Share This Article
Pastinya Moms seringkali mendengar istilah bayi sungsang di kalangan ibu hamil. Agar tidak terlambat mengetahuinya, yuk kita pahami ciri-ciri posisi bayi sungsang di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Kondisi TB Paru pada Anak yang Harus Moms Antisipasi
Jenis bayi sungsang
Jika terlambat diketahui dan ditangani posisi janin sungsang dapat membahayakan keselamatan. Karenanya, penting sekali Moms mengetahui posisi janin sungsang. Sebelum mengetahui ciri-ciri posisi bayi sungsang, berikut jenis janin sungsang pada ibu hamil.
- Frank breech merupakan posisi janin sungsang yang mana kedua kaki janin lurus ke area atas kepala dan tubuh janin berlipat seperti huruf V.
- Complete breech merupakan posisi janin sungsang di mana bokong berada di dekat jalan lahir dan kedua lutut dalam posisi tertekuk.
- Footiling breech merupakan posisi janin sungsang dengan salah satu kaki bersila dan kaki lainnya mengarah ke bawah dengan posisi lutut tertekuk. Hal ini membuat kaki bayi yang akan keluar terlebih dahulu pada saat proses melahirkan.
Mendeteksi ciri-ciri posisi bayi sungsang
Adapun ciri-ciri posisi bayi sungsang yang seringkali terjadi pada ibu hamil, antara lain:
Bumil merasakan ketidaknyamanan di daerah subkostal
Ciri-ciri posisi bayi sungsang ditandai dengan sang ibu mengalami ketidaknyamanan daerah subkostal. Hal ini merupakan rasa tidak nyaman pada bagian panggul hingga tulang rusuk.
Rasa sakit tersebut akan terasa seperti perut melilit, nyeri saat haid pada penderita kista. Rasa ketidaknyamanan ini bisa mengganggu aktivitas ibu dan selalu ingin menyandarkan punggung dengan tambahan bantal sebagai penyangga punggung.
Ciri-ciri posisi bayi sungsang dari letak kepalanya
Jika diperiksa, janin sungsang akan terlihat kepala bayi berada di bagian atas umbilikus atau bagian pusar sang ibu. Bagian punggung bayi akan bergerak terus hingga terasa kepala bayi ada di bagian fundus.
Ciri-ciri posisi bayi sungsang dari letak detak jantungnya
Ciri-ciri posisi bayi sungsang ini diketahui melalui pemeriksaan USG pada minggu ke-32 hingga ke-35. Letak detak jantung janin yang berada dalam posisi normal akan terdengar dari bagian bawah pusar ibu.
Lewat pemeriksaan vagina
Posisi bayi bisa dilihat melalui pemeriksaan vagina yang dilakukan saat ibu sudah mengalami tanda-tanda akan melahirkan.
Melalui hasil pemeriksaan ini maka bidan atau dokter tidak menemukan massa keras yang terlihat seperti kepala bayi. Malah yang terlihat di bagian pertama bayi yaitu pantat bayi atau kaki bayi.
Bentuk massa yang tidak teratur di bagian panggul ibu
Saat dokter melakukan pemeriksaan palpasi abdomen, biasanya akan terlihat bentuk massa yang tidak teratur pada bagian panggul ibu. Hal ini menjadi pertanda bukan kepala janin yang pertama turun ke bagian panggul, melainkan punggung bayi.
Baca Juga: Batuk Terus-Menerus? Waspada, Bisa Jadi Itu Gejala Awal TB Paru!
Penanganan janin sungsang secara alami
Sebaiknya jangan terburu-buru melakukan operasi caesar untuk menangani janin sungsang, ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan secara alami untuk menangani posisi janin yang sungsang, antara lain:
Tindakan ECV
Tindakan ini dapat dilakukan untuk merubah posisi bayi secara alami maka ibu bisa menerima tindakan external cephalic version (ECV). Ini merupakan tindakan yang sangat aman dan minimal resiko.
Biasanya dokter akan memutar posisi kepala bayi agar bisa masuk ke ruang bawah. Dan memberikan obat khusus agar rahim lebih nyaman dan lembut. Tapi tindakan ini sudah jarang dilakukan.
Menggunakan musik
Sebagaimana Moms ketahui, bayi dapat mendengar suara meski di dalam perut. Biasanya banyak ibu hamil yang menggunakan musik atau rekaman suara untuk membuat bayi mengenal suara-suara.
Moms bisa melakukannya dengan menaruh headphone di bagian bawah perut ke bawah agar bayi dapat mengikuti arah suara tersebut dan terbebas dari posisi sungsang.
Menggunakan essential oil
Banyak ibu hamil yang menggunakan essential oil untuk menangani posisi bayi yang sungsang. Aroma seperti peppermint yang dapat digunakan ke bagian perut ibu hamil. Tetapi sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu ke dokter karena kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!