27 Agustus 2020

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548165/#:~:text=Mechanism%20of%20Injury,be%20reproduced%20in%20animal%20models.

https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/vitamin-a-and-your-bones

https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminA-HealthProfessional/

 

    register-docotr